361“Ayo, minum! Bukankah kau haus?” Daffi mendorong kepala Salsa agar mencium genangan air susu di lantai. Namun, wanita itu menolak dengan mendongakkan kepalanya sekuat tenaga. Ditatapnya wajah Daffi yang berubah menakutkan. “Kak Daffi, apa yang Kakak lakukan?” Salsa mendesis seraya berusaha melepaskan tangan Daffi yang menjambak rambutnya. Bukannya menjawab, Daffi yang matanya menatap merah, mengusap air susu yang menggenang di lantai, kemudian menjejalkannya ke mulut Salsa dengan kasar. “Ini minumlah, Salsa! Bukankah tadi kau bilang haus, hah? Kau haus setelah mendesah-desah, bukan? Hahaha....” Diakhiri tawanya yang di telinga Salsa terdengar sangat menjijikkan, Daffi terus menjejalkan telapak tangannya ke mulut Salsa. Salsa menjerit seraya terus menggerakkan kepalanya, ingin terlepas dari jambakan Daffi. “Lepaskan! Lepaskan aku, Kak Daffi! Apa yang Kakak lakukan?!” Salsa berteriak keras sebelum menggigit telapak tangan Daffi, hingga lelaki itu menggeram dan melepaskan jamba
Terakhir Diperbarui : 2023-02-15 Baca selengkapnya