Angela menoleh ke samping kirinya dengan cepat. Namun, tidak terlihat siapapun. Ia berpikir sejenak, mengingat-ingat pemilik suara tersebut tetapi, sepertinya baru sekali ini ia mendengarnya. "Aku sudah lama ada di sini. Menjaga tempat ini bahkan sejak kalian belum menginjakkan kaki di sini. Aku melihat semua kebaikan yang kalian lakukan. Tentu aku tidak akan diam saja melihat mereka menyingkirkan kalian," terang sosok yang belum juga terlihat. "Lega saya mendengarnya, Ibu," tutur Angela sopan. Dari suara yang terdengar ia menduga sosok tersebut seusia ibunya. "Tuhan memberkati kalian. Bekerjalah seperti biasa, biarlah tangan-tangan Tuhan yang akan bekerja untuk urusan yang kalian risaukan.""Terima kasih, Ibu," kata Angela dengan manik mata yang bergerak memindai tempat yang bisa dijangkau pandangannya. Namun, tetap tidak ada siapapun yang terlihat. Angela menghela napas pelan. Ia beranjak dengan gerakan lambat. Masih berusaha mencari di mana pemilik suara itu sedang berada. Hasi
Baca selengkapnya