Share

20

Ervin Aditya POV

Pagi ini aku menuju walk in closet di kamarku dan Luna yang ada di rumah orangtuanya. Sudah 2 minggu aku berumah tangga dengannya dan aku rasa, aku harus mulai melakukan apapun yang menghasilkan uang untuk kebutuhanku dan keluargaku.

Pagi ini ada sesi pemotretan dengan salah satu butik batik ternama di kota Jogja. Aku berhasil mendapatkan Job itu karena pemilik butik tersebut adalah teman sekolah Luna yang kami temui di Bandara ketika kami sampai di jogja sepulang ngunduh mantu di Jakarta.

"Luna, ya?" sapa seseorang yang berdiri di hadapan kami ketika kami duduk menunggu jemputan Ruben, adik Luna.

Aku melihat Luna mengangkat wajahnya dan kemudian senyum sumringah terpampang di wajah manisnya. Kemudian Luna berdiri dan langsung memeluk laki-laki di hadapanku ini. Aku masih diam memandang mereka berdua yang saling berpelukan bagai orang yang tidak bertemu selama ratusan purnama.

"Yud, gue kangen sama Lo, gimana kabar lo?" tanya Luna ketika si "Yud" melepaskan peluk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status