Dona mengerutkan keningnya dan berkata. "Bagaimana kamu tau kalau bi Riani gak enak badan?" Dona masih dengan ekspresi kening berkerut."Tadi siang aku ngobrol sama bi Riani,* jawab Jelita dengan jujur."Ri, setelah ini saya tunggu di kamar," ucap Dona sambil menatap asisten rumah tangganya, Riani."Baik, nyonya." Riani hanya bisa menurut dengan apa yang di katakan oleh majikannya, Dona.Setelah itu, Riani dan bi yani pamit pergi dari ruang makan dan membiarkan para majikannya leluasa membahas apapun disana."Kenapa kamu panggil Riani?" tanya Daniel sambil melirik kearah istrinya, Dona."Gak apa-apa, ada sesuatu yang mau aku bahas," jawab Dona dengan santai saat menjawab pertanyaan suaminya, Daniel.Daniel hanya menghela napas saja, dia tidak mengerti kenapa istrinya selalu saja bertingkah aneh dan mencurigai Riani. Walaupun apa yang di curigai istrinya ada benarnya, tapi Daniel merasa jika dirinya harus tetap menutupi semua ini."Ayah, besok aku mau ke toko buku," celetuk Jelita sambi
Terakhir Diperbarui : 2022-09-29 Baca selengkapnya