Semua Bab Legenda Pendekar Pedang Liu Shin: Bab 131 - Bab 140

244 Bab

Melawan Ular Es

Liu Shin kembali menjelajahi wilayah salju terlarang. Setelah beberapa hari, Dia mendapati sebuah gua es dan beristirahat di dalamnya.Tidak berapa lama, Liu Shin mendengar suara desisan dari luar gua. Seekor ular es berwarna biru muda kembali dari suatu tempat dan gua itu ternyata merupakan sarang dari ular Es, membuat Liu Shin mengerutkan alisnya.“Sial … telur yang Aku makan ternyata telur ular itu. Apa Dia akan marah jika mengetahui Aku telah memakan telur miliknya?” gumam Liu Shin.Liu Shin mendapati sebuah telur di dalam gua sebelumnya. Dengan energi api naga, Liu Shin membakar telur itu sampai matang dan memakannya, tidak begitu peduli jika telur itu ada induknya.Mengetahui telurnya hilang, Ular es mengamuk menghancurkan apa yang ada di dalam gua, membuat gua itu sedikit bergemuruh. Liu Shin menelan ludah, bersembunyi di balik batu es.Bongkahan batu es tempat Liu Shin bersembunyi terhantam oleh ekor Ular es yang mengamuk. Ular itu melihat Liu Shin dan mulai menyerang Liu Shin
Baca selengkapnya

Manusia Es Abadi

“Kulit Ular ini sangat keras, Aku tidak akan merusaknya, akan Aku buat pakaian nanti,” gumam Liu Shin.“Bola Api Naga.”BommmBommmBommmLiu Shin membombardir Ular es dengan bola api naga, tetapi bola api yang Liu Shin lesatkan meledak di tengah udara terkena cairan es putih dari mulut Ular es.Ular es membuka mulutnya sangat lebar, sebuah bola es terbentuk di tenggorokannya, membuat Liu Shin menelan ludahnya, “Sial … cairan putih esnya saja dapat membuat beku, bagaimana dengan bola es biru berukuran besar itu?” gumamnya.Liu Shin membuat formasi pelindung di dinding gua. Dia Khawatir jika gua itu runtuh akibat pertarungannya dengan Sang Ular.WussshhhBola es biru di lesatkan oleh Sang Ular dari mulutnya.“Pelindung Naga Api.”BammmLiu Shin berhasil menahan serangan bola es biru Sang Ular tetapi Liu Shin di buat tidak berdaya, terpental kembali puluhan meter mengenai dinding gua, memuntahkan banyak darah segar.“Energi apiku di buat habis olehnya, perlu banyak waktu untuk memulihka
Baca selengkapnya

Portal Ruang Dimensi

Setelah membebaskan manusia es abadi dari balok es yang menahan Mereka, Liu Shin berpikir untuk berlatih terlebih dahulu di tempat itu.Liu Shin memilih salah satu Pemimpin manusia es abadi yang berbeda sendiri, memiliki dua tanduk berwarna biru. Liu Shin memberinya nama Fu Shan dan bawahannya Dia sebut sebagai Pasukan Salju Surgawi.Pasukan Salju Surgawi bersumpah setia kepada Liu Shin. Seperti yang di katakan Dewa Bintang yang menahan dan mengawetkan Mereka di lapisan atau balokan es, Seseorang yang dapat membebaskan Fu Shan dan lainnya merupakan Seseorang yang di takdirkan menjadi Tuan Mereka.“Fu Shan … kenapa Kalian di tahan di lapisan es dan seperti apa Dewa Bintang itu?” tanya Liu Shin.“Hamba tidak tahu alasannya, Tuan. Dewa Bintang dan Dewi Bintang merupakan Penguasa Dunia Bintang,” balas Fu Shan.Liu Shin menggaruk kepalanya yang tidak gatal, “Dunia ini semakin bertambah lebih luas saja dari yang Aku bayangkan. Aku tidak mau memikirkannya, biarkan takdir membawaku melangkah
Baca selengkapnya

