“... sampai subuh, ya? Berani?” Tentu saja Aline membelalak mendengar apa yang keluar dari mulut suaminya ini. Sampai subuh? Adam hendak mengajaknya bercinta sampai subuh? Yang benar saja! Aline memberontak, mendorong dada Adam dengan tangannya. Berusaha melepaskan diri dari kungkungan tubuh Adam yang sudah mengunci tubuhnya. Sayang ... Aline kalah tenaga dari suaminya itu, membuat dia lantas menyuarakan protesnya melalui kata-kata. “Mas! Jangan ngadi-adi!” meskipun berhasil menyuarakan protes, Aline tetap berusaha melepaskan diri. “Yang kemarin aja belum ilang perihnya, Mas!” tentu Aline tidak berbohong, inti tubuhnya masih terasa pedih, bahkan ketika berkemih, Aline harus mengernyit menahan pedih pada organ kewanitaannya itu. Adam memperkuat kunciannya, sama sekali tidak ingin mangsanya malam ini lepas begitu saja. Tubuh itu benar-benar menjadi candu Adam sekarang. Meskipun baru sekali Adam menyentuhnya kemarin, tapi rasanya Adam ingin terus mengulang dan mengulangi kembali momen
Last Updated : 2024-10-29 Read more