Semua Bab IBU SUSU UNTUK ANAK PEWARIS: Bab 301 - Bab 310

530 Bab

DILEMA HATI

301Raka pulang dengan lemah. Ia bahkan menelepon seorang sopir keluarga untuk menjemputnya. Raka terpaksa melakukan itu karena ia yakin tidak akan bisa mengemudikan mobil dengan baik. Pikirannya sangat kalut, ia takut terjadi sesuatu di jalan bila memaksakan menyetir sendiri.Sepanjang perjalanan, Raka terus saja meremas rambutnya dengan kasar. Entah dosa besar apa yang telah ia lakukan hingga Tuhan rasanya tidak adil padanya. Kebahagiaan yang nyaris ia genggam harus terlepas lagi dari tangannya. Jalannya untuk meraih kebahagiaan masih harus menghadapi banyak sekali rintangan. Entah kapan nasib baik berpihak padanya. Sopir yang melihat betapa Raka tengah kalut, hanya bisa menatap lewat spion atas. Lelaki yang datang dengan ojek itu iba melihat anak majikannya yang sangat kusut. Sesampainya di rumah, Raka langsung menemui sang ibu. Ia tak peduli kalau pun hari sudah malam. Raka ingin terbagi kegundahannya dengan wanita yang telah melahirkannya. Raka bersimpuh di kaki Aira yang dudu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-13
Baca selengkapnya

PERMOHONAN SALSA

302Besoknya Raka dikejutkan dengan kedatangan Salsa ke kantornya. Tidak biasanya gadis itu mendatanginya di kantor. Semalam, setelah bicara dengan sang ibu, Raka memang melihat ada banyak panggilan dari nomor gadis itu. Akan tetapi ia memutuskan tidak mengangkatnya atau menghubungi balik. Raka sudah memutuskan akan menjauh dari mereka, demi kebaikan bersama. Mengurangi intensitas komunikasi dengan Salsa adalah salah satu cara agar ia dapat dengan mudah menjauh dari mereka. Bukan jahat atau tega, bila Raka mengambil keputusan ini. Raka berdalih biarlah mereka bertiga sakit sebentar pada awalnya, tetapi tidak ada dendam apa pun di kemudian hari. Mungkin ia bisa menganggap Salsa adik sendiri seperti Sandra. Untuk Saby sendiri, Raka menyesal tidak bisa menolong gadis itu. Raka tidak mau terjebak dalam permainan hati yang justru akan membuat mereka bertiga terluka semakin dalam. Apalagi semakin menambah derita Saby. Biarlah gadis itu merasakan ketenangan di hari-hari terakhirnya hidup
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-14
Baca selengkapnya

SAMA-SAMA SAKIT

303“Kau bicara apa, Salsa?” Raka memandang heran gadis yang tidak berhenti menangis di sebelahnya. Mendengar pertanyaan sang lelaki, gadis itu malah semakin keras menangis. “Apa aku tidak salah dengar?” Raka bertanya lagi. Tatapan heran tak lepas ia hujamkan. Bukannya menjawab, Salsa malah semakin keras menangis. Raka menggeleng frustrasi setelah lama menatap dalam diam. Lelaki itu memukul handle setir. Ia benar-benar tidak mengerti kenapa semua jadi seperti ini.Semenarik apa sebenarnya dirinya hingga seorang gadis begitu mengidamkan ingin menikah dengannya? Bahkan di hari-hari terakhir hidupnya. Padahal ia merasa tidak pernah berbicara dengan gadis itu apalagi merayunya. Apa yang membuat Saby begitu tertarik dan ingin ia nikahi? Atau ... ini hanya keinginan keluarganya? Bukan keinginan dari Saby sendiri? “Apa ini permintaan Saby?” Raka bertanya lagi meskipun sejak tadi Salsa tidak menjawab pertanyaannya. “Atau keinginan keluarga?” lanjutnya dengan tatapan tajam. Entah kenap
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-14
Baca selengkapnya

SEMOGA SAJA!

