Home / Pendekar / Mimpi Buruk Dunia Persilatan / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of Mimpi Buruk Dunia Persilatan: Chapter 121 - Chapter 130

491 Chapters

Bab 121. Kultivasi Nirvana

Bab 121. Kultivasi NirvanaPutri Venesa berhasil menyelamatkan Lan Shi, namun ia juga terluka parah dan sekarang berada di hutan, Lan Shi memasuki gua membawakan satu butir pil, ia langsung memberikan pil kepada sosok cantik yang terbaring lemas, perlahan rasa sakit menghilang, sekarang tinggal menjahit luka di bagian perut, Lan Shi terdiam saat ingin membuka gaun indah Venesa, sosok cantik menganggukan kepalanya."Cepatlah!" "Iya .!" ucap Lan Shi melepaskan pakaian Putri Venesa.Gaun indah terlepas memperlihatkan bentuk tubuh seperti Dewi, Lan Shi langsung mengobati luka di bagian perut, satu jarum emas dan benang emas di munculkan."Ini tidak akan terasa sakit!""Iya!" "Putri, kenapa darahmu bisa berwarna putih?""Semua orang Nirvana memiliki darah putih, hanya pendatang yang tidak!""Sudah selesai!""Terimakasih!" Saat dua jenis darah bertemu, antara darah suci dan darah putih Nirvana membuat Lan Shi dan Putri Venesa merasakan gairah membara, mereka mencoba mengendalikan diri, n
Read more

Bab 122. Yu er dan Diao Chan

Bab 122. Yu er dan Diao Chan30 hari berlalu.Sudah 30 hari pertempuran besar terjadi di wilayah kerajaan timur, sekarang hanya terlihat beberapa pasukan dari dua belah pihak, diatas langit semua yang bertarung memperlihatkan kekuatannya, para pemimpin klan dan tetua akademi masih bisa bertarung dalam jangka waktu lama. Di tengah pertempuran besar, Dewi bulan dan Ratu Anin Shi bersama pasukan tempur melakukan perjalanan, mereka memutar banua setengah lingkaran untuk menggempur pasukan Demeter dari atau samping, Dewi bulan dan Anin Shi membutuhkan waktu tujuh hari pelayaran ujian tiba di titik semua kapal musuh berada.Setelah 30 hari melakukan perjalanan Lusun dan pasukan berhasil tiba di wilayah kerajaan timur, mereka melihat pertempuran di kota emas. Semua orang yang bertarung melihat ke pinggir hutan."Raja Lusun… mereka datang…!" ucap Putri Sahara."Bantuan tiba!" Semua orang terlihat gembira, empat pemimpin klan mengepalkan erat tangannya, tidak lama kedatangan Pasukan Kerajaan
Read more

Bab 123. Tokoh Dunia Persilatan Berkumpul

Bab 123. Tokoh Dunia Persilatan Berkumpul Di tengah perdebatan Dioa Chan dan Lan Shi, suara desingan angin semakin keras, ratusan immortal dunia persilatan berterbangan di langit, kilatan cahaya memenuhi langit, semua penduduk empat kekaisaran mematung melihat pemandangan luar biasa, sosok agung berjalan di kehampaan memegang Ranting kayu. "Lihat… itu pasukan Aliansi?""Itu Dewa Lou!""Berlutut!"Semua orang di wilayah kota emas berlutut, pemimpin kerajaan juga ikut berlutut, tapi tidak untuk Lan Shi, dia tetap berdiri tanpa mengatakan apapun."Kalau semuanya sudah selesai, ayo pergi ke lautan untuk bertempur!""Baik Yang Mulia!""Hamba menerima perintah!"Di Hui melihat ke arah Lan Shi "Nak berlututlah!""Dia bukan Raja, dia ayahku… aku tidak mau, tidak ada orang yang bisa menundukkan ku!" ucap Lan Shi.Dewa Lou berdiri di hadapan Lan Shi, empat mata memperlihatkan saling menatap tajam."Ayo berangkat untuk bertempur, aku ingin lihat apakah kata-katamu sesuai dengan kemampuanmu!" u
Read more

