Semua Bab Legenda Pendekar Pedang Liu Shin: Bab 31 - Bab 40

244 Bab

Rencana Pemberontakan

Tetua Yang dan Tetua Wu segera melesat ke arah Liu Shin dan mulai menyerangnya. Pukulan demi pukulan dua orang Tetua saling beradu dengan Liu Shin. Kedua Tetua itu tidak bisa di anggap remeh, Mereka adalah Tetua salah satu dari sekte besar di Kekaisaran Qing. Kultivasi Mereka berada di tingkat Pendekar Langit.BommmBommmBommm"Bocah ini benar-benar mengerikan, mampu mengimbangi Kita berdua," gumam Tetua Yang."Aku tidak akan sungkan kalau begitu," sahut Tetua Wu.Tanah di sekitar Mereka bergetar dan berlubang, beberapa pohon tumbang akibat perselisihan Liu Shin dan kedua Tetua."Tetua, tahan amarah Kalian! Aku tidak sengaja menyentuh bongkahan kenyal miliknya," Liu Shin beradu pukulan dan sesekali menghindar menjelaskan kesalahpahaman itu."Berhentilah mengatakan hal seperti itu atau Aku akan menguburmu hidup-hidup!" Kedua Tetua semakin kesal mendengar Liu Shin menyebut hal yang vulgar, menambah kekesalan Mereka.TrangggTrangggTrangggSetelah ratusan tinju saling beradu, ketiganya
Baca selengkapnya

Kitab Kultivasi Naga

"Setiap hariku di Dunia Jiwa, Aku selalu memikirkan Kitab-kitab ini, Aku selalu khawatir, apakah Kitab-kitab ini akan membawa malapetaka dan kehancuran ataukah akan menjadi sebuah jalan menuju kedamaian dan ketentraman. Setelah melihat Tuan, Aku percaya bahwa Kitab-kitab ini tidak akan pernah jatuh ke tangan yang salah, dan Tuanlah yang mungkin sudah di takdirkan untuk membawa suatu kedamaian. Aku harap, Tuan tidak meragukan akan hal itu," lanjut Zhu Lao."Baiklah, Aku akan melakukan yang terbaik yang Aku bisa dan mengikuti langkah jalan takdir yang akan Aku lalui dan arungi," ucap Liu Shin."Tuan ... ada kitab yang istimewa, ambil dan coba teteskan darah Tuan di kitab itu!" tunjuk Zhu Lao ke salah satu kitab yang sudah sangat usang.Selain kelima kitab yang di perebutkan itu, ada sebuah kitab yang sangat istimewa yang juga di temukan di tempat istimewa, tidak sembarang orang dapat membuka kitab itu karena tersegel untuk waktu yang sangat lama. Bahkan Tuan dari Zhu Lao yang dulu tidak
Baca selengkapnya

Tubuh Naga

Sementara itu tidak jauh dari Ibukota Kerajaan Shang, ribuan Pasukan melesat dengan sangat cepat menuju ke arah gerbang Ibukota Kerajaan Shang. Mereka menunggangi ribuan burung Rajawali dan Elang dengan mengenakan armor lengkap. Mereka tampak gagah dengan perlengkapan tempur seolah akan pergi ke medan perang.Beberapa orang memandang ke langit dan tampak emas berkilauan yang di pancarkan oleh armor emas yang di kenakan para Pasukan dan ribuan Beast spirit.Salah satu Jenderal Penjaga gerbang Ibukota Kerajaan segera mengirim pesan untuk memberitahukan hal itu kepada Raja Kerajaan Shang.WusssshWusssshWusssshRibuan Pasukan itu melewati Gerbang Ibukota begitu saja dari atas langit. Beberapa Penjaga melongo menatap ke atas langit."Kekuatan besar darimana itu?" gumam salah satu Penjaga Gerbang."Gawat, kekuatan Mereka melebihi Pasukan Kerajaan," sahut yang lainnya."Ya benar, bagaimana Kerajaan menghadapi kekuatan besar seperti itu tanpa ada persiapan?" jawab yang lainnya."Eh ... apa
Baca selengkapnya

