Home / Pendekar / Mimpi Buruk Dunia Persilatan / Chapter 341 - Chapter 350

All Chapters of Mimpi Buruk Dunia Persilatan: Chapter 341 - Chapter 350

491 Chapters

No 66. Dentingan pedang

No 66. Dentingan pedangPertempuran sudah terjadi, semua orang dari pihak Lan Shi memulihkan kondisi selagi dinding batu masih berdiri, sudah tiga jam Mei Mei membantu Tong dengan cara mengalirkan energi api jiwa, wajah anak perempuan terlihat pucat karena kelelahan, prajurit berlarian menaiki gerbang kota, beberapa sosok kuat sudah bersiap untuk bertempur habis-habisan."Ayah… aku sudah tidak kuat lagi.. energiku hampir habis!"Lan Shi melihat ke arah Tong "setelah ini, bawa Mei Mei kerumah!""Baik!" Lan Shi memunculkan panah emas "pasukan… bersiap!""Hoi… teriak 100 orang!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" dinding batu hancur.Semua orang menarik anak panah, Tong membawa Mei Mei ke kediaman."Lepaskan, aku mau bertempur!""Jangan, kamu akan mati… pulihkan energimu dahulu!""Baiklah!"Gerbang kota kembali memanas, Lan Shi dan semua orang terus menarik anak panah untuk menghabisi musuh yang ingin memanjat gerbang kota, pangeran Wu Ming melihat ke arah beberapa sosok kuat."Siapa yang
Read more

No 67. Dinding Kota Logam

No 67. Dinding Kota Logam Lima hari berlalu, semua orang menyaksikan langsung pertarungan dua sosok antara Jia Jilin melawan kaisar obat, dua sosok bertarung dengan wajah serius, di sekujur tubuh dipenuhi luka, darah mengalir di setiap luka dan terlihat seperti keringat, di atas gerbang 100 prajurit juga berjuang mati-matian tanpa memperdulikan rasa sakit dan lelah."Kaisar obat… aku adalah guru Lan Shi, asalkan kamu tahu, kami dunia persilatan sudah mengalami perang besar yang tidak terhitung jumlahnya… kematian adalah penghormatan… tapi aku tidak akan membiarkan orang yang ingin menggunakan muridku sebagai alat perang!""Jia Jilin… guru lemah sepertimu, apakah pantas menjadi guru untuk Lan Shi!""Kami tidak tahu apa-apa, kebanggaan seorang guru ketika muridnya berkembang melebihi dirinya sendiri!""Kalau begitu, ayo kita lihat siapa yang pantas untuk hidup!" sahut Kaisar obat."Aku harap tubuhku bisa bertahan menggunakan jurus itu!" gumam Jia Jilin menarik energi berwarna emas deng
Read more

No 68. Pasukan Anti Badai

No 68. Pasukan Anti BadaiPertempuran panjang terjadi di kota logam, semua orang kembali bersiap untuk menghadang serangan dari pangeran Wu Ming, suhu panas dari dinding logam masih bisa dirasakan, semua prajurit menggunakan alas kayu agar tidak kepanasan saat menginjakkan kaki di atas gerbang, perlahan matahari pagi menerangi benua kaisar, merasa sudah aman pangeran Wu Ming memerintahkan 5000 pasukan yang tersisa untuk maju."Pasukan!" teriak pangeran Wu Ming."Hoi…!" "Dapatkan kemenangan hari ini!""Hoi…!" Dengan penuh semangat 5000 pasukan berteriak keras, semua Prajurit mengangkat senjata mereka, wajah semua prajurit di pihak Lan Shi memucat melihat serangan yang akan datang begitu besar, detak jantung berdebar kencang membuat kaki lemas berdiri, perasaan putus asa menghantui semua orang.Pangeran Wu Ming mengangkat tombak "Semuanya… tunjukan kepada dunia persilatan bagaimana kekuatan kita!""Aaaaaaaaaaa…!" Wu Ming menatap tajam ke arah pria berjubah biru di atas gerbang."Lan
Read more

