Home / Romansa / IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS / Chapter 331 - Chapter 340

All Chapters of IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS: Chapter 331 - Chapter 340

530 Chapters

PEBINOR

331Sandra bangun pagi ini dengan malas. Mata yang sulit diajak terpejam tadi malam, membuatnya terlambat tidur, dan bangun dengan tubuh lemas. Bayangan tentang Bumi terus saja mengganggunya. Padahal, ia sudah berusaha membuangnya jauh-jauh. Bila malam, ia sangat merindukan pelukan hangat laki-laki itu. Namun, kala mengingat perbuatan lelaki itu dengan Erin, rasa sakit dan bencinya mengalahkan rindunya yang besar. Sandra tetap berangkat ke resto, karena hari ini akan diadakan rapat lintas cabang. Sandra tak ingin meninggalkan tanggung jawab. Walaupun ia adik dari pemilik restonya sendiri, ia harus memosisikan diri sama dengan pengelola lainnya. Meeting itu didakan sebagai ajang berkenalan dengan pengelola dari cabang lain, dan mengetahui bagaimana kinerja mereka. Sebagai bahan perbandingan antar cabang. Untuk memacu persaingan sehat di antara mereka. Tempat meeting sudah ditentukan di resto pusat. Resto yang paling tua usianya. Yaitu resto yang sudah diatasnamakan Angel. Sandra t
last updateLast Updated : 2023-01-28
Read more

JAGAKAN DIA!

332“Ada apa ini? Kenapa ribut-ribut?”Alister berdiri di sana dengan wajah memerah. Tatapan ia edarkan kepada ketiga orang yang sangat reaktif dengan kedatangannya. “Sansan, jelaskan! Apa yang terjadi?” Alister menatap lurus sang adik setelah sekian lama tak ada membuka suara. “Hanya salah paham, Bang!” Sandra menjawab lemah setelah melirik kesal ke arah Bumi. “Bukan hanya salah paham. Ini penganiayaan, Pak. Dia memukul saya!” Aufar tidak setuju dengan jawaban Sandra. Lelaki itu menunjukkan wajahnya yang babak-belur akibat dua pukulan Bumi. “Laporkan dia ke polisi, Pak. Dia sudah memukul saya!” Lagi Aufar bicara dengan darah yang masih mengucur dari hidungnya. “Tidak ada asap jika tidak ada api. Kenapa sampai terjadi hal seperti ini?” Alister tak begitu saja menerima laporan managernya itu. “Bumi, jelaskan padaku kenapa kau membuat keributan di sini? Ada urusan apa kmau di sini?” Kini, Alister menatap tajam lelaki yang dulu ia pilih untuk menikahi adiknya. Bagaimana pun harus a
last updateLast Updated : 2023-01-28
Read more

CINTA MEMANG RUMIT

333Sandra terus menatap bayangan Bumi yang awalnya terlihat dari spion hingga menghilang karena mobil meninggalkan pelataran parkir resto milik Alister. Wanita itu menggigit bibir dengan kuat seraya menunduk. Sungguh, salah satu sisi hatinya sangat merindukan lelaki itu. Kelembutan dan sikap manisnya selama menjadi istrinya, sangat membekas. Lelaki yang bila dilihat kasat mata, sangat sangar dan kasar. Siapa sangka hati dan sikapnya begitu lembut memperlakukan wanita. Benarlah orang berkata jika sikap seorang laki-laki kepada wanita dapat dilihat dari perlakukan kepada ibunya. Bumi sangat lembut memperlakukan ibunya. Bahkan saat sang ibu bertingkah sangat egois dan temperamen, Bumi tetap sabar dan penuh kasih sayang. Perlakukan padanya pun tak berbeda jauh. Sejak awal sangat lembut, sabar, dan penuh perhatian. Sayangnya, perlakuan lembut itu ternyata bukan hanya padanya, tetapi kepada perempuan lain juga. Alister yang menyadari sikap sang adik, melirik Sandra sebentar sebelum
last updateLast Updated : 2023-01-29
Read more

