Peduli"Mengapa kamu berbohong, Tio? Apa tujuanmu?" tanyaku lagi. Mas Riza memijit keningnya, aku yakin dia pun sepemikiran denganku. Dia pasti meragukan Tio sebagai pelaku kejahatan itu. Tapi apa tujuannya? Mengapa harus menikahi wanita yang bisa dibilang sudah dirusak oleh orang lain? "Tio. Jawablah. Apa tujuanmu ingin bertanggung jawab terhadap sesuatu yang tidak kamu lakukan?" Suara Mas Riza terdengar melunak. Ditatapnya anak muda berperawakan kekar di depan kami. "Maaf, Mas, Mbak. Meski terdengar tidak tahu diri… tapi aku ingin jujur. A-ku… Aku mencintai Tika." Seketika aku dan Mas Riza berpandangan. Tak ada keraguan dalam wajah oval dengan guratan keras di wajah lelaki itu. Dia benar-benar terlihat serius, wajahnya tak nampak keraguan sedikit pun. "Mas. Aku serius dengan ucapanku. Aku rela menunggu Tika sampai dia melahirkan dan sudah sah untuk kunikahi" ucapnya dengan sorot mata yakin. Sungguh, kudukku meremang melihat keyakinan anak muda yang kutaksir seumuran dengan T
Last Updated : 2022-10-21 Read more