Meyra segera menghentikan gerakan tangannya ketika mendengar suara teguran ibu mertuanya. Meyra segera menoleh ketika mendapati sosok bertubuh subur itu mulai mendekat. ”Jangan, tak usah masuk ke sana,” cegah Cyntia tegas. Meyra sontak menatap tak mengerti pada ibu mertuanya yang sekarang tampak begitu bersikeras mencegahnya untuk masuk. ”Aku merasa bayinya sedang sakit Mi, aku harus memeriksanya.” Meyra mengungkapkan kekhawatirannya. Cyntia langsung menggeleng tegas. ”Jangan, bayi itu memang sering menangis, sekarang biarkan saja aku yang masuk aku tahu bayi itu hanya sedang lapar saja.” ”Kalau begitu aku juga ingin melihatnya.” Meyra masih saja enggan untuk bergerak menjauh di depan pintu. Cyntia segera menatap tegas ke arah Meyra yang sangat ingin memastikan keadaan bayi yang masih saja terdengar menangis itu. Lama-lama ia mulai menjadi cemas. Sebelum Meyra bisa mendesak keinginannya untuk bisa masuk ke dalam kamar, mendadak Nehan datang dengan memasang wajah yang sangat an
Last Updated : 2022-09-12 Read more