Home / Pendekar / Legenda Pendekar Pedang Liu Shin / Chapter 161 - Chapter 170

All Chapters of Legenda Pendekar Pedang Liu Shin: Chapter 161 - Chapter 170

244 Chapters

Menara Pantau

“Ini daging kelinci milik Kami, apa hakmu melarang Kami makan?” Bei Wang menjadi muram karena Liu Shin seperti berbalik mengerjainya.“Aku yang membakarnya.” Jawab Liu Shin.Bei Wang tidak menggubris, mengambil daging kelinci dan menyantapnya. “Bocah … siapa yang Kamu bawa? Apa Mereka Siluman atau Iblis?”“Kakek Wang, hentikan penyamaranmu! Kamu sudah tua, kenapa memasang wajah seperti itu? Kamu sangat aneh dengan wajah seperti itu,” perintah Liu Shin.“Sial … Kamu tidak mudah Aku bodohi. Aku memang Kakekmu dan seperti inilah wajah asliku.”“Hahaha … Kakek benar-benar konyol, dengan wajah seperti itu, Kakek lebih pantas menjadi Kakakku.” Liu Shin tidak percaya dan menertawai Bei Wang yang beromong kosong.Bei Wang kemudian menjelaskan tentang kultivasi setelah Pendekar Legendaris puncak. Di atas Kultivasi tersebut terdapat sembilan gerbang untuk menuju ke tahap berikutnya yaitu kultivasi langit yang di sebut sebagai alam setengah dewa.Tidak banyak orang yang mampu menerobos dari Pend
Read more

Teknik Dunia Langit

"Pelindung tersebut memang cukup hebat, tidak perlu saling mengejek," Liu Shin berasumsi dan menengahi Mereka berdua kemudian meminta Zhu Lao membantunya untuk menghancurkan formasi pelindung.Dari dalam Pulau, Orang-orang dari klan cahaya mulai menyadari setelah Fu Shan memanah formasi pelindung, berusaha menghancurkannya."Apa Mereka mencari mati?" gumam salah satu orang dari klan cahaya.Orang-orang dari klan cahaya mengira jika Pelindung Benua yang menyerang Mereka. Jika hal itu terjadi, Mereka tidak akan melunak dan akan mengeluarkan segenap kemampuan Mereka tanpa maju mundur hanya untuk memprovokasi Pelindung Benua.Ratusan Orang kemudian keluar Markas sementara yang Mereka bangun di pulau tersebut."Kita kuatkan formasi pelindung, jangan biarkan Mereka meremehkan formasi Pelindung yang telah Kita buat!" perintah salah satu orang.Ratusan orang dari klan cahaya tersebut kemudian mengarahkan tangan Mereka ke langit. Dari telapak tangan Mereka muncul sebuah cahaya menuju ke lapisa
Read more

Lawan Sepadan

“Tu … tuan, beberapa teknik memang berasal dari Dunia langit, Aku menjadi sangat yakin dengan hal tersebut. Kita perlu menyelidiki Mereka! Mereka mungkin hanya bagian kecil dari Benua lain,” ucap Sie Gong setelah sekian lama mengamati pertempuran untuk meyakinkan dirinya.“Benar, itu teknik dari sebuah klan di dunia langit, klan cahaya. Tidak salah lagi, Aku pernah melihatnya” lanjut Sie Gong mulai mengingat sesuatu.“Apa klan cahaya yang Kamu maksud turun ke dunia ini? Aku perlu menyelidikinya lebih lanjut jika begitu. Aku juga sangat penasaran dengan Benua lain yang ada di dunia ini. Aku akan menyelidikinya sekaligus memberi orang-orang dari Benua luar itu pelajaran, Aku akan pergi ke Benua Taishan,” balas Liu Shin.“Entahlah … Aku tidak mengetahuinya, Tuan. Jika seseorang paling lemah dari dunia langit turun, Mereka mungkin dapat menguasai dunia ini dalam waktu sekejap apalagi jika itu sebuah klan. Tetapi, orang-orang ini tidak layak di sebut sebagai Pendekar dunia langit,” jawab Z
Read more

