Wanita yang Diarak Keliling Kampung itu, IstrikuBab 1 : Penggerebekan"Man, cepat pulang! Istrimu, Man, istrimu .... " Satrio--temanku datang dengan napas ngos-ngosan, wajahnya juga terlihat memucat."Shadaqallahul adzim." Segera kututup Al-Qur'an di hadapan."Ayo, cepat, Man!" Satrio menarik tanganku, ia terlihat sudah tidak sabar untuk mengajakku pulang dari mushola ini."Wenny kenapa, Sat?" Hatiku jadi bimbang melihat gelagat temanku yang dijuluki bujang tua ini."Susah jelasinnya, pokoknya kamu cepat pulang saja dan lihat sendiri!" Satrio sudah menarik tanganku untuk naik ke boncengan motornya.Aku menurut saja, perasaan semakin tak enak saja. Jangan-jangan Wenny sakit, padahal tadi saat aku pamit ke mushola hendak sholat magrib sampai isya, dia baik-baik saja. Ya Allah, semoga istriku tidak kenapa-kenapa."Sat, kok nggak ke arah rumahku?" tanyaku sambil menepuk pelan pundaknya."Kita langsung ke balai desa saja, sepertinya istrimu sudah diarak ke sana," jawab Satrio dengan suara
Read more