"Oh, ya? Waah … idaman banget Mas Adit ya, Mbak. Ck!" Decak kagum terdengar dari Bu Ratna. "Iya heg ehg. Pantas aja barang-barang Mbak Yananya mewah semua. Tupperware ini juga kontan ya, Mbak? Modelnya cantik dan unik-unik. Saya suka model-model tupperware begini," Bu Caca yang sedari tadi diam saja, juga ikut mengomentari tupperware tempat cemilan. "Tempatnya aja barang mahal, pasti isinya enak-enak nih," ucap Bu Ayu menimpali. "Pastinya dong, horang kayah, ha ha ha." Ibu mertua sesumbar dan menyombongkan diri. "Tupparware emang unik-unik ya, Bu ibu. Tapi boro-boro kontan, nyicil aja saya dimarahi Pak suami, maklum … kebutuhan anak buanyyak," Bu Atikah yang menjawab dengan sedikit berkeluh kesah. "Iya Bu Ibu, saya juga tadinya nggak mau, tapi suami saya yang paksa. He he he." Mbak Yana semakin menambahi bumbu-bumbu kebohongannya. "Enak banget jadi Mbak Yananya. Kalau yang begini harganya berapa ya Mbak?" tanya Bu Pipit kemudian. "Oh ... Eh ... Itu, harganya tujuh puluh lima ri
Terakhir Diperbarui : 2024-01-10 Baca selengkapnya