No 70. Duel Pedang Tingkat KaisarPertempuran berhenti saat Lan Shi dan Kaisar buta menggunakan kekuatan puncak di pertarungan hidup dan mati, depan gerbang kota gejolak energi mengancam semua orang agar tidak mendekat, langit bergemuruh dengan badai petir berwarna emas, kabut awan turun hujan membuat keadaan semakin mencekam, meskipun hujan turun drastis tapi suhu udara begitu panas akibat api pelangi yang menyelimuti pedang kaisar Lan."Pesona Pedang Nirvana!" teriak Lan Shi terbang dengan kecepatan tidak wajar.Kaisar buta memegang erat pedangnya "Mata Pedang Benua Kaisar!""Yeaaaaaaaaaa…!" teriak dua sosok."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Angin hembusan kencang membuat rambut hitam Lan Shi terurai dihembus angin kencang, begitu juga dengan kaisar buta, dua sosok memperlihatkan wajah penuh amarah, sambil mendorong pedang sekuat tenaga, dua sosok saling berpandangan memberikan serangan mental, bola mata Lan Shi diselimuti petir emas, bola mata kaisar buta bersinar kemerahan."Puncak K
No 71. Satu Malam Kehadiran Diao Chan membuat Helena tidak bisa bicara atau menentang perkataannya, di tambah lagi lencana tertinggi milik dewa Lou, Dewi Yu dan Luna kembali ke dunia persilatan untuk meminta seluruh pasukan dunia persilatan datang ke benua kaisar, dua sosok sudah melesat terbang meninggalkan kota logam, tidak lama setelah itu prajurit berlari memasuki aula utama."Lapor… ada serangan menuju kemari!" "Siapa yang datang menyerang?" tanya Helena. "Pasukan Pangeran Yao Zhi!" Helena melihat ke arah semua orang "Semuanya, bersiap untuk pergi meninggalkan kota logam, Angsi bawa penduduk kota menuju kota mati. Hou Jin, Jian Sen, A'hong, kerahkan semua pasukan untuk menyerang kota pohon… kita buat mereka jera!" "Siap laksanakan!" Semua orang berbalik pergi melakukan tugas yang sudah diberikan, Angsi dan Jia Jilin membawa semua menuju kota mati, sedangkan Hou Jin, A'hong, dan Jian Sen menyiapkan seluruh pasukan untuk menyerang kota pohon, Mo Sin menggendong Lan Shi yang t
No 72. Kota Pohon Runtuh Semua orang sudah berhasil keluar dari kota pohon, yang tersisa hanya Diao Chan belum keluar, tidak lama setelah itu kota pohon runtuh membuat ledakan keras, semua orang mundur lebih jauh, cantik Diao Chan berhasil keluar dengan kecepatan tinggi, ia menghela nafas panjang ketika hampir mati tertimbun pohon besar."Syukurlah aku berhasil keluar!"Kaisar King Bin berhenti bertarung lalu melihat ke arah kota pohon."Sialan… kota pohon hancur, bagaimana aku bisa menjelaskannya kepada pangeran Yao Zhi!""Haiya… seperti kami membatalkan niat untuk menguasai kota ini!" sahut Kakek kaisar."Sebaiknya aku mundur terlebih dahulu!" gumam Kaisar King Bin menghilang dari pandangan."Sialan, kamu ingin melarikan diri!" Helena mengangkat tangan "tidak perlu dikejar… sebaiknya kita segera kembali ke kota mati, sebentar lagi matahari pagi akan terlihat!""Baik!"Helena melihat ke arah Hou Jin "perintahkan semua orang untuk segera kembali ke kapal!""Baik!"Semua prajurit nai
