Home / Romansa / IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS / Chapter 291 - Chapter 300

All Chapters of IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS: Chapter 291 - Chapter 300

530 Chapters

PENDEKATAN

291Sandra yang sudah bersiap untuk tidur, dikagetkan dengan suara ketukan pintu yang tidak sabar. Ia tahu betul siapa pelakunya. Wanita itu menyibak selimut tebal yang menutup tubuhnya, tetapi gerakannya kalah cepat oleh Bumi yang sudah turun dari sofa dan gegas menuju pintu. “Maaf, malam-malam mengetuk kamar kalian. Aku perlu bicara dengan Sansan.” Terdengar suara Raka begitu benda persegi panjang dibuka Bumi. Lelaki itu langsung menerobos masuk melewati tubuh Bumi yang menyingkir dari pintu. Menghampiri sang adik yang kini sudah berdiri di samping ranjangnya. “Ngapain sih, Bang, malam-malam begini? Ganggu aja. Kami udah siap-siap mau tidur, tahu!” Sandra memajukan bibir. Kedua tangannya dilipat di dada. Raka mengibaskan tangan. “Alah palingan juga tidur masing-masing. Kau di ranjang, dan Bumi di sofa. Apanya yang mengganggu?”Wajah Sandra merengut. Wanita itu mendekati Bumi yang masih berdiri di dekat pintu. “Siapa bilang kami tidur masing-masing? Abang jangan asal bicara, ya!
last updateLast Updated : 2023-01-08
Read more

PERCARIAN RAKA

292“Assalamualaikum Salsa.” Raka berucap lirih seraya menatap wajah pucat itu. Wajah pucat yang diam saja tanpa ekspresi. Hanya matanya yang tak lepas memandangi wajah Raka. Entah kenapa Raka merasa aneh. Padahal mereka selalu berbalas chat atau menelepon dengan hangat. Kadang bercanda. Lalu, kenapa saat bertemu seperti ini, Salsa datar-datar saja? Dan tatapan itu ... beda dengan yang biasa ia lihat bila tak sengaja mereka bertemu di rumah Alexander. “Salsa, apa kau sakit?” Raka bertanya lagi. Tatapannya memindai wajah dan tubuh yang tampak ringkih itu. Tidak ada jawaban. Gadis di depannya hanya diam menatap. Raka. “Kenapa tidak bilang kalau kau sakit? Abang kira seperti yang kau ceritakan, kau tengah menikmati dunia kerja.” Raka terus saja bicara walaupun tidak ditanggapi sama sekali. “Hei, apa kau tidak akan mempersilakan Abang masuk? Katanya kau membuatkan chees cake untuk Abang?”Masih sama. Salsa masih saja diam tanpa ekspresi. Gadis itu tetap berdiri di ambang pintu membua
last updateLast Updated : 2023-01-09
Read more

PENOLAKAN

293Sandra menuruni sebuah mobil pick up setelah Bumi membuka pintunya dari luar dan mengulurkan tangan. Wanita itu menyambut tangan sang suami yang warna kulitnya sangat kontras dengan kulitnya sendiri. Kemudian turun dengan berpegangan di tangan nan kekar dan legam itu. “Ayo masuk! Ini rumahku, ibu pasti ada di dalam.” Bumi mengajak Sandra yang diam mematung memindai rumah nan sederhana tempat Bumi dan sang ibu tinggal, begitu turun dari mobil pick up yang ia kemudikan. “Jadi, ini rumahmu, Mas?” tanya Sandra menunjuk rumah sangat sederhana di depannya yang tampak sepi. “Iya. Ini gubukku. Mungkin tidak pantas disebut rumah. Mungkin, kau akan menyesal telah memilih ikut denganku dan meninggalkan semua kemewahan orang tuamu.”“Hei kenapa kau berkata seperti itu?” Sandra meraih tangan sang suami kemudian dicium takzim. “Aku sudah memutuskan akan mengikutimu ke mana pun karena kau suamiku. Aku rela hidup di mana pun asalkan bersamamu.”Bumi menatap nanar sang istri sebelum mendaratkan
last updateLast Updated : 2023-01-09
Read more

KAMU HEBAT!