Tetua Yang dan Wu

Tetua Yang dan Tetua Wu telah mengendus keanehan Sekte Lembah Hitam mengetahui dua orang Tetua sekte itu menggali informasi tentang Mereka di Desa Kinglong. Mereka menyelinap masuk ke markas Sekte Lembah Hitam untuk menyelidiki.Patriark Sekte Lembah Hitam menjadi amat murka dengan dua Tetua sektenya yang di utus menyelidiki penyerangan terhadap para Bandit. Dua Tetua sekte itu telah bertindak gegabah sehingga Tetua Yang dan Tetua Wu menyelinap, berusaha mencari tahu ke Sekte Lembah Hitam.Tetua Yang dan Tetua Wu ketahuan saat menyelinap. Untuk membungkam Mereka, Patriak Sekte Lembah Hitam mengutus lima orang Tetua dan 10 prajurit sekte mengejar dan menghabisi Mereka.Patriak Sekte Lembah Hitam sendiri dan beberapa Tetua yang lain, serta Prajurit sekte akan pergi ke Desa Kinglong untuk membumi hanguskan Desa. Selain untuk membungkam orang-orang yang mungkin mengetahui rencana pemberontakan, Patriak sekte mendapatkan informasi tentang sebuah kristal berharga milik Kepala Desa Kinglong d
Baca selengkapnya

Tuan Putri Qing Yu Qie

"Bocah tengik ... berhenti membahas hal yang memalukan itu!" perintah Tetua Wu."Hehe ... Baik ... baik Tetua, tidak perlu kesal seperti itu!" balas Liu Shin."Qie'er masih di Desa Kinglong. Kami harus segera pergi untuk memastikan keselamatannya," sahut Tetua Yang tampak terburu-buru."Baik Tetua, berhati-hatilah! Kalau ada kesempatan, Aku akan mengunjungi sekte Kalian, jangan lupa berikan salam kepada gadis cerewet berdada besar itu.""Bocah sialan ... Terimalah ini! Kami harap Kamu melupakan kesalahpahaman sebelumnya!" Tetua Wu melempar sebuah lencana sekte miliknya kepada Liu Shin.Tetua Yang dan Tetua Wu kemudian melesat pergi meninggalkan Liu Shin mengandalkan kecepatan Mereka. Beast spirit milik Mereka mengalami luka-luka terkena panah dan tombak dari orang-orang sekte Lembah Hitam."Aku tidak membutuhkan lencana seperti ini," gumam Liu Shin kemudian membuang lencana yang di berikan oleh Tetua Wu begitu saja ke dalam sungai.Setelah beberapa saat, Tetua Yang dan Tetua Wu sampai
Baca selengkapnya

Benih Energi

Wang Tiayun yang tidak kunjung menemukan Liu Shin memilih kembali ke klannya di Ibukota Kekaisaran setelah bertemu dengan Yu Qie."Apakah ada alasan tertentu kenapa Paman mengajakku kembali ke Kekaisaran?" tanya Yu Qie.Wang Tiayun menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Ternyata sangat membosankan pergi seorang diri, Paman hanya butuh teman untuk mengobrol."Yu Qie menjadi mual ingin memuntahkan isi perutnya mendengar alasan yang tidak begitu penting dari Wang Tiayun. Dia kemudian tersenyum licik."Paman, Kamu hanya membuang-buang waktuku. Aku seharusnya berlatih dan meningkatkan kultivasiku. Bagaimana Paman bertanggung-jawab akan hal itu jika kultivasiku terhambat?" Yu Qie tersenyum licik."Ini ... dan diamlah! Jangan memasang wajah seperti itu!" Wang Tiayun mengetahui apa yang ada di pikiran Yu Qie. Dia memberikan dua buah Pil Kultivasi tingkat tinggi kepada Yu Qie."Aku dengar Kamu sedikit kesulitan berkultivasi dengan pil kultivasi biasa, cobalah itu!" lanjut Wang Tiayun."Baik Pa
Baca selengkapnya

Racun Kalajengking Hitam

Racun itu merupakan Racun Kalajengking hitam yang cukup mematikan, beberapa orang dengan kultivasi tinggi mungkin dapat menahannya sampai beberapa minggu, tetapi bagi warga Kota biasa, Mereka mungkin hanya menunggu waktu beberapa hari saja sampai racun itu menyebar ke seluruh bagian tubuh dan tewas.Liu Shin mengingat-ingat apa yang ada di Kitab Seribu Ramuan dan kitab pengobatan lainnya. tetapi tidak menemukan bahan atau cara yang cocok menghilangkan racun tersebut di dalam kitab-kitab tingkat misterius miliknya.Liu Shin pergi ke sebuah penginapan, memikirkan sebuah solusi untuk menyembuhkan warga Kota. Dia tidak mau salah dalam mengambil keputusan. Terlalu tinggi tingkat penawar racun dan bahan obat juga tidak akan baik bagi warga Kota yang lemah, tidak dapat menahan efek yang di timbulkan.Liu Shin berpikir untuk merasakan racun Kalajengking hitam yang di derita beberapa warga Kota agar menemukan cara yang tepat. Dia mengelilingi Kota saat malam hari mencari penyebab beberapa warg
Baca selengkapnya

