Arga dan Cindi kesal karena bukan Nirmala yang kena batunya, tapi malah mereka. Mereka pulang ke rumah Mami Mey dengan perasaan kesal. "Istrimu itu susah banget, sih, Mas, dibuat menderita? Malah kita yang kena," gerutu Cindi sambil menepuk punggung Arga cukup keras. "Aw! Kok kamu malah marahnya ke aku, sih?" sungut Arga kesal. "Iyalah, dia, kan istrimu! Kenapa kita gak culik dan siksa aja, sih, Mas? Kan enak aku tinggal mukulin dia sepuasku," cakap Cindi lagi. Entah dendam atau kesalahan apa yang diperbuat Nirmala sampai-sampai Cindi ingin membuat hidup Nirmala hancur. "Ideku bagus, kan, Mas? Gimana menurut, Mas Arga?" "Nanti kita bisa berurusan sama polisi kalau ketahuan. Kamu mau?" Arga masih bisa berpikir pakai logika. Dia tentu saja tidak mau masuk dalam penjara karena keb*dohan Cindi. "Lalu kita harus apa, do
Baca selengkapnya