Siang itu, hari libur karena akhir pekan. Anita ingin mengajak mama mertuanya jalan-jalan. Tidak enak rasanya jika hanya membiarkan Mama mertuanya tinggal di rumah, sementara dia juga sedang libur bekerja. Bayu sudah pergi sejak pagi. Meskipun ada mamanya di rumah, namun ia tak terlalu terganggu dengan rencananya. Ada lembur, begitu alasannya. Anita memilih untuk tidak peduli meski dia pun merasa bahwa mama mertuanya mulai menaruh kecurigaan. Baginya, dia hanya perlu bahagia tanpa memikirkan hal-hal yang mengusik pikirannya. Jika Bayu tak memedulikannya, buat apa dia peduli? Jika Bayu tak mau menjaga perasaannya, buat apa dia melakukan hal sebaliknya? Meski melihat hal yang janggal dalam hubungan menantu dan putranya, Mama Bayu hanya diam. Dari sikapnya, Mama Bayu tahu kalau menantunya sedang menutupi hal yang tidak beres. Mama Bayu memilih tidak memihak hingga menunggu saat yang tepat untuk bertindak. “Makan di restoran saja, Ma. Aku pengen makan yang berkuah dan pedes,” ujar
Read more