Senja buru-buru meraih ponselnya di meja sebelah setelah Sabda pamit untuk Salat Isya di mushola. Dia menelepon Nina yang kebetulan sahabatnya itu sedang online."Hai, ada apa?" tanya Nina di seberang."Nin, besok sebelum berangkat kerja, mampir dulu ngambil uang tadi dan kembalikan ke Pak Dion.""Eh, kenapa di kembalikan? Mas Sabda marah? Kan aku sudah bilang kalau itu uang gajianmu.""Emangnya dia anak kecil yang bisa dibohongi.""Jadi Mas Sabda marah?" Suara Nina terdengar cemas."Nggak usah tanya, ya pasti marahlah. Tadi dia bilang, besok dia sendiri yang akan mengembalikan uang itu. Please, besok berangkat pagi-pagi ya, mampir ke rumah sakit. Kamu nggak tahu gimana marahnya dia.""Mengerikan?""Hish, pokoknya jangan lupa besok kamu ambil balik uangnya.""I-iya, aku emang gugup kemarin. Harusnya aku bilang saja kalau itu uangku untuk bayar hutang ke kamu.""Pokoknya besok kamu harus ngembaliin uang ini.""Iya, Nyonya. Udah, aku mau makan malam. Laper dari tadi. Dengar kayak gini t
Last Updated : 2022-08-26 Read more