No 73. Memulihkan kondisi Lan ShiPertempuran sudah selesai, semua orang sudah kembali ke kota mati, untuk sekarang Helena tidak berani mengambil resiko untuk berada di kota logam, itu dikarenakan jumlah pasukan yang tidak memungkinkan. Hancurnya kota pohon membuat pangeran Yao Zhi begitu terpukul, di tambah lagi kota pedang dikuasai oleh pangeran Long Si, mau tidak mau ia harus bergabung dengan pangeran Long Si.Di dalam kamar terdengar suara tangis anak perempuan, Mei Mei terguncang hebat melihat ayahnya belum sadarkan diri, begitu juga dengan Jia Jilin sang guru mencoba menenangkan anak perempuan di sampingnya."Tinggalkan ruangan, Diao Chan akan membantu memulihkan kondisi Lan Shi!" ucap Helena.Semua orang meninggalkan kamar, wanita bercadar putih memasuki kamar, disana hanya ada Helana dan Diao Chan."Ini tanaman obat pemulihan jiwa!""Baiklah, aku akan segera membuatnya?""Apakah butuh bantuan?""Aku bisa sendiri!""Em!"Helena berbalik menuju ruangan khusus pembuatan pil, Dia
No 74. Bencana benua kaisar (Gempa 54,3 magnitudo (M) ) StunamiRuntuhnya kota pohon membuat benua kaisar mengalami kejadian aneh yang belum pernah dialami semua orang, air laut menurun, matahari bersinar terang terasa membakar benua kaisar, Helena juga mendapatkan laporan kalau air laut menurun, wajah sosok cantik berubah serius setelah mendengar kabar dari prajurit. Helena melihat ke arah Prajurit "Kumpulan semua orang sesegera mungkin!""Baik!"Prajurit berbalik pergi, satu-persatu orang berdatangan menuju aula pertemuan, tidak butuh waktu lama semua orang sudah berkumpul di aula pertemuan, mereka kebingungan ada masalah apa sehingga membuat Helena berwajah serius."Air laut menurun!""Apa… menurun?""Benar… mungkin sebentar lagi akan terjadi bencana besar di benua kaisar, bagaimanapun juga kita harus bersiap untuk menghadang apa yang akan terjadi di masa mendatang!""Gawat… aku takutkan seperti bencana dunia persilatan dimasalu? Kerajaan Sue Wei tenggelam!""Pastinya, siapkan sem
No 75. Di tengah bencana besar ( Monster laut )Banjir besar terjadi di benua kaisar, jumlah korban tidak terhitung banyaknya, hanya orang-orang tertentu yang bisa selamat, bencana yang terjadi adalah yang terbesar, runtuhnya kota pohon yang menjadi salah satu jantung dunia, sekarang dunia dalam ancaman besar, semua orang melakukan pertempuran untuk melawan monster laut.Bencana tidak hanya terjadi di benua kaisar, namun juga berimbas ke dunia persilatan, empat gerbang dosa bersinar terang membungkus dataran luas, dalam satu hari? Tiga kerajaan tenggelam dan menjadi kerajaan bawah laut, semua orang dunia persilatan sudah tidak melihat sinar matahari, gelembung empat gerbang dosa ditambah bola energi berhasil menyelamatkan kerajaan Asen Xiang, Hou Li, dan Zhi Xiang. Seluruh pasukan Nirvana dan Dunia dewa dikerahkan untuk memastikan keselamatan semua orang, dua pihak tersebut tidak terkena imbas karena berbeda dimensi, sedangkan kerajaan Mu tenggelam ditelan air laut, semua orang berha
No 76. Kisah Kerajaan Langit Kuno dan Raja Gi YiyuSemua orang sudah berhasil mengalahkan monster laut, keadaan kembali tenang, semua orang hanya tinggal menunggu air laut menurun. Dewi Yu dan Luna sudah kembali membawa tiga armada kapal, untuk sekarang seluruh kekuatan dunia persilatan belum bisa dikerahkan, karena kerajaan tersebut juga mengalami bencana besar. Di ruang kamar, semua orang berkumpul melihat Lan Shi terbaring."Kira-kira berapa lama dia akan terbangun?" tanya Jianzhong."Mungkin satu minggu!""Syukurlah!""Semuanya, ayo ke ruang pertemuan!" ucap Helena."Oke!" Semua orang berbalik pergi, yang tersisa hanya Mei Mei dan Diao Chan, dua sosok juga berbaring di tempat tidur, langit malam begitu gelap tanpa ada sinar bintang atau bulan, malam itu juga cuaca sedang hujan diiringi suara Guntur memecahkan telinga. Di aula pertemuan, semua orang sudah berkumpul, mereka melihat ke arah Jia Jilin."Saudaraku… siapa yang membuatmu begini?" tanya Jianzhong."Sudahlah tidak perlu d
