“Selamat, kalian semua telah lulus menjadi kandidat Klan Pendekar Pedang Cahaya.”Selebrasi Chandra, sang komandan pasukan Kanezka yang datang menjemput para kandidat, kala itu terdengar datar dan dingin. Chandra ditemani puluhan prajurit Kanezka di belakangnya. Setiap dari mereka menumpakki kuda dan mengawal para kandidat yang masih bertahan hidup untuk kembali ke kota Udayana.Di sepanjang perjalanan, Raksha melihat mayat para kandidat yang bergelimpangan dengan luka cakar yang menggurat di punggung, badan, atau leher. Para siluman srigala yang tewas telah hilang terpendar menjadi buih-buih hitam karena terbakar oleh sinar sang matahari.Raksha ingat kalau gurunya pernah berkata bahwa tubuh siluman yang sudah mati tidak akan tahan sampai pagi karena mereka sejatinya bukanlah mahluk hidup seperti hewan, tetapi hewan yang telah dirasuki arwah jahat pengganggu yang berkeliaran di dunia. Ketika hewan biasa menjadi siluman, maka tubuhnya sebagian besar sudah rusak.Raksha melihat sekilas
Read more