BERBUNGA-BUNGA

334Pagi ini Alister sengaja mengajak Quin dan Angel sarapan di rumah orang tuanya. Bahkan Baby Angel belum dimandikan saat berangkat dari rumah karena baru saja bangun. Bukan sekadar ingin sarapan bersama orang tuanya, tetapi Alister ingin mengajak Sandra berangkat bareng ke resto. Sementara Quin dan Angel ia tinggal bersama Aira di rumah orang tuanya. Sejauh ini Angel masih menjadi satu-satunya cucu keluarga Alexander. Karenanya, masih menjadi primadona dan rebutan. Quin sengaja meliburkan diri hari ini, sebagai bentuk keseriusan untuk mengurangi kesibukan dan memprioritaskan keluarga. Ia dan Aira berencana belanja dan mengajak Angel jalan-jalan. Alister sebenarnya ingin membahas pertemuannya dengan Bumi semalam. Karenanya meminta pengawal tak menemani Sandra. Toh, seharian ini ia berencana stay di resto pribadinya. Aufar masih izin, efek pukulan Bumi yang membuat wajahnya babak-belur. “San, bagaimana? Apa semalam kau bisa tidur?” Alister membuka percakapan begitu mobilnya kelu
last updateLast Updated : 2023-01-29
Read more

KECEMASAN

335Sandra masih sibuk dengan ponselnya, meng-scroll foto-foto pernikahan dirinya dengan Bumi di gallery foto. Entahlah, padahal kemarin sangat membenci laki-laki itu, tetapi foto-fotonya masih ia simpan rapi. Terngiang lagi ucapan Alister tadi pagi sebelum turun dari mobil. “Dia kembali jadi pengawal hanya agar ada kesempatan bertemu kamu lagi. Ia berpikir bila terus di toko, kesempatan itu tidak ada. Tapi dia juga kemungkinan akan kehilangan pekerjaan itu, karena sering kabur hanya untuk mengawasi kamu. Untuk melihat kamu walaupun hanya dari jauh.”Sandra merasakan hatinya menghangat. Sebegitu kuat perjuangan Bumi hanya agar bisa melihat dirinya. Pantaslah ia sering merasa ada seseorang yang mengawasi. Usahanya begitu gigih untuk memperbaiki hubungan mereka. Sandra masih senyum-senyum seraya menatap foto-foto pernikahan mereka yang ia ambil dari disk fotografer saat nama Alister tertera di layar ponsel memanggilnya. Sandra mendongak, menoleh ke arah Aufar yang sejak tadi tak be
last updateLast Updated : 2023-01-30
Read more

KARENA DIA SUAMINYA!

336“Sit!”Alister mengumpat saat beberapa kali mencoba menghubungi nomor Aufar hanya dijawab oleh operator. Sepertinya Aufar memang sengaja mematikan ponselnya. Sepertinya pula semua sudah direncanakan dengan matang. Alister tidak pernah menyangka jika laki-laki yang sudah ia percaya sekian lama itu berani mengganggu sang adik. Alister bukan tidak tahu jika managernya itu menyukai Sandra. Sejak Sandra menyatakan diri ingin ikut bekerja dengannya, Aufar memang sangat gencar mendekatinya. Siapa yang tidak tertarik dengan wanita cantik yang memiliki kulit putih dan mulus bak pualam itu. Bahkan para karyawan lain pun sebenarnya banyak yang memujanya. Terlebih setelah bangkit dari keterpurukan, Sandra menjelma menjadi wanita dewasa yang pribadinya sangat menarik. Namun, dari sekian banyak karyawan laki-laki, Aufar yang terlihat paling gencar mendekati. Mungkin karena jabatannya yang memegang tampuk paling tinggi di resto tersebut. Akhirnya karyawan lain pun cukup tahu diri dengan me
last updateLast Updated : 2023-01-30
Read more

JANGAN MENYENTUHKU!

337Sandra mengerjap berkali-kali agar matanya yang rapat dapat terbuka. Ia merasakan sekujur tubuhnya kaku, sulit untuk sekadar digerakkan. Entah di mana ia kini. Karena hanya kesunyian yang tertangkap indera pendengarannya. Kembali Sandra mengerjap hingga ia berhasil membuka sepasang matanya. Langit-langit berwarna putih adalah hal pertama yang diliatnya. Langit-langit yang tampak asing karena ia merasa belum pernah melihatnya. Sandra berusaha menoleh ke mana pun untuk mencari tahu di mana dirinya kini. Karena ia merasa asing dengan tempat ini. Yang ia tahu, kini dirinya tengah berbaring di sebuah kasur yang cukup empuk. Terasa oleh punggungnya yang kaku. Bau tembakau memenuhi ruangan, hingga hidung Sandra yang sensitif ingin bersin. “Akhirnya, kau bangun juga, Sayang.”Sandra terjengkit saat mendengar sebuah suara. Suara yang berasal dari seseorang yang tengah duduk di sebuah kursi dengan jarak sekitar tiga meter dari tempatnya berbaring. “Aufar?” Sandra bergumam sangat liri
last updateLast Updated : 2023-01-31
Read more