Pantas Menjadi Bandit

Liu Shin mendapati Bing Susie sudah tidak ada di Sekte Lonceng Agung. Bing Susie telah di bawa oleh seseorang dari Klan Peri. Liu Shin berpamitan untuk kembali ke Kota Naga Langit.“Apa Kamu tidak akan menginap terlebih dahulu di sini?” tanya Biksu Yao.“Maaf Biksu Yao … Aku akan kembali ke Kota Naga Langit. Biksu … bisakah Aku menggunakan lonceng ini kembali nanti?” tanya Liu Shin, “Aku baru pertama kali menggunakan portal ruang dimensi dan ini sangat membuatku takjub,” lanjutnya.“Aku akan memikirkannya,” jawab Biksu Yao.“Tidak perlu berpikir … Aku akan mengadukamu ke Biksu Suci Shao jika tidak membolehkannya.” ancam Liu Shin.Biksu Yao menelan ludahnya, murid dari Kuil Lonceng Suci saja tidak terjamah olehnya bagaimana jika Dia berurusan dengan Biksu Shao. “Apa Kamu mengenal Biksu Suci Shao?”“Aku mengenalnya, Dia rekan Kakekku dari Klan Hantu, Bei Wang.”Biksu Yao menjadi berkeringat dingin, Dia mendengar kehebatan Bei Wang dan Klan Hantu yang dapat di sandingkan dengan Kuil Lonc
Baca selengkapnya

Mencari Informasi

Belum sempat Sian Yuma hilang rasa kagetnya, Dia di tendang oleh Liu Shin, terpental sangat jauh, melayang di udara, jatuh dan bergelantungan di sebuah dahan pohon dengan mulut mengeluarkan darah."Orang tua ... bawa keponakanmu kembali ke Klan. Didiklah Dia! Aku masih memberi Kalian berdua dan Klan Sian kesempatan," ujar Liu Shin.Sian Dong memerah wajahnya, niat membunuhnya memuncak melihat Liu Shin melukai Sian Yuma bahkan mengancamnya dan juga Klan Sian.Dalam sekejap, Liu Shin berada di hadapan Sian Dong. Sian Dong tampak tidak mengindahkan peringatan Liu Shin membuat Liu Shin ingin memberinya juga pelajaran.BammmLiu Shin menendang Sian Dong dan nasibnya sama seperti Sian Yuma. Mereka bergelantungan di dahan pohon tidak sadarkan diri."Sial ... Aku tadi mengumpatnya," Salah satu orang melesat meninggalkan tempat itu takut dengan Liu Shin karena Dia telah mengumpat Liu Shin."Benar-benar mengerikan, Dia bahkan tidak memandang Klan Sian," gumam yang lainnya."Siapa Pemuda itu?" B
Baca selengkapnya

Kastil Naga

Liu Shin kembali berjalan santai menuju ke Gunung Awan Langit. Dia mendengar beberapa orang menbicarakan seleksi masuk sekte yang tidak kunjung di lakukan. Liu Ya telah lama menyebarkan hal itu tetapi menunggu kedatangan Liu Shin untuk membuat aturan seleksi.Beberapa bangunan telah berdiri megah sepanjang jalan menuju ke Gunung Awan Langit. Meskipun beberapa orang belum mengetahui kebenaran tentang Sekte Lentera Naga, Klan Wang, Kerajaan Shang, Kerajaan Senwu membawa pengaruh besar dalam pikiran Mereka.Selain itu, Tentara bayaran dan Pendekar Pengelana yang di utus Liu Ya menyebarkan berita Sekte Lentera Naga, membesarkan dan mengagungkan nama Sekte Lentera Naga membuat orang-orang penasaran.Jarak pusat Kota Naga Langit dengan Gunung Awan Langit cukup jauh. Sesekali Liu Shin akan melesat dengan kecepatan tinggi agar tidak berlama-lama. Jika hanya berjalan santai, mungkin akan membutuhkan waktu beberapa hari menuju ke Gunung Awan Langit dari pusat Kota.Tidak lama, Liu Shin sampai d
Baca selengkapnya

Kaisar Benua

“Aku akan memilih bilik di dahan pohon tertinggi sebagai murid luar jika Patriark mengizinkan. Selama ini Aku sering berada di ruang pemeriksaan di depan gerbang sekte atau di alam liar Gunung Awan Langit berlatih menghadapi Para Beast.” jawab Ji Dong."Tentu saja boleh … sebagai murid pertama, Kamu juga boleh memilih salah satu Kastil Naga bersama ayahmu,” balas Liu Shin.“Tidak, Aku tidak pantas mendapatkannya, Aku lebih suka tidur di alam liar di gunung ini. Ayah juga telah di beri rumah kecil bersama yang lainnya.”Ji Dong kemudian kembali menuju ke tempat yang Dia inginkan. Dia hanya sampai di puncak pertama, tidak berani melanggar aturan sekte sebagai murid luar pertama yang taat.Liu Shin naik puncak demi puncak. Kastil Naga semakin tampak megah jika di lihat dari dekat. Liu Shin sangat kagum dengan arsitektur Kastil Naga di tambah hamparan Bunga dan pepohonan yang rindang, membuat puncak keempat sangat sejuk dan semakin indah. Sebuah danau buatan juga di buat di puncak keempat
Baca selengkapnya

