"Mom, Iel mau nuget, ya, Mom," pinta Javier pada Emily yang kini sedang memasak. Dia menarik ujung baju ibunya hingga akhirnya menoleh. "Nuget? Tapi, Mommy sudah masak tumis, Sayang. Ada ayam kecap kesukaanmu juga.""Tapi Iel mau nuget, Mom."Emily melihat Javier keras kepala, tidak bisa membantahnya. "Ya, sudah, nuget sama tumis, ya? Kamu harus tetap makan sayur.""Ok.""Kalau begitu, kamu keluar dulu, tunggu Mommy selesai."Tanpa diperintah dua kali, Javier sudah berlari meninggalkannya dengan cepat. Membuat Emily kini kembali fokus memasak. Dia cukup lelah sebenarnya, setelah membantu di restoran, dia harus pulang dan menyiapkan makan malam untuk Keenan serta Javier. Walau dia melakukan ini karena Javier selalu makan dengan lahap jika dia yang memasak. Emily dengan cekatan menyiapkan masakannya yang sudah jadi ke atas piring dan mulai menggoreng nuget. Sayangnya, saat dia sedang fokus memasak, Emily merasakan sentuhan di pinggangnya. Dia berdecak dan mengira itu adalah Javier. "S
Read more