Bab 124. Perang Surga

Bab 124. Perang SurgaDi dalam formasi air tiga sosok mengobrol bersama, Diao Chan berhasil bertemu kepada tuannya yang selama ini dicari, namun ia tidak merasakan ada kekuatan di sosok tua yang menikmati Anggur. Tuan Dioa Chan bernama Hatten, ia memberitahu kalau semua kekuatannya telah di berikan kepada pria di depannya yaitu Angsi."Pantas saja kamu terlihat kuat.. Diao Chan, pasir waktu!""Angsi… aku sering mendengar namamu, tapi tidak pernah melihatmu dan ini baru pertama kali!"Diao Chan melihat ke arah sosok tua "Ayo kita ke tempat aman!""Haiya, baiklah… asalkan ada arak!""Iya!" Dioa Chan membawa tuanya yang sudah tua kembali ke wilayah kerajaan, sedangkan Angsi menjentikan jari membuat dinding Es hancur. Semua orang sudah dalam posisi siap bertempur, Angsi mundur di hadapan Dewasa Lou."Bagaimana keadaannya?""Dimana Diao Chan!" "Oke, dia bersama Guru Hetten!""Em…!""Eh… kamu memiliki Spiritual?""Tentu saja, pria tua itu memberikan semua kekuatannya kepadaku!""Bersiapla
Read more

Bab 125. Dunia Ilusi

Bab 125. Dunia IlusiLan Shi berada di bawah laut untuk menghancurkan formasi yang menekan kekuatan semua orang, setelah berada di sana ia melihat lima pagoda yang di taruh di titik tertentu, namun disana juga terlihat lima orang berjubah hitam menutup wajahnya mengganggukan kain, Lan Shi menarik pedang kayu merendahkan kuda-kuda."Teknik bertarung…. Petir mengamuk!" Lima sosok muncul di sekeliling mengayunkan pedang pendek secara bersamaan, Lan Shi meledak energi petir membuat lima pria terpaksa mundur, setelah itu menghilang dari pandangan dan muncul di hadapan satu orang."Teknik Membunuh Haus Darah!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Empat orang yang tersisa menelan ludah saat itu juga, mereka bergetar ketakutan, Lan Shi langsung menghancurkan satu pagoda, ia melihat ke arah empat orang yang masih berdiri."Gunakan formasi!"Empat sosok merapalkan segel tangan "Formasi Pembunuh!" Formasi lingkaran muncul lalu mengikat kaki dan tangan Lan Shi, setelah itu memunculkan api dengan suhu panas
Read more

Bab 126. Berjuang bersama

Bab 126. Berjuang bersamaDewa Lou selama ini menyembunyikan rahasia besar yang mengejutkan semua orang, demi menyelamatkan semua penduduk ia rela membuang basis kultivasi, sosok agung hanya bisa berdiri menonton Lan Shi bertarung melawan sosok kuat, ia meminta Jia Jilin menemani Lan Shi bertarung melawan Zeus."Temani dia… tubuh ini sudah tidak bisa menahan serangan besar!" ucap Dewa Lou menggunakan pesan mental."Anda kembalilah ke kapal, aku akan melindunginya!""Terimakasih!" Zeus merapalkan segel tangan "Penjara Langit!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Petir meledak membentuk penjara besar, di dalam penjara raksasa hanya ada Zeus dan Lan Shi, Jia Jilin dan Dewa Lou mengepalkan erat tangan, semua orang berkeringat dingin, Ratu Anin Shi muncul di atas langit mengayunkan pedang besar untuk menghancurkan penjara petir."Pedang Langit Dunia!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!""Haha… kalian tidak akan bisa menghancurkannya!" tawa Zues."Ibu…!""Baiklah, aku juga memiliki sesuatu untukmu!" ucap La
Read more

Bab 127. Pengorbanan Sang Ayah

Bab 127. Pengorbanan Sang AyahBeberapa orang berusaha menghancurkan formasi penjara petir, namun tidak juga berhasil, di dalam penjara Zues baru saja memberikan serangan beruntun kepada Lan Shi, padangan Ratu Anin dan yang lainnya menjadi gelap saat melihat Lan Shi akan mati, di sisi lain Dewi bulan dan Putri Sahara terbaring tidak sadarkan diri.Lan Shi meneteskan air mata "Aku terlalu lemah!""Ayah… ibu, semuanya…!"Zues menendang tubuh Lan Shi "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""Uhuk!" Lan Shi batuk darah.Simbol pedang yang tadinya bersinar mulai meredup, armor emas yang digunakan hancur akibat serangan beruntun, Lan Shi jatuh pingsan, pedang kayu terlepas dari genggaman, Diao Chan merapalkan segel tangan."Formasi Kehancuran Semesta!""Gawat….!" ucap Dewa Lou."Tinggalkan tempat ini…!" Semua berlarian Menuju dataran benua timur, Sosok cantik mengamuk dengan kekuatan besar, itu untuk menghancurkan formasi penjara langit milik Zues. Langit berguncang seakan akhir dari dunia, Diao Chan m
Read more