No 77. Rencana Busuk Dua PangeranEmpat kapal dunia persilatan berhasil menghindari kejaran pihak pangeran Yao Zhi dan pangeran Long Si tidak lama setelah itu semua orang dari pihak Long Si melihat satu pria menggunakan perahu, Yao Zhi tentunya mengenali siapa pria tersebut kalau bukan Kaisar King Bin, ia segera memerintahkan semua orang untuk menghampiri perahu kecil."Cepat tolong dia… itu kaisar King Bin!""Apa… ternyata kaisar King Bin masih hidup!""Dia juga yang malam itu berjaga di kota pohon… mungkin kita mendapatkan informasi siapa yang menghancurkan kota pohon!"Prajurit melemparkan tali ke arah kaisar King Bin, sosok tua memanjat tali menaiki kapal, setelah berada di kapal ia terbaring dengan wajah lemas."Kaisar King Bin!""Tolong obati lukaku ini… aku juga lapar sekali!""Baik!"Pangeran Yao Zhi melihat ke arah Prajurit "jangan melamun? Cepat bawakan obat-obatan dan makanan!""Baik Pangeran!"Prajurit membantu mengobati luka-luka kaisar King Bin, setelah selesai ia memint
DF 30. Akhir PertarungDi atas langit terlihat dua petarung legendaris beradu pedang, dua kekuatan dan kecepatan saling dorong satu sama lain. Karena tidak ada pilihan terakhir, Lan Shi menggunakan gaya bertarung milik Ibu Ratu Lien yaitu Immortal Lin Yin, Immortal Lin Yin adalah putri dari leluhur Gerbang Dosa dan memimpin keluarga Immortal Jiwa Suci."Tangisan Dewi Pedang…!""Dendam Pedang… Langit Penghancur!""Yeaaaaaaaaaa!" teriak dua sosok mengayunkan pedang sekuat tenaga"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dua buah pedang berbenturan, bola mata Lan Shi diselimuti petir-petir emas, sedangkan bola mata Dewa Langit bersinar keemasan, mata saling menatap dingin memberitahu kalau berada di kemarahan puncak."Dewa Langit… awal mula perang ini adalah kalian yang menyerang dunia fantasi…!" "Lan Shi, hari ini mataku terbuka lebar karena ada orang yang mampu membuatku menikmati pertarungan panjang… itu salah kalian yang terlalu lemah, tapi aku tidak menyangka kalau dunia persilatan memiliki le
DF 29. Kaisar Lan VS Dewa Langit KunoWaktu terus berlalu, tidak terasa sudah 10 tahun pertarungan berlangsung. Stok penyimpanan pil energi dan pil pemulihan sudah mulai menipis, yang tersisa hanya tanaman obat di cincin penyimpanan. Dalam kurung waktu 10 tahun Lan Shi bertarung dalam keadaan tubuh jiwa melawan Dewa Langit Kuno, disisi lain Kaisar Api dan Dewa kehancuran sudah mencapai batas kemampuan untuk melanjutkan pertarungan.Kaisar Api berlutut di kehampaan "sial… yang tersisa hanya energi murni dunia bawah… tidak ada pilihan lain selain menggunakan kekuatan terakhir!" Dewa kehancuran menelan satu butir pil "ini pil energi terakhir… aku sudah sangat kelelahan, tua bangka ini sangat sulit dihadapi… seperti aku juga harus menggunakan kekuatan terakhir!" Dua sosok merapalkan segel tangan, teknik penghenti waktu Dewa langit dan teknik pembeku milik Lan Shi hancur dihempas gelombang energi, saat itu juga dua sosok mengambil alih tubuh fisik. Lan Shi melihat kaisar langit dan Dewa
