Home / Pendekar / Mimpi Buruk Dunia Persilatan / Chapter 351 - Chapter 360

All Chapters of Mimpi Buruk Dunia Persilatan: Chapter 351 - Chapter 360

491 Chapters

No 76. Kisah Kerajaan Langit Kuno dan Raja Gi Yiyu

No 76. Kisah Kerajaan Langit Kuno dan Raja Gi YiyuSemua orang sudah berhasil mengalahkan monster laut, keadaan kembali tenang, semua orang hanya tinggal menunggu air laut menurun. Dewi Yu dan Luna sudah kembali membawa tiga armada kapal, untuk sekarang seluruh kekuatan dunia persilatan belum bisa dikerahkan, karena kerajaan tersebut juga mengalami bencana besar. Di ruang kamar, semua orang berkumpul melihat Lan Shi terbaring."Kira-kira berapa lama dia akan terbangun?" tanya Jianzhong."Mungkin satu minggu!""Syukurlah!""Semuanya, ayo ke ruang pertemuan!" ucap Helena."Oke!" Semua orang berbalik pergi, yang tersisa hanya Mei Mei dan Diao Chan, dua sosok juga berbaring di tempat tidur, langit malam begitu gelap tanpa ada sinar bintang atau bulan, malam itu juga cuaca sedang hujan diiringi suara Guntur memecahkan telinga. Di aula pertemuan, semua orang sudah berkumpul, mereka melihat ke arah Jia Jilin."Saudaraku… siapa yang membuatmu begini?" tanya Jianzhong."Sudahlah tidak perlu d
Read more

No 77. Rencana Busuk Dua Pangeran

No 77. Rencana Busuk Dua PangeranEmpat kapal dunia persilatan berhasil menghindari kejaran pihak pangeran Yao Zhi dan pangeran Long Si tidak lama setelah itu semua orang dari pihak Long Si melihat satu pria menggunakan perahu, Yao Zhi tentunya mengenali siapa pria tersebut kalau bukan Kaisar King Bin, ia segera memerintahkan semua orang untuk menghampiri perahu kecil."Cepat tolong dia… itu kaisar King Bin!""Apa… ternyata kaisar King Bin masih hidup!""Dia juga yang malam itu berjaga di kota pohon… mungkin kita mendapatkan informasi siapa yang menghancurkan kota pohon!"Prajurit melemparkan tali ke arah kaisar King Bin, sosok tua memanjat tali menaiki kapal, setelah berada di kapal ia terbaring dengan wajah lemas."Kaisar King Bin!""Tolong obati lukaku ini… aku juga lapar sekali!""Baik!"Pangeran Yao Zhi melihat ke arah Prajurit "jangan melamun? Cepat bawakan obat-obatan dan makanan!""Baik Pangeran!"Prajurit membantu mengobati luka-luka kaisar King Bin, setelah selesai ia memint
Read more

No 78. Pertemuan dua pihak

No 78. Pertemuan dua pihak.Pangeran Yao Zhi dan Pangeran Long Si sudah melihat keberadaan pangeran Rong King, armada kapal berbaris rapi saling berhadapan satu sama lain, beberapa tokoh penting keluar untuk melihat apa yang terjadi, pangeran Yao Zhi dan pangeran Long Si memperlihatkan diri terlebih dahulu, mereka melintasi ke salah satu orang di kapal seberang."Aku ingin bertemu pangeran Rong King… ada hal penting yang ingin dibicarakan!" ucap Long Si menggunakan pesan mental.Satu prajurit berlari memasuki aula utama, ia berlutut di hadapan pangeran Rong King."Lapor… kita kedatangan Kelompok Pangeran Long Si dan Kelompok Pangeran Yao Zhi!""Apakah mereka ingin berperang?" "Sepertinya tidak, mereka bilang ada hal yang ingin dibicarakan!""Oke!"Pangeran Rong King berjalan menuju depan kapal, setelah berada di sana, ia melihat dua sosok yang selama ini menjadi lawan perang, semua orang terdiam dengan posisi siap untuk bertempur."Pangeran Yao Zhi dan Long Si… untuk apa kalian datan
Read more

