Sesampainya dirumah, segera ku baringkan badanku ke kasur. Aku sengaja tidak menjemput Reza dirumah Ibu. Biarkan dia untuk tetap disana dulu sementara ini.Argggghhhhhhhhh, rasanya hari ini sangat melelahkan pikiran. Banyak kejadian yang diluar kendaliku. Belum selesai dengan Ratna, kini timbul masalah baru lagi. Kali ini lebih berat bagiku, karena dia sahabat baikku."Kenapa Mas Sofyan harus bersikap demikian. Kenapa dia sengaja membuat Fida membenciku!!" Gerutuku. Entah lah apa yang akan ku lakukan selanjutnya. Aku bahkan merasa kesal dengan diriku sendiri. Mungkin nasihat Ibu dan Bapak tempo hari memang benar. Aku harus secepatnya menemukan pendamping hidup, agar tidak selalu dipandang rendah karena status jandaku.Ku pikirkan lagi masalah ini. Inilah satu satunya jalan agar Fida kembali menjadi sahabatku lagi. Malam itu, akhirnya kuputuskan untuk pergi ke rumah Ibu. Akan ku diskusikan masalah ini dengan mereka. Mereka pasti lebih tau apa yang terbaik."Kata Diki kamu gak akan
Baca selengkapnya