Ada rasa haru di hati Amelia mendengar kejujuran Inno. Laki-laki yang memiliki background anak nakal itu ternyata tidak seburuk yang dia pikirkan. Amelia menatap sayu lelaki yang mengungkungnya dengan posesif itu.Ada rasa takut dan berdebar-debar seperti menghadapi ujian nasional. Apalagi ketika tangan dan ciuman Inno menjelajahi tubuhnya dengan hati-hati."Mas, aku takut," lirih Amelia. Inno menunduk, mencium pelan kening sang istri. "Aku mengajakmu yang kata orang ke surga dunia, Sayang. Apa itu benar? Let's try," jawabnya sambil tertawa lirih."Terus kalau sakit, nggak usah dilanjutkan, ya?" sahut Amelia lalu memalingkan wajah. "Enak saja, dibuat sampai enak, lah. Sudah ah, jangan ngajak becanda terus. Ada yang sudah nggak sabar nih. Sepuluh hari loh, nungguin," lanjut Inno sembari melirik area bawahnya. Amelia sontak mengikuti arah pandangan Inno dan langsung menutup matanya. Inno telah menanggalkan pakaiannya dan kini hanya mengenakan celana boxer pendek. Itu adalah pemandang
Huling Na-update : 2023-04-03 Magbasa pa