Membantu Warga Kota

"Tidak perlu seperti itu, Aku juga akan berusaha membantu warga Kota yang lain, tidak hanya Paman," balas Liu Shin.Ji Feng tampak berbinar matanya dengan Liu Shin yang tanpa pamrih mengobatinya. "Suatu saat Aku harus membalas budi kebaikannya," batin Ji Feng."Ji Dong ... jaga Ayahmu sampai benar-benar pulih!" Aku harus bergegas pergi ke balai pengobatan," lanjut Liu Shin.Ji Dong menganggukkan kepalanya, "Dari mana asal Tuan?"Liu Shin mengerutkan kening mendapati pertanyaan dari Ji Dong, "Itu rahasia.""Kami bisa menjaga rahasia, benarkan Ayah?" ucap Ji Dong memohon agar Liu Shin mau menyebutkannya.Ji Feng hanya menganggukkan kepalanya. Dia bukanlah orang yang tidak tahu diri terhadap orang yang telah menolongnya."Kota Naga Langit, Sekte Lentera Naga.""Tuan, apa Aku bisa masuk ke Sekte Lentera Naga? Aku ingin menjadi orang yang hebat dan sangat baik seperti Tuan.""Tentu saja bisa." Liu Shin mengelus-elus rambut Ji Dong."Apa syaratnya Tuan?" tanya Ji Dong."Kamu harus terus ber
Baca selengkapnya

Ahli Obat Tamak

"Tidak, Aku mempunyai pil penawar, Tuan terlihat lelah, istirahatlah terlebih dahulu! Aku akan mencoba menangani ini." Liu Shin mengeluarkan sepuluh Pil penawar racun Kalajengking Hitam yang Dia peroleh dari orang bertudung hitam yang menyebarkan racun.Ahli Obat Kota mulai melirik ke arah Liu Shin "Bocah ... darimana Kamu mendapatkan pil penawar ini? pil ini sangat mirip dengan yang di racik Ahli Obat Kerajaan."Liu Shin melirik kearah Ahli Obat Kerajaan, dan benar saja apa yang di katakan oleh Ahli Obat Kota bahwa pil itu sangat mirip. Dia mulai sedikit memikirkan hubungan penyebar racun dengan Ahli Obat Kerajaan, tetapi tidak terlalu mengambil pusing akan hal itu.Liu Shin duduk di samping Ahli Obat Kota "Tidak perlu Tuan pikirkan!"Liu Shin kemudian memberikan pil kepada sepuluh barisan pertama. Mereka sangat berterimakasih dengan Liu Shin, beberapa di antaranya meletakkan koin emas di meja untuk Liu Shin."Apa hanya sepuluh pil yang Kamu miliki?" tanya Ahli Obat Kota."Ya, hanya
Baca selengkapnya

Sekte Seribu Pedang

"Apa tidak ada yang bernama Liu Ya di Sekte Seribu Pedang?" Liu Shin mengerutkan keningnya. Di dalam catatan yang di berikan oleh Tetua Chang saat menyelamatkannya, tercatat bahwa Liu Ya menjadi seorang murid di Sekte Seribu Pedang."Jangan banyak bertanya, Aku tidak mengurusi hal-hal semacam itu," balas Pasukan elit sekte itu lagi."Bagaimana Aku bisa masuk ke sana? Aku orang baik-baik."Liu Shin tampak sedikit kesal karena mendekat ke Sekte saja tidak di perbolehkan. Dia baru pertama kali datang ke sebuah Sekte, tidak ingin melakukan hal-hal yang tidak patut seperti menerobos masuk."Langkahi dulu mayat Kami!" ucap lima Pasukan elit sekte yang mengepung Liu Shin serentak."Lencana seperti apa untukku bisa menemui Saudaraku?" tanya Liu Shin tanpa sedikitpun rasa takut dengan lima Pasukan elit yang kembali menghunuskan pedang ke arahnya."Kenapa Kamu terus bertanya dan tidak lekas pergi?" salah satu Pasukan elit terlihat sedikit kesal karena Liu Shin tidak bergeming dari tempatnya ber
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
25
DMCA.com Protection Status