##BAB 13 TerkuakSesampainya di rumah Bu Romlah, alias ibu mertuaku. Mas Frengky bergegas memarkirkan mobil ke carport.Aku dan Cahaya masuk terlebih dahulu ke dalam.“Assalamualaikum ....” salamku ketika masuk ke ruang tamu.Rumah Ibu tampak sepi, mungkin Reni dan Reno sedang kuliah, sedangkan Ibu? Entahlah di mana.Aku bergegas duduk di sofa sembari memainkan ponsel, menunggu kabar dari Gilang tentunya. Pesanku pada Rosa pun belum ada balasan, padahal status wa nya online beberapa menit yang lalu.Rupanya dia sengaja ingin menghindariku.“Masuk rumah bukannya salam, malah udah selonjoran. Dari mana?” ujar ibu mertua tiba-tiba sudah berdiri di depanku dengan wajah pias.“Lah, Nayla tadi udah salam, kok. Ibu aja yang nggak denger, mungkin faktor usia. Jadi maklum, deh,” ujarku santai.“Apa tadi kamu bilang?” tanyanya sembari mendekat ke arahku.“Oh ... nggak, bukan apa-apa,” jawabku masih dengan kaki selonjoran. Biarlah aku bersantai sejenak, badanku memang pegal butuh sandaran.“Fren
Read more