"Sam-bal apa ini? Hah. Ini na-manya bu-kan maka-nan, sst hah, tapi ra-cun. Pedas am-mat!" ucap Tante Tika setelah makanan habis di piringnya. Aku diam tak menanggapi. Meja kubersihkan. Piring kotor ditinggalkan begitu saja oleh mereka. Tak apa, ada kejutan yang menunggu kalian. Lima belas menit kemudian … "Mbakyu, cepet gantian. Aku nggak tahan lagi nih!" jerit Tante Tika. "Ya sabar toh, Jeung! Mbak juga masih muleees," balas Ibu mertua dari arah kamar mandi. "Viona juga sudah nggak tahan, mau keluar ni Wak," ujar Viona sambil muter-muter di dapurku. "Keluar dulu Mbak, nanti sambung lagi. Hiks," rintih Tante TikaIbu mertua keluar dari persembunyiannya dari bilik temenung, ia disambut tubrukan serta dorongan oleh Tante Tika dan Viona, yang sama-sama tak mau mengalah. "Isss, Mama, Viona dulu dong! Mules banget ini. Aaahh ….""Nggak, Mama dulu, Yon! Sepertinya Mama sudah kincrit di celana!""Aduuuh, Mama …."Brooot! Brut tut tut tut … "Kan, Mamaaaa, aaaah …."Iyyuuuuh … menjijik
Terakhir Diperbarui : 2024-01-09 Baca selengkapnya