No 79. Pulang untuk menyiapkan semuanya

No 79. Pulang untuk menyiapkan semuanyaPangeran Rong King, Long Si, dan You Zhi menggabungkan kekuatan untuk menghabisi orang-orang dunia persilatan. Di tengah lautan luas terjadi kejar-kejaran kapal, empat kapal dunia persilatan tidak menurunkan kecepatan pelayaran saat melihat banyaknya pasukan musuh, wajah semua orang begitu panik dan berusaha untuk tenang dibawah tekanan batin. Pangeran Rong King melihat ke arah semua kaisar tingkat tinggi, ia memerintahkan beberapa sosok kuat untuk menghancurkan kapal dalam satu kali serang, Lan Shi menyadari gerakan tubuh pangeran Rong King, saat itu juga bayangan yang tertidur di kamar melesat terbang lebih dulu ke arah kapal yang ditumpangi semua tokoh penting."Lihat, itu Lan Shi?""Ayo bantu dia?""Tunggu.. itu bukan Lan Shi, lihatlah pedang yang digunakan? Bukan pedang kayu besi?" ucap Angsi."Benar juga?"Bayangan Lan Shi muncul di atas kapal musuh "Membelah Lautan!""Gunakan Formasi Pelindung!"Semua orang merapalkan segel tangan "Form
Read more

No 80. Aliansi Petir Suci ( Dendam dan Cinta, Freya )

No 80. Aliansi Petir Suci ( Dendam dan Cinta, Freya )Aliansi Petir Suci adalah aliansi di salah satu wilayah ujung dunia, semua anggota tentunya adalah seorang dewa yang memiliki energi petir tingkat tinggi, kematian Zues membuat semua anggota Aliansi marah besar, tentunya mereka ingin mencari siapa orang yang berani menyinggung Aliansi petir suci.Semua orang dari aliansi petir suci mendengar cerita dari Freya kalau ayahnya dibunuh oleh Lan Shi dari dunia persilatan, sosok cantik dihantui perasaan campur aduk, antara dendam yang membara dan cinta yang begitu kuat, sebelum itu? Saat Freya melakukan perjalanan di tengah lautan luas, ia bertemu dengan salah satu teman lama ayahnya Zues, saat itu juga ia diminta untuk pulang ke aliansi petir suci. "Kurang ajar… orang-orang dunia persilatan meminta kehancuran, mereka pikir kita begitu lemah… Freya, kenapa ayahmu tidak memanggil kita saat perang surga itu terjadi?""Ayah bilang tidak ingin merepotkan semua orang dari Aliansi!""Heh… ayah
Read more

No 81. Rencana Penyerangan

No 81. Rencana PenyeranganLan Shi dan yang lainya sudah tiba di dunia persilatan, semua orang dari beberapa pihak berkumpul di istana utama kerajaan yang dipimpin oleh Raja Hou Li, di aula besar semua orang duduk di kursi berlapis emas, restur bangunan cukup sederhana, tapi tidak untuk meja-meja dan kursi yang sangat mewah, semua orang mengalihkan perhatian ke arah Pria berjubah biru."Yang Mulia… jadi apa rencana kita?" Dewa Lou membuka matanya "Nak, sebaiknya tidak menyerang dahulu.. aku akan mewariskan teknik leluhur gerbang dosa!" "Iya ayah!" sahut Lan Shi menggunakan pesan mental."Siapkan dulu semuanya, kita akan menyerang benua kaisar!""Masalah persiapan? Kami sudah menyiapkan lebih dulu dan siap bertempur kapan saja!""Kalau begitu, bersantai dahulu… aku ada sedikit urusan yang membuatku harus menunda penyerangan!""Baiklah!""Hore… kita akan bersantai!" ucap A'hong."Tidak ada waktu untuk bersantai…!" sindir Helena."I-iya!""Haha… paman A'hong ketakutan sama nenek gila!
Read more

No 82. Mewarisi Kekuatan Gerbang Dosa

No 82. Mewarisi Kekuatan Gerbang DosaLan Shi berada di dunia dewa, sekarang ia bersama Sahara di tempat pemakaman keluarga, dua sosok duduk di bawah kegelapan malam, bintang-bintang bersinar terang membuat langit malam begitu indah, sosok cantik menyandarkan kepalanya di bahu Lan Shi, pria berjubah biru menunjuk ke arah bulan."Ibumu ada disana!""Iya… aku harap dia melihat kita!""Em…!""Sayang, apakah kamu ingin pergi lagi setelah ini?""Mungkin aku akan latihan sebentar, aku belum menyelesaikan urusan di benua kaisar!"Sahara menghela nafas "Hm…!" "Maafkan aku, hidupku sudah ditentukan oleh takdir… kalau aku berpaling dari takdir itu? Mungkin apa yang selama ini diperjuangkan akan hancur dalam sekejap mata!""Iya, aku mengerti!""Mau kemana?" tanya Lan Shi."Mau tidur!""Sayang, tunggu aku!"—----------Matahari pagi sudah terlihat, di pagi itu juga Lan Shi menikmati makanan bersama istrinya, ia akan pergi ke hutan untuk berlatih, sedangkan Sahara tetap menunggu di rumah dekat pe
Read more