Hari Seleksi Sekte

Liu Shin kemudian memikirkan sesuatu dan mengingat Sekte Lonceng Agung. "Aku suruh saja Patriark Yao mengurus mayatnya," lanjutnya bergumam.Liu Shin kemudian membunyikan lonceng, berharap Biksu Yao mau membuatkannya portal ruang dimensi. Tidak butuh waktu lama, portal ruang dimensi muncul, Liu Shin memasukkan tubuh Kaisar Benua yang telah tewas ke dalam portal bersama dengan sebuah catatan untuk Biksu Yao agar mengurus mayatnya.Di balik portal ruang dimensi, Biksu Yao mengerutkan alisnya. "Sial ... siapa orang ini? catatan apa ini?" gumamnya."Bocah itu ... bagaimana Dia mengirim mayat ke sini? Apa Dia pikir Sekte Lonceng Agung tempat pemakaman?" Biksu Yao sangat geram dengan tingkah Liu Shin.Biksu Yao kemudian membaca catatan yang Liu Shin buat. Dia terhentak kaget mengetahui jika orang yang di kirim Liu Shin merupakan Kaisar Benua Tianlang yang telah tewas."Amitabha ... Aku harus bergegas menyampaikan hal ini ke Kuil Lonceng Suci ... jika benar ini adalah mayat Kaisar Benua, mak
Baca selengkapnya

Seleksi Sekte

Sesuai dengan pembicaraan Mereka kemarin, Liu Ya, Qin Tian di bantu oleh Sie Gong, Gao Lang dan Fu Shan akan melakukan pemeriksaan di gerbang sekte.Mereka yang tidak memenuhi kualifikasi Pendekar tingkat langit sebelum atau berusia 15 tahun tidak dapat masuk sekte.Liu Shin kemudian keluar dari gerbang sekte. Dia berniat melihat Para Pendekar muda sambil bersantai di ruang pemeriksaan sebagai Penjaga gerbang di depan dekat gerbang sekte.“Para Jenius belum datang ternyata,” gumam Liu Shin saat keluar gerbang. Dia hanya melihat perumahan dan keramaian sedikit jauh dari gerbang sekte. Di luar gerbang sekte yang masih sebagai kaki gunung menjadi padat penduduk yang bermukim dan membangun bisnis Mereka.Liu Shin bersantai di ruang pemeriksaan penjaga. Di luar sekte masih tampak sepi karena seleksi masih lama di lakukan, sekitar beberapa jam lagi. Beberapa Pendekar muda mungkin sedang menuju ke Sekte Lentera Naga dari pusat Kota.Liu Shin tidak banyak meminta Liu Ya melakukan banyak aturan
Baca selengkapnya

Akhir Seleksi

“Bagaimana sekte ini mengetahui jika Aku menelan pil peningkatan?” gerutu yang lainnya.Beberapa Pendekar tingkat bumi menelan pil yang dapat meningkatkan kultivasi. Tetapi pil itu hanya bekerja sesaat meningkatkan satu tingkatan kultivasi sebelum Mereka kembali normal dengan tubuh yang kesakitan akibat efek dari pil itu.“Apa sekte ini benar-benar hanha memilih murid dengan kualifikasi seperti itu?” tanya salah satu Pendekar muda yang tidak lolos dapat memasuki sekte kepada Liu Ya.“Apa Kamu pikir Kami hanya membual? Enyah saja Kau jangan membuat onar di sini!” perintah Liu Ya.Pendekar itu hanya menghela nafas, kesal. “Hanya sekte baru tetapi membuat aturan masuk sekte yang sangat konyol seperti itu. Sekte ini tidak akan memiliki murid.”Liu Shin hanya menyaksikan dari ruang pemeriksaan sambil menguap. “Apa Aku salah memiliki aturan seperti itu? Ji Dong bahkan masih berada di tingkat Bumi menengah,” gumamnya.Beberapa Pendekar muda yang datang ke Kota Naga Langit hanya penasaran den
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1213141516
...
25
DMCA.com Protection Status