297Bumi menatap wajah sang istri yang tertidur pulas di atas dipannya. Wanita itu kelelahan setelah meronta-ronta minta dilepaskan, tetapi bukan melepaskan, Bumi malah mencumbuinya. Menciumi bibir, wajah, leher dan dadanya. Hanya satu yang belum ia lakukan, menggauli sang istri. Untuk yang satu itu, ia tetap menahan sampai tiba saatnya nanti. Bumi mengecup kening sang istri lembut, menyelimuti kakinya dengan selimut tipis miliknya, kemudian bangkit dan melangkah keluar kamar dengan hati-hati. Mencari sang ibu yang sedang duduk menonton TV. “Bu, aku ingin bicara sebentar.” Bumi duduk di samping sang ibu yang matanya ke arah TV tetapi tatapannya kosong. Sang ibu menoleh sebentar, kemudian kembali menatap layar televisi. Terdengar embusan napas panjang dari mulut Bumi. “Bu, karena ibu belum bisa menerima Sandra, untuk sementara aku akan mencari rumah kontrakan dulu. Aku dan Sandra akan tinggal di sana. Jika suatu saat ibu sudah bisa menerima dia, baru kami akan kembali.” Bumi mengu
Last Updated : 2023-01-11 Read more