Bab 128. Season 2 End. (Kematian Lan Shi)

Bab 128. Season 2 End. (Kematian Lan Shi)Dewa Lou mengorbankan sisa hidupnya demi menyelamatkan Lan Shi, namun semua orang tidak terima atas kematian sosok yang mereka hormati selama ini, Pangeran Ren Shili nekat ingin membunuh Lan Shi karena Dewa Lou juga ayahnya. Disisi lain pasukan Demeter sudah habis terbunuh, kebanyakan Petarung kuat dari pihak Demeter tewas di tangan Diao Chan.Setelah itu perdebatan terjadi di antara semua orang karena niat membunuh saudara sendiri, Lan Shi terbaring pingsan di pangkuan Putri Venesa, Jianzhong memberikan satu butir pil agar tubuh Lan Shi bisa bertahan dalam keadaan sekarat."Cukup…!" teriak Dewa Qin.Dewa Qin menodong pedang ke arah semua orang "Aku di bawah kendali pasukan Dewi bulan… tidak berpihak kepada siapapun… kalau kalian ingin melanjutkan pertempuran silahkan!" Dewa Dong Lun melepaskan jubahnya "Aku keluar dari anggota akademi!" ucapnya berdiri di samping Anin Shi."Lan Shi adalah teman kecilku!" ucap Cerberus atau hewan kuno meningg
Read more

Dz 1. Pelangi Barat Dunia Persilatan

Senopsis: Bangkit Dari Kematian demi menjalankan tugas terakhir dari sang Ayah yaitu Dewa Lou. Jaman dimana dunia persilatan berada di titik paling kelam dalam sejarah, Gerhana tanpa Henti, tanpa sinar bulan dan bintang, langit siang terasa malam, begitu juga sebaliknya. Tidak ada Raja, tidak ada akhir, tidak ada yang tahu bagaimana keadaan dunia persilatan di masa depan.--------Dz 1. AwalSemua orang sudah mengakhiri pertempuran besar yang baru saja terjadi, rasa kedamaian dirasakan semua orang, namun sebenarnya perang besar tersebut belum berakhir? Masih ada dua sosok kuat yang masih bertarung di dunia ilusi, keduanya berada di tahap tertinggi dunia persilatan dengan kultivasi sempurna.Tanpa ada yang mengetahui Dewa Lou menggunakan formasi ilusi tingkat akhir agar semua orang tidak terkena imbas dari pertarungan yang mampu menghancurkan benua dengan satu serangan, ia membawa sosok Dewa Zeus ke dunia ilusi untuk bertarung. Dua sosok sudah bertarung lebih dari 500 tahun, setiap 50
Read more

Dz 2. Yue Fei dan Hou Jin

Dz 2. Yue Fei dan Hou JinSosok pemuda berusia 18 tahun kebingungan apa yang sebenarnya terjadi, ia menyadari kalau dirinya baru saja bangkit setelah kematian, namun pemuda tersebut tidak bisa mengingat apapun. Apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu, dan kenapa dia harus hidup kembali, itulah yang menjadi pertanyaan pemuda pemuda berpakaian compang-camping. sudah cukup lama berjalan, Lan Shi tidak menemukan keberadaan pohon apel, ia duduk bersila di bawah pohon."Kenapa aku tidak bisa mengingat masa lalu, kenapa aku tidak bisa ingat apa-apa... untuk apa aku hidup? apa yang sebenarnya terjadi, apakah aku benar-benar mati lalu hidup kembali? kalau itu benar untuk apa aku hidup kembali? siapa namaku?" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Ledakan keras mengagetkan pemuda yang sedang duduk di bawah pohon, ia melihat sosok tua dikejar tiga orang berjubah putih."Hou Jin... sekarang kamu tidak bisa lari... haha!" "Sekte Jiwa Suci... kalian semua akan menerima akibatnya!" "Ingin mengancam kami...
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
50
DMCA.com Protection Status