Irish sibuk membuat kue di dapur, dia mencoba resep-resep baru yang nantinya akan dia jual di toko kue yang akan di kelolanya.Beberapa kali ponselnya berdering di kamar, namun dia tidak tahu."Bu Irish, saya mau bantuin ibu saja di toko. Membuat kue enak seperti ini sepertinya menyenangkan." ucap Linda, asisiten rumah tangga di rumah mertua Irish. Usianya memang jauh lebih tua dari Irish, namun entah kenapa Irish sangat nyaman mengobrol dengan wanita itu."Beneran Bibik mau membantuku di toko?" tanya Irish senang."Iya Buk, bener. Saya mau." ucap Linda penuh antusias."Kalau begitu, nanti aku bilang pada Ayah untuk mencari orang lagi menggantikan Bibik mengurus rumah.""Wah, makasih ya Buk. Makasih sudah mau mendengarkan permintaan saya. Kalau saya punya uang nanti, saya akan membangun toko kue juga di kampung.""Iya. Sama-sama. Nanti soal gaji, aku juga bakal tambahin buat Bibik, jadi Bibik bisa banyak-banyak menabung.""Beneran, Buk?" tanya girang Linda, Irish tersenyum sembari men
Read more