"Kalau dipikir-pikir, dunia ini sempit, ya? Kita udah ke mana-mana, melakukan banyak hal, tetep ketemu juga. Sekarang malah di sini, ni, berdua. Udah cocoklah, ya, Kak Dirga belajar jadi calon suami buat Dek Husna, iya nggak?""Ha?""Maaf ya, Na, dulu pernah mengabaikan kamu ... ."Suara lirihnya, entah kenapa membuatku merasa bersalah. Bukankah aku juga melakukan hal sama, dulu."Itu, satu bulannya boleh diskon nggak, sih?""Maksudnya, Kak?" tanyaku ingin tau."Ya kamu, kan waktu itu minta waktu satu bulan. Diskon ya, diskon, please ... ."Kedua tangannya ia katupkan di depan dada, membuat gerakan memohon, membuat aku mengulum senyum melihat tingkahnya."Dikira orang jualan apa, ya, pakai diskon segala," ujarku, dengan senyum dikulum."Kelamaan, Na. Diskon, ya?" Ia kembali memohon."Cabal atuh, cabal."Ia malah terkekeh mendengar jawabanku. Bersamaan dengan itu, pi
Terakhir Diperbarui : 2022-08-10 Baca selengkapnya