Kaluna Maharani Atmaji Putri POV Setelah kejadian tadi pagi, aku harus berbicara kepada Ervin, aku tidak mungkin membiarkannya menyentuh hal-hal sensitif di tubuhku begitu saja yang hanya akan ia lupakan ketika kami berpisah.Ketika kami selesai makan soto di salah satu warung soto langgananku, aku memberanikan diriku mengutarakan apa yang ada di pikiranku, mumpung warung soto sedang sepi. “Vin,” panggilku pelan ketika aku melihat Ervin telah selesai makan dan baru saja mengecek Hp-nya Ervin mengangkat wajahnya untuk menatapku. “Aku mau bicara.” “Ngomong aja, Lun kaya sama siapa aja.” “Aku rasa kita sudah terlalu banyak langgar kontrak kita, Vin.” "So?" “Aku mau kita jaga hubungan ini tetap profesional, oleh karena itu sebaiknya kita nggak saling bersentuhan.” Ervin tertawa di tempat duduknya. “Aku sudah bilang sama kamu kan, Lun, kalo aku nggak mau terima uang sesuai perjanjian kita dulu dan harusnya sebagai perempuan cerdas kamu paham maksudku.” "Aku tetap akan bayar kamu,
Read more