Pagi-pagi sekali, aku sudah bersiap hendak berankat ke toko. Aku akan mengambil alih semua hal di toko. "Bi Darmi, saya langsung berangkat, ya. Saya sarapan di luar saja. Buru-buru soalnya. Tolong jaga dan awasi anak-anak, ya. Terutama,Ningsih, tolong awasi dia agar lebih teliti merawat Farel!" ujarku kepada Bi Darmi yang sedang mencuci piring di dapur."Iya, Bu. Ibu mau kemana? Pagi-pagi begini sudah siap-siap mau berangkat," tanyanya hati-hati."Saya mau ke toko. Mulai hari ini, saya yang akan menangani urusan toko," ujarku lagi."Oh, baik, Bu," sahutnya, dari raut wajah Bi Darmi sepertinya ada sesuatu yang ingin ditanyakan, tapi mungkin dia tidak nerani. "Ya, sudah, saya berangkat dulu ya." Aku bergegas berjalan menuju garasi mobil. Lalu pergi meninggalkan rumah.Susana di jalan raya sudah lumayan ramai. Aku berpacu dengan beberapa sepeda motor yang hilir mudik mengatar anak sekolah, ada juga yang membawa barang dagangan. Tak kalah sibuknya, truk-truk bermuatan baramg-barang yang
Read more