DF 28. Pertarungan semakin memanasDewa bumi sudah berhasil di kalahkan, namun Maxi juga menerima beberapa luka serius, ia juga harus memulihkan kondisi dalam kurung waktu cukup lama. Di tengah dunia fantasi terlihat empat sosok masih bertarung sengit, Kaisar Api melawan Dewa kehancuran, Lan Shi berhadapan dengan Dewa Langit. Pertarungan tingkat tinggi hampir tidak diketahui oleh satu orang pun kecuali yang tersisa di dunia fantasi. Lan Shi melesat terbang menghindari Dewa langit yang membuka segel kekuatannya, waktu dalam jarak 100 meter di sekitar Dewa langit terhenti begitu saja, hal ini membuat Lan Shi harus berhati-hati. Pria berjubah Gerbang Dosa memikirkan cara untuk memberikan perlawanan."Tehnik ini lebih tinggi daripada tehnik jiwa suci yang hanya menghancurkan sekitar… sekarang apa yang bisa aku lakukan, sedangkan Roh kitab sudah tertidur pulas?" gumam Lan Shi menambah kecepatan terbang"Sampai kapan kamu akan menghindar!" teriak Dewa Langit memukul kehampaan"DUARRRRRRRRR
DF 27. Hampir mati ( Maxi ) Legenda pertarungan masih terjadi di dunia fantasi, semua orang sudah meninggalkan dunia fantasi 100 tahun lalu, namun tidak satupun orang dunia persilatan yang berhasil pulang untuk bertemu keluarga. Diatas langit 12 batu besar seukuran gunung berterbangan kesana-kemari, Maxi terbang dengan kecepatan tinggi menghindari semua serangan."Sampai kapan kamu menghindar.. meskipun Lan Shi ada disini, aku juga bisa membunuhmu!" ucap Dewa Bumi menggunakan pesan mentalMaxi merendahkan kuda "Teknik Bertarung… Pesona Pedang Malam!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 12 batu besar terbelah dua Dewa Bumi melihat Maxi terbang ke arahnya "Baiklah… Palu Bumi!""Mata Pedang!" "Yaaaaaaaaaaaa….!" teriak dua sosok mengayunkan pedang "Trak-!" langit terbalut dua"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Kamu pikir aku lemah, terlalu arogan!" teriak Dewa Bumi mendorong mundur MaxiMaxi menarik semua kekuatan di lubang hitam "Yeaaaaaaaaaa…!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa bumi munc
DF 26. Lan Shi, Kaisar Api, Maxi Vs Tiga Dewa Kuno100 tahun berlalu. Selama 100 tahun pertarungan dua Kaisar melawan tiga Dewa Kuno berlangsung, Maxi dan Kaisar Api sudah mengeluarkan kekuatan penuh, kehampaan hancur dimana-mana dan gravitasi terbalik akibat imbas pertarungan. Kilatan cahaya dan dentuman keras terus terdengar di langit dunia fantasi, selama 100 tahun mayat Lan Shi diselimuti energi pelangi. Roh pedang Sou Yu membuka matanya, ia tertidur cukup lama untuk memulihkan kondisi jiwa, sedangkan jiwa pegasus, Roh kitab dan jiwa terkutuk masih tertidur pulas. Sou Yu melihat Lan Shi terkurung di pedang neraka, ia juga tidak melihat Roh kitab dan jiwa Pegasus. "Sou Yu.. tolong bantu aku keluar dari sini!" "Apa… bagaimana bisa kamu masuk ke dalam sana?" tanya Roh pedang Sou Yu "Aku memperbaiki pedang dan melakukan penyatuan dua pedang, setelah selesai aku tertarik masuk kedalam sini!" "Baiklah, aku akan segera menolongmu!" ucap Roh pedang menarik jiwa Lan Shi keluar dari d
DF 25. Roh Kitab Vs Tiga Dewa KunoPertarungan besar terjadi di pusat dunia fantasi, 30% dunia fantasi rata dengan tanah, lubang besar tercipta akibat ledakan, di tengah arena pertarungan kubus raksasa seukuran gunung berputar-putar. Roh kitab yang menggunakan tubuh Lan Shi memberikan perlawanan kepada tiga pemimpin dewa kuno."Aura Kekacauan… Dewa-dewi Olympus!""Yeaaaaaaaaaa…..!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" suara Guntur menggetarkan bumi"Aaaaaaaaaaa…!" teriak pria berjubah putih menarik semua kekuatan Athena goddess"Aaaaaaaaaaa…!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Langit terbelah dimana-mana, bumi terjadi gempa, angin berhembus kencang, dunia fantasi sudah seperti neraka di depan mata. Maxi dan Kaisar Api berdiri melihat pria berjubah putih memiliki aura kekacauan Dewa-dewi Olympus, disisi lain? Dewa Dong Lun memerintahkan semua orang untuk meninggalkan dunia fantasi."Gawat… ternyata cucuku di kendalikan kekuatan takdir, sekarang tidak ada pilihan lai