No 83. Ayahku Pahlawan Dunia

No 83. Ayahku Pahlawan DuniaMatahari pagi sudah bersinar, Lan Shi sudah bersiap untuk melanjutkan latihan, hari ini adalah jadi penentu jenis kekuatan dari gerbang dosa yang akan dilatih. Gerbang dosa milik dewa Lou mampu mengembalikan serangan yang dilontarkan ke arahnya, namun tidak tahu untuk Lan Shi karena jenis kemampuan seseorang diukur dari keberuntungan yang di dapatkan."Bersiaplah!""Iya ayah!""Saat aku mengeluarkan kekuatan, gabungkan lima gerbang menjadi satu untuk menahan serangan, setelah serangan besar berhasil di telan gerbang? Pecahkan satu gerbang yang tadi digabungkan menjadi lima gerbang, saat itulah hasil akhir akan terlihat… jangan takut!""Baik!"Dewa Lou merapalkan segel tangan "Bola Darah Suci… Penghancur Benua!" Riak energi berwarna menyelimuti seluruh tubuh Dewa Lou, setelah itu berkumpul di satu titik tangan kanan, perlahan bola energi raksasa terbentuk, di sisi lain Lan Shi sudah berhasil menggabungkan lima gerbang dosa menjadi satu, gerbang dosa bersin
Read more

No 84. Rampage mode

No 84. Rampage modeDewa Lou menggunakan segel pengorbanan untuk bisa menyegel kekuatan di dalam gerbang dosa, hal itu membuat Lan Shi begitu terpukul, sebelum melakukan segel pengorbanan, dewa Lou merasakan perasaan khawatir tiba-tiba dan memutuskan untuk mewariskan kekuatan gerbang dosa kepada Lan Shi putranya. Di tengah hutan Lan Shi berdiri ingin mencoba kekuatan yang baru saja didapatkan."Ayah… aku akan mencobanya!" ucap Lan Shi menyentuh dahi jiwa terkutuk.Setelah tangan bersentuhan, Lan Shi merasakan kekuatan besar menyatu dengan jiwa aslinya, bola mata bersinar terang berwarna putih, rambut hitam menjadi biru sepenuhnya, simbol naga di tengah kening bersinar terang, setelah itu diagram lingkaran muncul di belakang, Lan Shi melihat perubahan pada tubuhnya."Diagram lingkaran apa ini? Untuk apa?""Itu seperti sayap, cobalah!""Baik!" Lan Shi merendahkan kuda-kuda, setelah itu terbang melintas hutan, diagram lingkaran berputar-putar dengan kecepatan tinggi, kekuatan besar memb
Read more

No 85. Rapatkan Barisan

No 85. Rapatkan BarisanLan Shi dan Sahara sudah tiba di kota sungai darah, sepasang kekasih berjalan di alun-alun kota, setelah beberapa tahun tempat sungai darah yang dulunya angker, sekarang jadi tempat yang begitu ramai, dua sosok berhenti saat melihat ada yang bertarung di arena pertandingan bebas, semua orang yang menonton bersorak memberikan dukungan, Lan Shi dan Sahara menggunakan topeng membuat dua sosok tidak dikenali siapapun."Hajar dia!""Bunuh dia!""Hajar!""Serang!" teriak penduduk kota."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" satu Petarung terlempar mundur."Haha… Ten Ji, sekarang kamu tidak bisa kemana-mana… menyerahlah atau aku patahkan tulangmu!""Menyerah, Liu Long… itu penghinaan sebagai petarung, aku tidak akan menyerah!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Liu Long terguling di lantai arena, Lan Shi dan Sahara berjalan menaiki arena, semua orang terkejut melihat kedatangan dua sosok mengganggu arena pertandingan."Hentikan pertarungan tidak berguna ini!" ucap Sahara."Hei kali
Read more
PREV
1
...
3435363738
...
50
DMCA.com Protection Status