“Kamu bisa pergi dengan Wyatt dulu, kan?” Dominic berkata di telepon.Sekali lagi pria itu melakukan sesuatu yang tidak disukai Esme. Yaitu mengingkari janji yang sudah dibuat sendiri. Ingin sekali ia membanting telepon hingga tertutup, mencabut kabel telepon supaya Dominic tidak bisa menghubunginya kembali.“Sudahlah! Percuma aku bicara sama kamu. Selalu saja begini, janji kemudian diingkari. Astaga, nanti kalau aku akan melahirkan mungkin kamu bakal menyuruh Dominic atau pegawaimu yang lain untuk menemaniku di rumah sakit, kan?” Esme mendadak menjadi cerewet tiba-tiba.Kedua orang tuanya yang ada di ruangan yang sama dengannya menjadi tertarik. Mereka menoleh serempak, menyipitkan mata, memberikan peringatan supaya Esme tidak meninggikan nada bicaranya lagi.“Dia sudah mengingkari janjinya tiga kali. Bagaimana bisa aku percaya padanya bakal jadi suami yang baik saat ini!” seru Esme tidak terima.Papanya mengeleng pelan. Demikian juga dengan mamanya yang tampak membuang napas pelan.
Last Updated : 2023-07-02 Read more