294 Entah sudah berapa lama Sandra duduk memejam seraya memegang dadanya yang sesak. Hingga sebuah tangan menyentuh pundaknya dengan lembut. Sandra membuka mata dengan kaget. Ia takut orang lain yang melakukan. Namun, saat membuka mata dan terlihat Bumi yang berdiri sana, Sandra mendongak. Menatap wajah sang suami yang kuyu. “Mas?” gumamnya lirih. “Ayo, masuk! Nanti barang-barangmu aku yang bawa.” “Ibumu....” Terlihat Bumi menarik napas panjang, lalu mengembusnya perlahan. Lelaki itu berjongkok di depan Sandra yang masih duduk di kursi rotan. “Maafin ibu, ya. Pada dasarnya ibu baik. Kalian hanya belum saling mengenal saja. Aku yakin jika kalian sudah saling mengenal, kalian bisa dekat layaknya anak dan ibu kandung.” Bumi mencium tangan Sandra untuk memberinya semangat. Namun, wanita itu tak serta-merta tenang. Keraguan masih tampak jelas di wajahnya. “Ibuku sama seperti ibumu, Sansan. Ia wanita yang lembut. Ia sangat menyayangiku, terlebih aku satu-satunya anaknya. Sikapnya ini
last updateLast Updated : 2023-01-10
Read more

KEPUTUSAN SANDRA

295Sandra menunduk dalam, seraya memilin ujung baju. Ia tidak tahu harus berkata apa. Semua yang diucapkan ibu mertuanya benar adanya. Dirinya tidak bisa melakukan satu pun pekerjaan rumah. Selama ini, semua pekerjaan di rumahnya sudah dilakukan oleh pelayan. Dulu, ia mengira setelah menikah pun akan memiliki tetap memiliki pelayan. Karenanya tidak perlu belajar mengerjakan pekerjaan rumah apa pun. Siapa sangka kini hidupnya berada di jalur yang tidak pernah ia duga sama sekali. Siapa sangka karena suatu kebodohan, dirinya harus hamil di luar nikah, dan menikah tanpa rencana dengan laki-laki yang membawanya harus bisa hidup sederhana. Semua di luar kendalinya. Rasa optimis yang tadi sempat menggebu, kini raib entah ke mana. Ibu mertuanya benar. Apa yang bisa didapat dari istri seperti dirinya? Sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga, tak ada satu pun pekerjaan rumah yang bisa ia kerjakan. Selama ini dirinya hanya bisa merengek manja kepada Bumi tanpa bisa memberikan apa pun
last updateLast Updated : 2023-01-10
Read more

BERI AKU WAKTU!

296Bumi menangkap tangan Sandra, kemudian menariknya lembut. Membalikkan tubuh wanita itu agar menghadapnya. Ditatapnya lembut mata wanita yang masih basah itu. Bumi bingung bagaimana ia harus bersikap. Di satu sisi ia sangat menghormati ibunya. Sebagai satu-satunya keluarga yang ia miliki, Bumi tentu ingin membahagiakan sang ibu. Namun baginya kini, Sandra juga adalah kebahagiaannya. Di luar tanggung jawabnya terhadap keluarga Sandra. Di mana ia telah berjanji akan melindungi wanita itu setidaknya sampai bayinya lahir, jauh di lubuk hati terdalam Bumi juga ingin pernikahannya dengan wanita itu berlangsung untuk selamanya. Mungkin Sandra tidak tahu jika sejak lama ia sudah menyukai wanita itu. Jauh sebelum tragedi yang menimpa Sandra, Bumi sudah menaruh hati kepadanya. Sayangnya, ia terlalu pengecut untuk mengatakan semua karena cukup tahu diri, siapa dirinya dan siapa Sandra. Bersedianya ia menikahi wanita itu bukan hanya karena tanggung jawab kepada keluarganya. Atau merasa ber
last updateLast Updated : 2023-01-11
Read more

TETAPLAH DI SINI!

297Bumi menatap wajah sang istri yang tertidur pulas di atas dipannya. Wanita itu kelelahan setelah meronta-ronta minta dilepaskan, tetapi bukan melepaskan, Bumi malah mencumbuinya. Menciumi bibir, wajah, leher dan dadanya. Hanya satu yang belum ia lakukan, menggauli sang istri. Untuk yang satu itu, ia tetap menahan sampai tiba saatnya nanti. Bumi mengecup kening sang istri lembut, menyelimuti kakinya dengan selimut tipis miliknya, kemudian bangkit dan melangkah keluar kamar dengan hati-hati. Mencari sang ibu yang sedang duduk menonton TV. “Bu, aku ingin bicara sebentar.” Bumi duduk di samping sang ibu yang matanya ke arah TV tetapi tatapannya kosong. Sang ibu menoleh sebentar, kemudian kembali menatap layar televisi. Terdengar embusan napas panjang dari mulut Bumi. “Bu, karena ibu belum bisa menerima Sandra, untuk sementara aku akan mencari rumah kontrakan dulu. Aku dan Sandra akan tinggal di sana. Jika suatu saat ibu sudah bisa menerima dia, baru kami akan kembali.” Bumi mengu
last updateLast Updated : 2023-01-11
Read more

