##BAB 31 Penggrebekan“Oh, jadi mereka ini suami istri, ya, Bu? Cocok banget, ya. Perfect!” ujarku dengan nada terkagum.“Loh, katanya Mbak ini temennya. Masak yo ndak tahu kalau Rosa udah bersuami, bahkan juga punya anak udah besar loh, perempuan. Cantik anaknya, menggemaskan,” ujar Ibu penjaga warung.“Maaf, Bu Sita. Bisa Ibu tinggalkan kami sebentar? Soalnya saya mau menjamu tamu saya ini. Kasihan habis dari perjalanan jauh,” kata Rosa dengan tatapan mengiba.“Oh, ya, ya. Baik, silakan. Saya pamit aja kalau gitu,” kata Ibu penjaga itu yang aku ketahui dari Rosa bernama Bu Sita.“Nggak usah, Bu. Mumpung ada Ibu Sita di sini, saya mau tanya-tanya dulu perihal penting!” kataku mencegah Bu Sita yang hendak melangkah pergi.“Lah, nopo, toh, Mbak? Saya harus kembali bekerja noh, bikin jajan buat nanti sore. Kalau nggak gitu nanti nggak bisa beli ikan buat besok. Maaf, orang suami saya Cuma ngojek. Jadi penghasilannya nggak nentu. Saya harus bantu-bantu gitu,” ujar Bu Sita menjelaskan.Bu
Baca selengkapnya