"Hai Ren." Jawabku mencoba setenang mungkin. Aku tidak mau dia berpikir jika aku kecewa padanya."Em, diantar Diki ya Re?" Tanya Rendi kemudian."Iya Ren." Jawabku."Yuk masuk bareng." Ajak Rendi.Aku pun melangkah mengikutinya masuk. Dia sesekali memperhatikanku, seperti ada yang ingin dia katakan."Maaf buat yang kemarin Re. Kamu pasti kecewa ya sama aku?""Em, tidak apa apa Ren. Lupakan saja." Jawabku."Aku akan memastikan kedua orang tuaku untuk menerimamu, juga Reza. Aku janji.""Maaf ya Ren, aku jalan duluan. Banyak berkas yang perlu ku tanda tangani." Jawabku lalu berjalan lebih cepat darinya.Rendi tidak menghentikan atau menghalangiku. Dia tau betul jika kita sedang berada dikantor saat ini. "Ya udah, nanti ku tunggu di kantin saat istirahat." Katanya yang masih bisa ku dengar.Aku tidak menoleh ataupun mengiyakan ucapannya. Aku hanya ingin menjaga jarak dengannya, agar aku tidak merasa sakit hati untuk yang kedua kalinya."Belum tentu orang tuanya menyukaiku kan?" Gumamku.
Read more