Kakek dan Nenek

“Bagaimana … apa Kamu berhasil?” tanya Bei Wang setelah Liu Shin sampai di hadapan Mereka.“Kami sudah menghabisi Mereka semua,” balas Liu Shin.“Amitaba … Kami sangat kualahan menghadapi ratusan orang seperti Mereka, tetapi Kamu dapat dengan mudah menghabisi Mereka. Kamu seharusnya menggantikan Kaisar Benua yang lama,” sahut Biksu Suci Shao.“Tidak perlu menjadi Kaisar Benua untuk membawa kedamaian Benua, Aku akan memastikan hal itu,” jawab Liu Shin.“Aku telah mengirim pesan kepada Matriark Sekte Pelangi Tiga Warna untuk menuju ke Kekaisaran Bing menyusul Bing Susie. Mereka mungkin akan segera ke Sektemu untuk meminta bantuan, Aku tidak perlu repot-repot mencari pengobatan lain, Kamu dapat melakukannya dengan mudah,” ujar Matriark Rueyu.Liu Shin menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “Gawat, bagaimana jika Yu Qie mengetahui pengobatan seperti itu? Jika terus seperti itu, Aku akan tergoda dengan tubuh dan keimutan gadis kecil itu. Aku harus menemukan jalan lain.” gumamnya.Setelah be
Read more

Kedatangan Kaisar Bing

Setelah beberapa waktu berlalu dan Bei Wang serta Rueyu telah meninggalkan Sekte Lentera Naga, Benua Tianlang menjadi aman dan damai. Nama Pendekar Serigala Malam dan Pasukannya menjadi topik perbincangan hangat di kalangan warga Kekaisaran Qing maupun kedua Kekaisaran yang lain.Tidak hanya itu, Sekte Lentera Naga yang merupakan Sekte milik Pendekar Serigala Malam juga menjadi bahan perbincangan Mereka.BommmLiu Shin melayang dari puncak atas Gunung Awan Langit terkena tinju Qing Yu Qie. Beberapa hari yang lalu, Liu Shin membuat ratusan pil kenikmatan. Pil tersebut telah habis membuat Yu Qie menjadi geram dengan Liu Shin. Yu Qie menyuruhnya kembali membuat pil tetapi sama seperti dulu tetapi Liu Shin mengatakan jika bahannya telah habis. Yu Qie yang mengetahui itu meninju Liu Shin dengan sangat ganas."Sial ... Dia sangat binal, tetapi tidak kunjung mengizinkanku menggunakan energi naga," gumam Liu Shin menyeka darah di bibirnya."Aku sangat penasaran jika Dia menggunakan energi nag
Read more

Hidupnya Milikmu

Kaisar Bing, Bing Tian dan Bing Susie melihat kedalam gerbang sekte yang telah terbuka. Mereka tampak bertanya-tanya karena tidak melihat apapun di Gunung Awan Langit. Gunung Awan Langit tampak seperti gunung pada umumnya.Akan tetapi, ekspresi Mereka bertiga mulai berubah ketika melewati gerbang sekte, melewati formasi ilusi.“Apa ini ilusi?” Kaisar Bing mengucek matanya tidak percaya melihat bangunan indah dan megah setelah melewati gerbang sekte begitupun dengan Bing Tian dan Bing Susie.“Saudara Shin, apa ini masih gunung sebelumnya atau Kami berada di dunia lain setelah melewati gerbang sekte?”“Penampakan ini yang sesungguhnya, yang ilusi merupakan saat Kalian berada di luar gerbang sekte.” balas Liu Shin.“Patriark … apa Kalian memerlukan kuda ini untuk ke atas?” Bo Bo turun dari puncak ketiga setelah mendapatkan pesan dari penjaga gerbang dengan membawa empat kereta kuda menawari Liu Shin.Bo Bo yang sebelumnya menjadi murid dalam kini telah menjadi salah satu penjaga di Punca
Read more

Pengumuman

Dear Para Pembaca setia novel ini,Terimakasih atas dukungan semuanya, semoga Kalian puas membaca novel Author ini. Jika ada kritik dan saran bisa tulis di kolom komentar dengan bahasa yang santun dan sopan ya...Sedikit bocoran untuk chapter-chapter berikutnya, Liu Shin akan menuju ke Benua Taishan untuk memberi orang-orang yang berusaha menguasai Benua Tianlang pelajaran.Selain itu Liu Shin juga akan mencari tahu tentang klan cahaya dan klan kegelapan serta Iblis di mana Merekalah yang bertanggung jawab atas kekacauan yang melanda Benua Tianlang.- Di Benua Taishan, Liu Shin akan menjadi Bandit.- Seperti Dunia terbalik, Para Penguasa Benua Taishan bertindak kejam dan semena-mena sementara beberapa Bandit banyak membantu rakyat.- Liu Shin mulai di percaya oleh Pimpinan Bandit dan menjadi Penasihat Bandit.- Nama Bandit menjadi di kenal luas berkat Liu Shin.- Liu Shin merubah kelompok Bandit menjadi Kerajaan Bandit.- Bersama dengan beberapa penentang Penguasa lainnya, Liu Shin mel
Read more

