Home / Pendekar / Mimpi Buruk Dunia Persilatan / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Mimpi Buruk Dunia Persilatan: Chapter 111 - Chapter 120

491 Chapters

Bab 111. Persiapan Kerajaan Timur dan Kerajaan selatan

Bab 111. Persiapan Kerajaan Timur dan Kerajaan selatanKedatangan semua orang dengan datangnya pasukan musuh di perbatasan Aliansi empat Kerajaan menjadi perbincangan hangat, semua orang mengetahui kalau akan ada perang besar, baru saja mengingat masa lalu, sekarang mereka harus dihadapkan dengan kenyataan pahit, tidak ada hidup tanpa peperangan, itulah yang ada di benak semua orang saat ini. Demeter sangat penguasa negeri asing mengerahkan pasukan penuh, ia ingin mendapatkan kembali tubuh abadi yang dicuri Lan Shi, sedangkan Lan Shi sedang tidak berada di pihak semua orang, ia tertidur pulas di rumah kayu yang berada di puncak gunung, pepohonan rindang menutupi rumah kayu dari pandangan langit.Perlahan matahari mulai terbit, semua pasukan mulai bergerak menuju tempat yang sudah di tentukan Helena, Dewa Lou dan beberapa sosok kuat hanya menunggu kapan waktunya tiba untuk bertarung habis-habisan, disisi lain Demeter juga menunggu pasukan yang masih belum tiba. Hou Tian mendapatkan l
Read more

Bab 112. Ular Kuno

Bab 112. Ular KunoLan Shi baru saja berhasil menerobos ke tahap berikutnya, tiga sosok duduk di teras rumah untuk berusaha, Yu er meminta Yu er mengambilkan air obat untuk Di Diao Hui, tidak butuh waktu lama sosok cantik Yu er berjalan keluar menaruh segelas air, Yu er meminta untuk segera meminum ramuan obat, itu untuk mempercepat proses perkembangan tubuh fisik."Di Diao Hui, kamu adalah Lan Shi bukan?" tanya Yu er.Lan Shi tersedak air minum "Iya, tapi bagaimana kamu tahu?""Hei nak… Aku adalah Dewi Yu, pelindung pasir waktu!"Lan Shi memberikan hormat "Apa… maaf, aku tidak mengetahuinya… tapi aku pernah mendengar namamu!""Bangunlah, tidak perlu begitu… Lan Shi, kamu sudah tumbuh besar!" "Iya bibi, tapi kenapa bibi tinggal di hutan?""Ceritanya panjang, semua keluarga ayahmu menyingkirkanku, mereka keluarga Ren… aku memutuskan untuk tidak kembali dan di anggap sudah mati!""Apa … bibi, maafkan ayah?""Tidak perlu dipikirkan!"Yu er melihat ke arah putrinya "Dia saudaramu!""Be-b
Read more

Bab 113. Serangan Klan Bunga surga di kerajaan Wilayah Selatan (Kota 1000 Bunga Lotus)

Bab 113. Serangan Klan Bunga surga di kerajaan Wilayah Selatan (Kota 1000 Bunga Lotus)Empat bulan berlalu.Di atas langit formasi Penghancur hampir selesai, Demeter berdiri di Kehampaan untuk menjaga sosok yang sudah menghancurkan formasi pertama, ia tidak ingin hal yang sama terulang kembali, di puncak gunung Yu er melihat formasi penghancur milik musuh hampir selesai.“Sebentar lagi perang akan tiba... Aku juga harus bergerak untuk bertahan!” gumam Yu er melihat ke arah dua anak yang sedang berkultivasi.Lan Shi dan Yu Yin berlatih tanpa membuang waktu sedikitpun. Lan Shi berhasil meningkatkan tubuh fisik ke tahap Emperor of Fighters, sekarang ia hampir selesai memurnikan semua energi, begitu juga dengan Yu Yin, selama beberapa bulan ia tidak melakukan terobosan, ia hanya memurnikan energi semurni-murninya. Semakin murni energi spiritual maka semakin efektif setiap kali menggunakannya, adanya darah suci membantu Lan Shi memurnikan energi dalam waktu singkat.Tidak lama setelah itu
Read more

Bab 114. Pertempuran di kota 1000 bunga (Kerajaan Selatan)