PSIKOPAT

338“Jangan menyentuhku, Au! Sadarlah, ini tidak benar. Antar aku pulang! Keluargaku pasti mencariku!” Sandra berteriak seraya menepis tangan Aufar, karena ternyata sikap lembutnya sama sekali tidak berpengaruh. “Keluargamu tidak akan bisa berbuat apa-apa jika aku sudah menidurimu Sandra. Mereka akan menikahkan kita pada akhirnya!”“Jangan gila! Aku ini wanita bersuami. Bagaimana bisa menikah lagi dengan laki-laki lain?”“Bisa, jika aku menidurimu dulu! Suamimu akan menceraikanmu karena pasti tidak mau istrinya dipakai laki-laki lain!”“Au, hentikan!” Sandra berteriak lagi karena kini Aufar duduk di tepi ranjang dengan kedua tangannya ingin meraih kemeja yang dipakai Sandra. Lelaki itu menyeringai mendengar teriakan wanita yang wajahnya sudah sangat pucat. “Hentikan katamu? Setelah sejauh ini aku membawamu?” Aufar bertanya dengan setengah berbisik dan kepala dimiringkan. Melihat Sandra seperti ini, baginya sangat menyenangkan. Wanita itu bertambah menggemaskan, hingga ia tak sabar
last updateLast Updated : 2023-01-31
Read more

AKU DATANG

339Alister melirik Bumi yang sejak tadi gelisah. Sangat kentara dari gestur tubuhnya. Tangannya kadang mengepal, kadang seperti menonjok sesuatu. Andai Bumi punya sayap, niscaya ia sudah terbang sejak tadi untuk mencari istrinya. Alister sangat mengerti, suami mana yang tidak khawatir istrinya diculik laki-laki lain di saat jalan mereka untuk bersatu tengah terbuka lebar. Ia pun sangat mengkhawatirkan sang adik. Ini salahnya yang lengah. Ia tidak menyadari ada predator di dekat sang adik. Aufar sebenarnya karyawan lama di salah satu resto milik Mr. Willis. Kinerjanya bagus. Ia sangat rajin dan selalu mempunyai inovasi baru untuk perkembangan resto tempatnya bekerja. Ide-idenya dalam menambah menu atau memodifikasi menu lama dengan tampilan baru adalah gebrakan yang membuat viral dan sangat disukai pelanggan hingga mendatangkan omset berlipat ganda setiap bulannya. Karenanya, saat Alister membuka cabang dengan badan hukum atas namanya sendiri, ia mempercayakan Aufar yang mengepala
last updateLast Updated : 2023-02-01
Read more

MAAF, AKU TERLAMBAT

340Seseorang yang baru saja mengayunkan tongkat, menyeringai begitu melihat tubuh Bumi tersungkur. Dicoleknya kaki laki-laki yang tak bergerak itu dengan tongkat. Kemudian saat yakin jika Bumi tak bergerak lagi, dilemparkan tongkat itu ke sembarangan arah. Seseorang tanpa pakaian dengan hanya boxer yang melekat di tubuhnya itu, langsung mengambil sesuatu dari balik jaket yang tergantung di belakang pintu. Kemudian mengeluarkan benda mengkilap yang baru dicabut dari sarungnya. Dengan wajah merah penuh dendam, dan mata berkilat-kilat memancarkan kebencian, laki-laki yang hanya memakai boxer itu mengayunkan benda mengkilap di tangannya dengan tujuan menusukkan ke arah punggung bagian atas Bumi. “Bumi! Di belakangmu...!” Seseorang yang berteriak dari luar kamar membuat si pengayun pisau yang tidak lain Aufar, tersentak kaget dan hanya berhasil menancapkan benda tajam itu di lengan Bumi. Teriakan selanjutnya terdengar bersamaan dengan seseorang yang menerjang tubuh telanjang Aufar den
last updateLast Updated : 2023-02-01
Read more
PREV
1
...
3233343536
...
53
DMCA.com Protection Status