Sebuah Izin

Kaisar, Bing Tian dan Bing Susie tampak sangat kagum melihat Merak Agung."Aku memilih Dia sebagai Tuanku," balas Merak Agung."Kamu enyah saja dari sini dan kembali berlatih! Kami sedang membahas sesuatu yang penting," ujar Liu Shin merasa terganggu dengan kehadiran Merak Agung."Sesuatu yang penting apa? Dan, siapa Mereka?" Yu Qie yang melihat Merak Agung bangun dari meditasi, mengikutinya ke puncak ketiga.Liu Shin mengerutkan alis melihat kedatangan Yu Qie. Jika Yu Qie sampai tahu tujuan Kaisar Bing datang ke Sekte Lentera Naga, mungkin Dia yang kesal akan semakin kesal dengannya."Nak Shin ... apa yang Kamu bicarakan dengan burung yang sangat anggun dan cantik ini?" Kaisar Bing penasaran dengan Liu Shin yang seakan dapat berbicara dengan Merak Agung."Apa Nona adalah Qing Yu Qie? Aku adalah Kaisar Bing dan Mereka berdua putra putriku, Bing Tian dan Bing Susie." Kaisar Bing memperkenalkan diri kepada Yu Qie."Maaf karena Aku tidak sopan, Aku tidak mengetahui tentang Kalian sebelum
Read more

Dua Hari Lagi

“Baiklah … kalau sudah setuju, Aku menginginkan sebuah pernikahan kecil-kecilan. Tetapi Nak Shin tidak boleh berlebihan terhadap Sie’er sebelum usianya mencapai 17 tahun,” sahut Kaisar Bing.“Bagaimana menurutmu?” tanya Liu Shin ke Qing Yu Qie.“Kenapa tidak menunggu Bing Susie berusia 17 tahun saja?” sahut Yu Qie.“Aku khawatir Nak Shin dan Sie’er melakukan hal di luar perkiraanku. Aku akan tenang jika Mereka berdua segera menikah meskipun Aku tidak mengizinkan Mereka melakukan hal semacam itu sebelum Sie’er beranjak dewasa.” balas Kaisar Bing.Kaisar Bing khawatir dengan metode penyembuhan yang Liu Shin lakukan. Jika Liu Shin dan Bing Susie melangsungkan pernikahan terlebih dahulu, Dia akan sedikit tenang meskipun Liu Shin melakukan hal yang berlebihan kepada Bing Susie sebelum Bing Susie berusia 17 tahun.Hubungan di luar pernikahan menurut Kaisar Bing merupakan hal yang buruk dan dapat merusak nama Kekaisaran Bing, lebih buruk daripada Liu Shin menyentuh Bing Susie sebelum Bing Su
Read more

Awet Muda

Dua hari berlalu, Liu Shin telah melangsungkan pernikahan kecil-kecilan dengan Qing Yu Qie dan Bing Susie. Kebahagiaan menyelimuti seluruh keluarga satu klannya yang mana Mereka menganggap Liu Shin merupakan Kepala keluarga klan Liu.Meskipun hanya kecil-kecilan, Liu Shin telah menerima beberapa tamu penting di tiga Kekaisaran. Kaisar Qing telah menginformasikan tentang pernikahan Mereka karena kedatangan Kaisar Bing dan rombongannya di Kekaisaran Qing sudah sebulan yang lalu sehingga Kaisar Qing telah melakukan banyak persiapan.Atas bantuan Liu Ya yang mengirimkan beberapa surat melalui artefak kotak pesan, beberapa orang juga sampai ke Sekte Lentera Naga dalam waktu singkat menggunakan portal ruang dimensi. Pernikahan tersebut berlangsung cukup meriah, diiringi dengan gelak tawa dan senyuman Para tamu undangan dan orang-orang dari klan Liu.“Dimana Kamu akan tidur?” tanya Yu Qie di sebuah gubug rapuh di puncak teratas.“Aku tidak habis pikir dengannya, Dia membangun bangunan megah
Read more
PREV
1
...
1516171819
...
25
DMCA.com Protection Status