Bab 114. Pertempuran di kota 1000 bunga (Kerajaan Selatan)Pertempuran besar sudah terjadi di dua wilayah sekaligus, yaitu kerajaan Timur dan Kerajaan selatan, ditengah hutan dua anak duduk di atas hewan kuno, hewan kuno membawa mereka menuju pertempuran, di belakang sosok cantik berjubah hitam melayang mengikuti Lan Shi dan Yu er, sekarang posisi mereka berada di benua selatan, pepohonan tumbang akibat dua hewan kuno melintas."Lan Shi, apakah kamu mau bertanding denganku… siapa yang membunuh paling banyak harus mendapatkan hadiah dari yang kalah!" ucap Yu Yin."Saudara Yu Yin, dengan senang hati!" "Haha… aku menonton saja, terserah kalian ingin melakukan apa?" Beberapa saat kemudian mereka melihat banyak mayat pasukan wilayah selatan di tengah hutan, Lan Shi turun untuk melihat situasi."Bibi, sepertinya mereka menuju kota terdekat…!" ucap Lan Shi melihat sekeliling."Kota 1000 bunga Lotus!" ucapnya sekali lagi.Lan Shi dan Yu Yin melanjutkan perjalanan, Yu er tersentak kaget meli
Read more

Bab 115. Pertempuran di Kerajaan wilayah timur

Bab 115. Pertempuran di Kerajaan wilayah timurPertempuran di kota 1000 bunga Lotus ( Kerajaan wilayah seperti) sudah selesai, datangnya Lan Shi dan Yu Yin membantu pasukan wilayah selatan memberikan perlawanan, Lusun memerintahkan pasukan untuk beristirahat. Di atas langit dua hewan kuno melesat terbang menuju kerajaan wilayah timur, di belakang mereka sosok cantik berjubah hitam melayang di kehampaan."Aku tidak harus memperlihatkan diri, setidaknya mereka berdua cukup membantu!" gumam Yu er merasa bangga.Di kerajaan wilayah timur, sosok cantik berdiri dengan bersimbah darah segar, gaun indah sobek akibat tebasan senjata, kulit terkoyak dengan rasa sakit luar biasa, Ratu Lien berlutut sambil menancapkan pedangnya di tanah, datangnya pasukan bantuan musuh membuat keadaan yang awalnya mendominasi, sekarang berbalik dalam waktu singkat. Ratu Lien melihat ke arah semua pasukan "kalau jumlah, ditambah lagi dua orang itu… ini sangat sulit, apa yang harus aku lakukan? Apakah aku harus me
Read more

Bab 116. Perdebatan

Bab 116. PerdebatanDi tengah hutan kucing besar melesat cepat membawa Lan Shi menuju gunung tertinggi di kerajaan wilayah selatan, di belakang Yu Yin duduk di atas tubuh ular, sedangkan di sampingnya Dewi Yu mengawasi perjalanan, ia merasa kagum dengan niat tulus Lan Shi melindungi anggota keluarga, meskipun belum cukup kuat namun tekad pemuda di depannya sangat kuat."Sepertinya selama ini kamu sendirian!" gumam Yu er menghela nafas panjang."Ibu, dia belum bangun juga!""Biarkan dia istirahat, armor itu memulihkan kondisinya!""Armor apa itu?""Itu salah satu armor yang jarang orang bisa memilikinya, bahkan ibu saja tidak punya!""Dimana dia mendapatkannya?""Hanya Kaisar Nirvana pertama yang memilikinya, dia adalah seorang pandai besi sekaligus petarung… dia menghilang cukup lama, tapi sekarang mungkin Lan Shi sempat bertemu dengannya!""Wah.. dia beruntung sekali!""Tapi apakah kamu lupa, dia pernah bilang? Kalau selama ini dia kesepian meskipun banyak orang disekitarnya!""Bukan
Read more

Bab 117. Gelombang Kedua

Bab 117. Gelombang KeduaDewa Lou mengirimkan bantuan ke kerajaan wilayah timur, Dewa Qin memimpin pasukan gabungan yang diberikan Dewa Lou, ia akan didampingi oleh Di Hui, sekarang pasukan dalam perjalanan, disisi lain tiga klan dengan pasukan berjumlah 100.000 ribu berharap menuju wilayah Selatan, armada kapal berlabuh di pesisir pantai."Cepat berangkat menuju kota yang sebelumnya terjadi pertempuran!" ucap Pemimpin Klan Timur Es Utara.Di kota emas semua pasukan Ratu Lien masih berdiri, mereka menumpuk mayat-mayat yang sudah tewas di depan gerbang kota emas, itu dilakukan untuk menghilangkan konsentrasi musuh saat memasuki kota, Ratu Lien memerintah untuk membuat ranjau dengan membongkar bangunan rumah-rumah."Kita harus selesai sebelum musuh datang kembali!""Baik Yang Mulia!"Ratu Lien berdiri di atas gerbang kota melihat pemandangan indah kota emas, sosok cantik mengeluarkan sebuah seruling lalu memainkan sebuah melodi indah, semua pasukan kembali bersemangat setelah mendengar
Read more