DF 24. Lou Shi ( Roh Kitab )Lan Shi berkumpul bersama orang-orang dari Sekte Tapak Langit, mereka ingin berangkat menuju dunia fantasi. Tubuh Lan Shi dikendalikan oleh Roh kitab, sedangkan tubuh jiwa berada di pedangnya. Dewa Dong Lun berjalan menghampiri cucunya, ia sudah menyiapkan semua orang untuk berangkat menuju Medan perang."Kakek, bagaimana?""Sudah selesai, aku kita susul mereka!""Iya!"Lan Shi menancapkan tongkat emas peninggalan Dewi bulan, setelah itu membentuk sebuah pintu dimensi, semua orang memasuki pintu dimensi dengan penuh semangat. Tidak butuh waktu lama, semua Immortal dan Lan Shi sudah berada di dunia fantasi, mereka sekarang ada hutan. Lan Shi mengaktifkan penglihatan spiritual "mereka ada disana, ayo!""Oke!" sahut Dewa Dong Lun Setelah tiba di sana, semua orang tersentak kaget melihat kehadiran pria dengan jubah bercorak gerbang dosa, jiwa Lan Shi terguncang hebat melihat Jianzhong terbaring tak bernyawa, Roh kitab merasakan kekuatan jiwa melonjak-lonjak d
DF 23. Nafas Terakhir JianzhongJianzhong berhasil membawa Sahara ke tempat aman, namun luka yang diterimanya cukup serius. Tehnik jiwa yang digunakan mengalami kehalalan dan berimbas kepada jiwa sendiri, untuk bisa memulihkan kondisi jiwa harus menggunakan kekuatan jiwa uang cukup besar, sedangkan Jianzhong tidak memiliki itu kecuali mengorbankan jiwanya."Ibu… sadarlah?" ucap Mei Mei dengan wajah panik "Jianzhong, apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Hou Tian"Tidak ada pilihan lain… aku akan menggunakan jiwaku untuk menyembuhkannya!""Tapi, kamu sendiri yang akan menerima akibatnya?""Sekarang tidak ada pilihan lain, sebelum aku menghembuskan nafas terakhir… tolong jangan beritahu Lan Shi!""Em!" Jianzhong merapalkan segel tangan, semua orang meneteskan air mata melihat alkemis tua menggunakan formasi pengorbanan."Formasi Suci… Tehnik Pemulihan Jiwa!" "Guru…!" ucap semua murid akademi obat"Tidaaaaaak…!" Hou Tian, Angsi dan semua orang di sekitar hanya bisa terdiam menahan air
DF 22. Pertempuran kacau balauDunia Fantasi benar-benar kacau akibat pertempuran besar, seluruh tempat dari ujung ke ujung terjadi pertempuran, jumlah korban sudah tidak terhitung jumlahnya, setiap tempat dipenuhi mayat-mayat prajurit dari dua belah pihak. Di dalam gua, Mei Mei terbangun dengan luka bakar di bagian tangan, panda memberikan buah-buahan untuk dimakan."Isi perutmu dulu!" "Iya, berapa lama aku pingsan?" "Dua hari!""Apa?" "Dimana yang lainnya?""Sedang bertempur, semua orang terpisah kemana-mana!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan keras memperlihatkan Maxi terlempar menghantam pepohonan, Dewa Langit memunculkan seratus pedang terbang. "Matilah kau bodoh!" Mei Mei membidik menggunakan sniper angin ke arah Dewa Langit "Kena kau!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa langit tersentak kaget"Kurang ajar, dari mana itu?" "Ayo lari!" ucap panda menarik tangan Mei Mei"Aku tidak mau mati sekarang!" bisik tikus kecil Tiga sosok berlari di tengah hutan lebat, mereka m