"Apa setelah menikah nanti kau akan terus menjadi perias jenazah?" tanya salah satu perempuan kerabat ibunya Antoni. "Kim membebaskan saya untuk melakukan apa yang saya suka. Sepertinya saya masih akan terus merias jenazah," jawab Angela dengan santun. Alis perempuan tersebut bertaut. "Kim? Siapa, Kim?" tanya perempuan tersebut. "Angela biasa memanggilku, Kim, Tante," jawab Antoni menyela pembicaraan mereka. "O, begitu. Semacam panggilan sayang, ya," ucapnya lagi. Angela mengangguk. "Intinya kami keluarga besar Antoni menyerahkan sepenuhnya keputusan menikah kepada kalian berdua. Kami selalu siap mendukung dan membantu Antoni," kata Tante Meri yang sore itu mengenakan baju hitam lengan pendek. "Terima kasih, kerabatku semuanya. Aku sudah membuat keputusan, di penghujung bulan depan aku akan menikahi Angela. Private dan hanya mengundang beberapa orang kenalanku saja. Lokasinya di perkebunan Opa.""Secepat itu, Toni?" Salah satu kerabat Antoni terkejut. "Banyak yang harus dipersia
Read more