Bab 118. Gelombang kedua Kerajaan wilayah timur

Bab 118. Gelombang kedua Kerajaan wilayah timurTiga sosok di langit memperlihatkan kecepatan tinggi, pertarungan tiga lawan tiga tidak memperebutkan ada yang akan mengalami kekalahan, Dewa Qin dan Ratu Lien hampir tidak percaya kalau sosok Di Hui begitu mengerikan dalam pengalaman bertarung, sampai saat ini Di Hui mampu mempermainkan sosok yang menjadi lawannya. Disisi lain Pangeran Ren Shili mengamuk bersama hewan kuno yang bernama Cerberus.Di Hui meredakan kuda-kuda "Teknik Bertarung matahari pagi!"Vergos melesat terbang ke Di Hui "Kapak Pemotong Kepala!"Saat kapak ingin menebas leher, Di Hui tersenyum hangat maju satu langkah membuat kapak melesat, setelah itu mengepalkan tinju."Yeaaahhh… Tinju Api!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!' Vergos terlempar menghantam bangunan, Raja Es dan Silian muncul di samping Di Hui."Pedang Kematian!""Pedang Pembeku!"Di Hui melambaikan tangan, Ratu Lien dan Dewa Qin muncul di belakang dua sosok dan langsung melesatkan tendangan."DUARRRRRRRRRRRRRRRRR
Read more

Bab 119. Perang Surga

Bab 119. Perang SurgaPerang yang sudah terjadi membuat semua penduduk merasakan ketakutan, di bawah langit senja penduduk kota terdekat dari kota emas berkemas pergi, orang tua menggendong anaknya, orang-orang mendorong gerobak yang berisikan harta, perasaan penuh harap tidak akan terkena dampak pertempuran. Dewa Ashura melihat penduduk kota mencari tempat aman."Hormat tuan!" ucap salah satu penduduk."Kalian lanjutkan perjalanan, jangan pernah berhenti, Pintu Aliansi kekaisaran akan terbuka!""Terimakasih tuan!" —------Lima pasukan yang ingin pergi meninggalkan kota emas, setelah berbalik mereka melihat pasukan akademi, jumlah pasukan akademi tidak terlalu banyak namun semua murid akademi adalah murid berbakat, Dewa Ashura turun dari kuda."Banyak sekali… tapi sayang kamu bersedia melawan kalian semua!" "Sombong sekali.. kamu pikir bisa menang hanya membawa murid akademi… lucu sekali!" ejek Pemimpin Klan Bumi Pedang.Semua orang yang bertarung di dalam kota emas mengalihkan pan
Read more

Bab 120. Nirvana ikut bergerak

Bab 120. Nirvana ikut bergerakNirvana.Istana kerajaan, semua orang berkumpul melakukan rapat, di sana terlihat Yun Zhi baru saja selesai menerobos tahap Cultivation of Nirvana, ia duduk di samping Ratu Xio Bo, disisi lain semua orang juga dalam obrolan masing-masing, pertempuran yang terjadi di empat kerajaan menjadi perbincangan hangat. "Yun Zhi, sudah lama aku tidak melihatmu!""Aku juga," sahut Yun Zhi mengingat sosok Putri Venesa.Ratu Xio Bo meletakkan kuas "Aku tau apa yang kamu pikirkan, kalian berdua seperti kakak beradik.. sejak kecil kalian sudah bersama!" "Iya… aku sedikit merindukannya!" "Aku juga, sebentar lagi kita akan melihatnya… mungkin dia sudah tumbuh dewasa!" "Em…!" "Kaisar Jia Jilin sudah tiba…!" teriak prajurit dari luar.Semua orang berdiri lalu bersujud memberikan hormat, pria berambut putih memiliki keabadian, usia yang sangat tua tidak merubah paras tampan."Hormat Leluhur!" ucap Hou Tian."Semuanya, bangunlah… aku hanya ingin berkunjung karena ada yan
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
50
DMCA.com Protection Status