304“Aku mencintaimu, Bang. Sangat mencintaimu. Dan demi cintaku ini, aku mohon, nikahikah Saby. Berilah kebahagiaan untuknya, mungkin di hari-hari terakhir hidupnya. Anggap saja ini kado pernikahan untuk kita. Aku berjanji akan menunggu Abang. Selamanya.” Salsa berbisik di depan wajah Raka sesaat setelah melepaskan tautan bibir mereka. Ia telah merendahkan dirinya sendiri hanya demi saudaranya. Ia merendahkan dirinya hanya agar Raka mau menikahi Saby. Salsa tidak peduli semua itu. Itu sebagai bukti jika dirinya sangat mencintai Raka. Raka tak menjawab. Hanya menatap diam wajah yang hampir tak berjarak itu. Inikah jalan yang harus mereka tempuh? Mengorbankan dulu perasaan masing-masing agar kelak bahagia mereka genggam? Sanggupkah mereka? “Bagaimana jika saudaramu sembuh, dan Abang jatuh cinta kepadanya? Karena kami akan bertemu tiap hari. Berinteraksi, saling memberi dan menerima, karena tidak ada batasan dalam ikatan suami istri?” Raka bertanya juga dengan suara berbisik. “Aku
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-15
Baca selengkapnya

HATI YANG TERBOLAK-BALIK

305“Apa? Kau bersedia menikahi gadis itu?”Mata Alexander melebar. Pria yang tubuhnya tak setambun dulu karena mulai rutin berolahraga lagi, menatap tak percaya anak lelaki yang sudah ia anggap anak kandung itu. “Apa kau sudah memikirkan masak-masak semuanya? Apa kau sudah menimbang baik buruk dari konsekuensimu ini? Semua risiko yang mungkin terjadi?”Alexander dan Aira terkejut mendengar pengakuan Raka bahwa ia akan menikahi saudara kembar Salsa yang menderita leukemia. Raka menatap ayah dan ibunya yang terlihat sangat terkejut. Lelaki itu sudah menduga hal ini akan terjadi, karena sebelumnya ia sudah mengatakan kepada sang ibu jika akan melepaskan kedua gadis itu. Lelaki hampir tiga puluh tahun itu memejam sebentar. Awalnya ia memang merasa keberatan untuk menikahi Saby, gadis penyakitan yang nyata-nyata tidak dikenalnya sama sekali, secara pribadi. Ia terpaksa bersedia menikahi gadis itu karena permintaan Salsa, juga ibunya yang sampai bersimpuh memohon kepadanya. Raka akhirn
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-15
Baca selengkapnya

KEPUTUSAN BULAT

306“Tapi Saby bukan siapa-siapa, Kak. Kenapa kau jadi berkorban banyak untuknya? Ia hanya gadis yang belum lama kau kenal.”“Akan jadi siapa-siapa bila aku menikahinya, Ma. Dia akan jadi istriku.”Aira menghela napas kasar, kemudian menoleh ke arah sang suami. “Lalu, bagaimana dengan hak dan kewajiban sebagai suami istrimu nanti, Raka? Pernikahan itu bukan hanya ikatan biasa. Ada tanggung jawab di dalamnya. Ada kewajiban yang harus kau berikan kepada istrimu sebagai haknya. Ia punya hak untuk dicintai, disayangi olehmu. Bisakah aku memberikan itu, sementara yang kau cintai adalah saudaranya?” Alexander masih keberatan dengan jawaban Raka. “Aku akan berusaha mencintai Saby, dan mencurahkan perhatian serta kasih sayang hanya untuk dia, Pa.”“Lalu, apa kau akan bisa menerima keadaannya yang mungkin tidak bisa melayanimu karena kesehatannya? Bukankah sebagai laki-laki normal, kamu juga membutuhkan penyaluran biologis? Lebih jauhnya kamu juga pasti menginginkan anak dari wanita yang kau
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-15
Baca selengkapnya

TRAUMA NINGSIH

307Sandra menjalani hari-hari sebagai istri Bumi dengan suka cita. Ia mulai terbisa mengikuti ritme kehidupan keluarga Bumi yang sederhana. Walaupun kadang melelahkan, ia cukup bersemangat. Benar-benar sesuatu yang baru, yang tidak pernah ia temukan dalam kehidupan dulu. Tidur di kasur tipis, makan seadanya. Mengerjakan pekerjaan rumah, semua ia lakoni dengan ikhlas asalkan bersama sang suami. Bumi benar-benar suami idaman. Setiap malam sebelum tidur selalu memijat kaki dan punggungnya. Padahal bila dibandingkan, ia menjalani hari tidak lebih capek dari sang suami. Namun, selalu Bumi yang memijatnya hingga ia tertidur. Bumi juga selalu membuatkan susu hangat untuk pereda mual setiap pagi karena Sandra mengalami morning sickness yang parah. Menyempatkan mencuci baju-bajunya sendiri untuk meringankan pekerjaan sang istri. Menghindari hal-hal yang mendadak dibenci Sandra selama kehamilan, padahal sangat disukai lelaki itu. Seperti minum kopi. Bumi jadi menghindari minum kopi di rumah
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-16
Baca selengkapnya

SIAPA DIA?