MEMULAI HIDUP BARU

298Bumi mulai mengelola lagi toko sembakonya. Toko yang menjual lengkap barang-barang kebutuhan pokok. Toko yang ia modali dari tabungan gajinya selama menjadi pengawal. Selama ini, ia jarang mengontrol usahanya karena sibuk bekerja. Hanya mempercayakan karyawan. Karenanya Bumi merasa usahanya jalan di tempat. Mungkin salah pengelolaan. Padahal letaknya cukup strategis. Ada dua toko miliknya. Itu cukup untuk menghidupi sang ibu. Mobil pick up adalah kendaraan yang ia gunakan untuk berbelanja keperluan toko. Bumi berencana mengembangkan lagi usahanya, ia bahkan berniat membuka pangkalan gas elpiji. Seorang teman yang dulu sama-sama kuli panggul di pasar, membuka jalan untuknya. Bumi sangat optimis dengan usahanya ini bisa menghidupi istri dan anak-anaknya kelak. Juga bisa menjamin masa tua sang ibu. Ia sudah memutuskan tak lagi menjadi pengawal. Bumi ingin hidup normal, memiliki keluarga dan anak-anak yang banyak. Ia sadar bila terus menjadi pengawal, tidak punya waktu banyak u
last updateLast Updated : 2023-01-12
Read more

RENCANA SEMPURNA

299“Sudah pulang, Mas?” Dengan wajah ceria dan setengah berlari, Sandra menyongsong Bumi yang turun dari mobil dengan menenteng beberapa bungkusan. Lelaki itu merentangkan tangan untuk menyambut tubuh sang istri yang menghambur ke arahnya. Sandra memeluk tubuh sang suami penuh rindu seolah mereka lama tak jumpa. Padahal baru beberapa jam saja Bumi meninggalkan rumah. “Apa kau merindukanku?” tanya Bumi geli campur senang melihat tingkah sang istri. Hanya saja wajah lelaki itu tetap terlihat datar. “Tentu saja. Kenapa Mas pergi lama sekali?” Sandra merajuk. “Lama? Aku baru pergi lima jam saja dari rumah.”“Lima jam?” Sandra mendongak. Matanya melebar. Tangannya masih melingkari punggung kekar itu. “Kenapa rasanya sudah lima tahun?” tanyanya dengan wajah sok polos. Bumi gemas dibuatnya. Ingin rasanya memanggul tubuh kurus itu, kemudian dibawa ke kamar. Namun, ini di luar. Takut ada yang melihat. Lelaki itu hanya mencolek hidung sang istri. “Mas bawa apa?” tanya Sandra lagi seray
last updateLast Updated : 2023-01-12
Read more

JAWABAN SALSA

300Raka masih mematung di tempatnya, dia tidak tahu harus mengatakan apa. Semua tabir terbuka sangat tiba-tiba. Kemarin, saat mengetahui Salsa diam-diam mencintainya. Bahkan dalam waktu yang sangat lama. Kemudian juga mengetahui jika gadis itu hanya memendam dan menuangkan perasaannya dalam berpuluh-puluh surat yang tidak pernah sampai kepadanya, Raka sangat bahagia. Ia menjadi laki-laki yang merasa sangat beruntung dicintai sedemikian rupa. Ia tersanjung. Kini, saat mengetahui ada gadis lain yang juga mendambakan dirinya, kenapa rasanya bukan bahagia? Bukankah seharusnya ia pun merasa tersanjung? Saat dirinya merasa tak berarti di mata keluarganya, ternyata di luar sana ada gadis-gadis yang mencintainya dalam diam. Ya, Raka tak setampan dan segagah Alister secara fisik. Tak juga seberuntung saudara susunya dalam mendapat kasih sayang keluarga. Namun, ternyata di balik itu ada banyak gadis yang mendambakan dirinya menjadi suami. Sayangnya, itu bukan suatu keberuntungan, karen
last updateLast Updated : 2023-01-13
Read more
PREV
1
...
2829303132
...
53
DMCA.com Protection Status