Brak. Emily membuka pintu rumah cukup kuat dan berjalan pelan menuju ruang tengah. Hari ini, dia memilih untuk tidak masuk kerja karena kepalanya sedikit pusing. Hingga setelah mengantar Javier pergi, Emily langsung pulang. Keenan juga siang ini akan berangkat. Semoga tidak ada yang tertinggal, dia malas jika harus mengantarkan barang ke kantor suaminya. "Nyonya, Anda kembali?" sapa seorang pelayan saat melihat Emily kini duduk di sofa sambil memejamkan mata. "Iya, Bi, hari ini aku tidak bekerja. Ngomong-ngomong, Keenan sudah membawa semua barangnya?""Sudah, Nyonya," jawab sang pelayan sambil mengangguk. "Anda mau dibuatkan sesuatu, Nyonya?""Tidak usah, aku akan ke kamar."Emily tersenyum kecil dan bangkit dari duduknya. Dia berjalan pelan menuju kamarnya di lantai atas. Semua terasa hening pagi ini. Emily yang biasanya tidak ada di rumah saat pagi, jelas merasa ada yang asing. Namun dia tidak bisa menahan rasa pusing di kepalanya. Emily memilih merebahkan tubuhnya di ranjang beg
Baca selengkapnya