308“Dia mengusirku seperti anjing jalanan! Dia berteriak di dalam gerbang rumahnya tanpa mau keluar karena jijik melihatku. Dia melemparkan uang dan makanan ke hadapanku agar aku segera pergi. Dia mau aku tidak mencari anakku lagi, karena dia malu memiliki ibu mertua miskin sepertiku. Dia meminta satpam rumahnya mengusirku dan melarang menerimaku bila aku datang lagi ke sana....” Ningsih menghentikan bicara karena dadanya tiba-tiba sesak. Wanita itu menarik napas berkali-kali untuk memberi ruang oksigen lebih banyak di paru-parunya. Sandra menatap nanar sang ibu mertua sebelum memeluknya dari belakang. Tak menyangka jika Ningsih memiliki pengalaman buruk yang begitu menyakitkan. Pastaslah ia begitu trauma apalagi saat mengetahui jika Bumi kembali menikahi wanita kaya. “Maaf, jika aku membuka luka lama ibu.” Sandra merasa bersalah, ia memeluk tubuh ringkih itu lebih erat. Tidak ada jawaban. Tidak pula penolakan. Untuk beberapa lama hanya keheningan yang tercipta. Hingga Ningsih me
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-16
Baca selengkapnya

MASA DEPAN VS MASA LALU

309Wajah Sandra berubah pucat. Sejak awal ia yakin jika wanita itu datang bukan untuk belanja, tetapi tidak menyangka jika itu adalah mantan istri dari sang suami. Sandra menelan ludah untuk membasahi kerongkongan, sebelum bangkit dan mendekat. “Mau apa dia?” Wanita itu menatap lurus sang suami yang terlihat santai. Bumi menoleh. “Aku tidak tahu.”“Mas....”Bumi juga bangkit dan balas menatap sang istri, dengan tatapan biasa, tanpa ekspresi. “Sansan, sudahlah! Mas memang tidak tahu kenapa dia datang.” Bumi meraih tangan sang istri kemudian ditariknya lembut hingga tubuh mereka nyaris menempel. “Jadi mau dimakan tidak?” Lelaki itu berbisik mesra di dekat telinga sang istri. Mungkin, bila tidak dalam kondisi hati yang sedang panas begini, Sandra akan bersorak dan langsung loncat dalam gendongan sang suami. Sayangnya, hatinya tengah membara mengetahui jika mantan istri suaminya baru saja datang. “Mas, dia datang untuk menemuimu, kan? Apa yang dia katakan?” Sandra menepis pelan ta
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-17
Baca selengkapnya

TERKUAK

310“Bisa jelaskan pada Ibu, apa maksudnya?” Ningsih menatap anak dan menantunya yang bahkan masih berdiri di teras. Wajah Sandra semakin memucat. Tangannya semakin erat memeluk lengan Bumi, seolah takut akan dipisahkan dari laki-laki itu. Bumi tentu menyadari apa yang sedang terjadi. Apa yang mereka sembunyikan dari Ningsih, akhirnya terkuak juga. Ya, ini memang risiko berbohong. Serapat apa pun menyembunyikan kebohongan, suatu saat pasti terkuak juga. Bumi sudah menyadari itu. Padahal, awalnya bukan maksud untuk menyembunyikan semua. Hanya menunggu waktu yang tepat saja untuk menyampaikan kebenarannya. Kini, sang ibu sudah mengetahui karena ketidaksengajaan. Tak ada alasan untuk menyembunyikan lagi kebenarannya. Lelaki itu menarik napas panjang, kemudian meremas jemari Sandra yang memeluk erat tangannya. Jemari yang terasa sangat dingin. “Bu, bisa izinkan kami masuk dulu? Kita bicara di dalam saja, ya!” Bumi berusaha bicara selembut mungkin dengan sang ibu. Ningsih memang men
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-17
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2930313233
...
53
DMCA.com Protection Status