No 69. Keringat Perjuangan

No 69. Keringat PerjuanganPertempuran besar terjadi di depan gerbang kota logam, kedatangan pasukan dunia persilatan membuat semua musuh berhasil ditekan, meskipun jumlah yang sedikit berbeda antara 3000 pasukan dunia persilatan vs 5000 pasukan benua kaisar, tapi semua petarung dunia persilatan sudah menjadi seorang kaisar, di atas langit manusia batu memeluk tubuh kasar api."Trak!" tulang-tulang kaisar api patah."Sekarang matilah!" ucap manusia batu. "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Sosok kaisar api hancur menjadi butiran cahaya, korban dari pihak pangeran Wu Ming terus berjatuhan, Dewi Yu memperlihatkan aura membunuh ke arah pangeran Wu Ming, pemuda berjubah putih merangkak mundur dengan wajah ketakutan, tidak lama setelah itu sebuah belati menusuk di bagian kepala.Dewi Yu melepaskan belati "itulah akibatnya berani datang!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" leluhur Wu terlempar menghantam tanah.Kakek kaisar mengatur nafas lelah, baru kali ini ada orang memasak sosok tua menggunakan
Read more

No 70. Duel Pedang Tingkat Kaisar

No 70. Duel Pedang Tingkat KaisarPertempuran berhenti saat Lan Shi dan Kaisar buta menggunakan kekuatan puncak di pertarungan hidup dan mati, depan gerbang kota gejolak energi mengancam semua orang agar tidak mendekat, langit bergemuruh dengan badai petir berwarna emas, kabut awan turun hujan membuat keadaan semakin mencekam, meskipun hujan turun drastis tapi suhu udara begitu panas akibat api pelangi yang menyelimuti pedang kaisar Lan."Pesona Pedang Nirvana!" teriak Lan Shi terbang dengan kecepatan tidak wajar.Kaisar buta memegang erat pedangnya "Mata Pedang Benua Kaisar!""Yeaaaaaaaaaa…!" teriak dua sosok."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Angin hembusan kencang membuat rambut hitam Lan Shi terurai dihembus angin kencang, begitu juga dengan kaisar buta, dua sosok memperlihatkan wajah penuh amarah, sambil mendorong pedang sekuat tenaga, dua sosok saling berpandangan memberikan serangan mental, bola mata Lan Shi diselimuti petir emas, bola mata kaisar buta bersinar kemerahan."Puncak K
Read more

No 71. Satu Malam

No 71. Satu Malam Kehadiran Diao Chan membuat Helena tidak bisa bicara atau menentang perkataannya, di tambah lagi lencana tertinggi milik dewa Lou, Dewi Yu dan Luna kembali ke dunia persilatan untuk meminta seluruh pasukan dunia persilatan datang ke benua kaisar, dua sosok sudah melesat terbang meninggalkan kota logam, tidak lama setelah itu prajurit berlari memasuki aula utama."Lapor… ada serangan menuju kemari!" "Siapa yang datang menyerang?" tanya Helena. "Pasukan Pangeran Yao Zhi!" Helena melihat ke arah semua orang "Semuanya, bersiap untuk pergi meninggalkan kota logam, Angsi bawa penduduk kota menuju kota mati. Hou Jin, Jian Sen, A'hong, kerahkan semua pasukan untuk menyerang kota pohon… kita buat mereka jera!" "Siap laksanakan!" Semua orang berbalik pergi melakukan tugas yang sudah diberikan, Angsi dan Jia Jilin membawa semua menuju kota mati, sedangkan Hou Jin, A'hong, dan Jian Sen menyiapkan seluruh pasukan untuk menyerang kota pohon, Mo Sin menggendong Lan Shi yang t
Read more

No 72. Kota Pohon Runtuh

No 72. Kota Pohon Runtuh Semua orang sudah berhasil keluar dari kota pohon, yang tersisa hanya Diao Chan belum keluar, tidak lama setelah itu kota pohon runtuh membuat ledakan keras, semua orang mundur lebih jauh, cantik Diao Chan berhasil keluar dengan kecepatan tinggi, ia menghela nafas panjang ketika hampir mati tertimbun pohon besar."Syukurlah aku berhasil keluar!"Kaisar King Bin berhenti bertarung lalu melihat ke arah kota pohon."Sialan… kota pohon hancur, bagaimana aku bisa menjelaskannya kepada pangeran Yao Zhi!""Haiya… seperti kami membatalkan niat untuk menguasai kota ini!" sahut Kakek kaisar."Sebaiknya aku mundur terlebih dahulu!" gumam Kaisar King Bin menghilang dari pandangan."Sialan, kamu ingin melarikan diri!" Helena mengangkat tangan "tidak perlu dikejar… sebaiknya kita segera kembali ke kota mati, sebentar lagi matahari pagi akan terlihat!""Baik!"Helena melihat ke arah Hou Jin "perintahkan semua orang untuk segera kembali ke kapal!""Baik!"Semua prajurit nai
Read more

