358“Udah dulu, ya. Nanti Abang telepon lagi kalau sudah luang. Sekarang Abang mau meeting dulu.” Raka bicara di telepon dengan sebelah tangan sibuk membereskan berkas di atas meja. “Kamu jangan lupa makan, terus minum obat. Baik-baik di rumah, ya. Doakan pekerjaan Abang selesai cepat biar bisa pulang siang,” lanjutnya lagi.“Istirahat yang cukup. Tidak perlu mikirin makanan buat Abang. Ada pelayan yang buatkan. Ya sudah, Abang tutup, ya assalamualaikum.” Lelaki itu meletakkan gagang telepon untuk mengakhiri pembicaraan dengan sang istri. Raka sudah membawa Saby pulang saat kesehatannya membaik. Ada banyak pekerjaan menanti di kantor. Untunglah kondisi Saby cepat pulih. Menurut dokter, karena kondisi hatinya yang bahagia, tubuhnya memproduksi hormon dopamin yang bisa menjadi antibodi, hingga kekebalan tubuhnya meningkat. Mungkin, karena Raka terus mendampinginya, hatinya jadi bahagia, dan akhirnya ia celat pulih. Raka memang tak pernah meninggalkannya selama di rumah sakit. Selain
Last Updated : 2023-02-14 Read more