“Fais, eling, le’, sadar. Kamu itu sedang terkena peletnya dia. Istighfar,” ucap bapaknya Sekar.“Aku sedang dalam keadaan sadar, Pak. Aku tidak akan membentak orang kalau tidak kelewatan,” jawab Mas Fais.“Fais, kamu salah paham, Nak. Kami ke sini dengan baik-baik dan bicara baik-baik pada perempuan itu, tapi kamu lihat sendiri kan, kami malah disiram begini,” elak ibunya Sekar.“Sepertinya percuma bicara dengan Ibu dan Bapak. Sama sekali tidak ada hasilnya ....”“Fais, Nak, kami, tunggu kamu di rumah, ya? Kita bicarakan semua ini baik-baik di rumah. Bapak janji akan hadirkan Risa nanti. Kita bicara dari hati ke hati. Bapak yakin Risa pun mau. Kamu tenangkan pikiranmu dulu, ya, Bapak tunggu di rumah sore nanti,” ucap bapaknya Sekar.“Tidak perlu menungguku, Pak. Aku tidak akan ke sana. Tadi pun harusnya aku bertemu Risa, tapi dia tidak ada. Sepertinya dia lebih memilih tinggal ke rumah pacarnya dari pada datang untuk mediasi. Aku rasa aku tidak perlu melakukan ini pada Bapak dan Ib
Last Updated : 2022-09-17 Read more