No 73. Memulihkan kondisi Lan Shi

No 73. Memulihkan kondisi Lan ShiPertempuran sudah selesai, semua orang sudah kembali ke kota mati, untuk sekarang Helena tidak berani mengambil resiko untuk berada di kota logam, itu dikarenakan jumlah pasukan yang tidak memungkinkan. Hancurnya kota pohon membuat pangeran Yao Zhi begitu terpukul, di tambah lagi kota pedang dikuasai oleh pangeran Long Si, mau tidak mau ia harus bergabung dengan pangeran Long Si.Di dalam kamar terdengar suara tangis anak perempuan, Mei Mei terguncang hebat melihat ayahnya belum sadarkan diri, begitu juga dengan Jia Jilin sang guru mencoba menenangkan anak perempuan di sampingnya."Tinggalkan ruangan, Diao Chan akan membantu memulihkan kondisi Lan Shi!" ucap Helena.Semua orang meninggalkan kamar, wanita bercadar putih memasuki kamar, disana hanya ada Helana dan Diao Chan."Ini tanaman obat pemulihan jiwa!""Baiklah, aku akan segera membuatnya?""Apakah butuh bantuan?""Aku bisa sendiri!""Em!"Helena berbalik menuju ruangan khusus pembuatan pil, Dia
Read more

No 74. Bencana benua kaisar

No 74. Bencana benua kaisar (Gempa 54,3 magnitudo (M) ) StunamiRuntuhnya kota pohon membuat benua kaisar mengalami kejadian aneh yang belum pernah dialami semua orang, air laut menurun, matahari bersinar terang terasa membakar benua kaisar, Helena juga mendapatkan laporan kalau air laut menurun, wajah sosok cantik berubah serius setelah mendengar kabar dari prajurit. Helena melihat ke arah Prajurit "Kumpulan semua orang sesegera mungkin!""Baik!"Prajurit berbalik pergi, satu-persatu orang berdatangan menuju aula pertemuan, tidak butuh waktu lama semua orang sudah berkumpul di aula pertemuan, mereka kebingungan ada masalah apa sehingga membuat Helena berwajah serius."Air laut menurun!""Apa… menurun?""Benar… mungkin sebentar lagi akan terjadi bencana besar di benua kaisar, bagaimanapun juga kita harus bersiap untuk menghadang apa yang akan terjadi di masa mendatang!""Gawat… aku takutkan seperti bencana dunia persilatan dimasalu? Kerajaan Sue Wei tenggelam!""Pastinya, siapkan sem
Read more

No 75. Di tengah bencana besar ( Monster laut )

No 75. Di tengah bencana besar ( Monster laut )Banjir besar terjadi di benua kaisar, jumlah korban tidak terhitung banyaknya, hanya orang-orang tertentu yang bisa selamat, bencana yang terjadi adalah yang terbesar, runtuhnya kota pohon yang menjadi salah satu jantung dunia, sekarang dunia dalam ancaman besar, semua orang melakukan pertempuran untuk melawan monster laut.Bencana tidak hanya terjadi di benua kaisar, namun juga berimbas ke dunia persilatan, empat gerbang dosa bersinar terang membungkus dataran luas, dalam satu hari? Tiga kerajaan tenggelam dan menjadi kerajaan bawah laut, semua orang dunia persilatan sudah tidak melihat sinar matahari, gelembung empat gerbang dosa ditambah bola energi berhasil menyelamatkan kerajaan Asen Xiang, Hou Li, dan Zhi Xiang. Seluruh pasukan Nirvana dan Dunia dewa dikerahkan untuk memastikan keselamatan semua orang, dua pihak tersebut tidak terkena imbas karena berbeda dimensi, sedangkan kerajaan Mu tenggelam ditelan air laut, semua orang berha
Read more
PREV
1
...
3334353637
...
50
DMCA.com Protection Status