Semua Bab Istri Rahasia Kepala Sekolah: Bab 171 - Bab 180

301 Bab

Bab 171

“Pak Al, sudah-sudah. Kau bisa melukai dirimu.”Jimmy memeluk punggung pria itu yang terus menerus memukul tembok sebuah bangunan. Jari jemarinya terluka dan berdarah selain lengannya yang berdarah akibat peluru yang melintas.Aksi penyelamatan istrinya tak sesuai harapan. Aldino frustrasi karena tak bisa menemukan istrinya di mansion itu. Padahal ia sudah berada di sana.Jimmy memberi kode pada kawannya yang lain, meminta bantuan pada kawan lainnya agar menahan Aldino yang tengah mengamuk.“Pak Al, hentikan!! Kita akan mencari istri Bapak lagi!” imbuh Anton yang baru saja membantu mengobati kawan lainnya yang tertembak. Tak mungkin mereka pergi ke rumah sakit karena pasti mereka akan ditangkap.Nafas Aldino memburu dengan dada yang terasa sesak. Seakan ada bara api yang bersemayam dalam dadanya. Sungguh, ia merasa menjadi manusia tak berguna karena kalah cepat. Tak berselang lama pasukan Ravenscroft ditaklukan, Ravenscroft sudah keburu pergi meninggalkan mansion dengan menggunakan he
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-29
Baca selengkapnya

Bab 172

“P-Pak …” imbuh Malati dengan perasaan penuh haru. “Sudah, Sayang!! Semua sudah berlalu!! Kita akan pulang!”Aldino merenggangkan pelukannya. Ia membingkai wajah istrinya yang pucat dengan mata yang sembab.Diciumlah kening lalu ke dua pipi istrinya bergantian. Lantas turun melumat bibir istrinya sebentar. Ia memeluk lagi istrinya erat. Tak ingin kehilangannya lagi. Tak boleh … Pria besar itu bisa gila karena kehilangan istrinya.“Sayang, apa mereka melakukan sesuatu yang buruk padamu?” telisik Aldino menyingkirkan helaian rambut yang berantakan pada wajah istrinya.Malati menggeleng pelan. “A-aku gak tau kalo Pak Al-dino tidak datang, mungkin mereka sudah mmphhh ….” imbuh Malati dengan tergeragap karena ia berbicara sembari menangis pilu.Aldino memandangi istrinya lekat. Ingin sekali ia bertanya padanya apakah Ravenscroft melakukan sesuatu padanya mengingat menurut pelayan Malati hamil sedangkan pria itu ingin menghabisi janin dalam kandungannya. Aldino salah paham ketika mengira
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-30
Baca selengkapnya

Bab 173

“Pantas,” gumam Linda ketika mendengar cerita singkat Aldino tentang pernikahannya dengan Putri Melati.Linda baru sadar saat mengingat ketika mengapa Aldino menaruh perhatian yang begitu besar pada Malati. Bahkan ketika olimpiade Matematika berlangsung, Aldino terlihat posesif, selalu berada di dekatnya. Sebuah hubungan yang tak lazim di antara kepala sekolah dan muridnya.“Well, tugas sekolah sementara Pak Yuda yang pegang,” imbuh Aldino di depan para guru yang membesuknya.“Tak usah khawatir, Pak! Sekolah baik-baik saja. Yang penting Pak Aldino sehat kembali dan istri Pak Aldino juga sehat,” sambung Linda kembali.“Eh, ngomong-ngomong istri Pak Al sakit apa? Kok bisa barengan ya dirawatnya kompak,” cetus salah satu guru muda. Hanya orang-orang terdekat yang mengetahui ihwal Putri Melati diculik oleh seorang mafia.“Istri saya sedang hamil,” jawab Aldino sembari mengusap pucuk kepala istrinya yang tertidur pulas.Semua orang terpelongo mendengar pengakuan Aldino.“Serius??” pekik Yu
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-05-31
Baca selengkapnya

Bab 174

Siang itu panas matahari terasa terik membakar kulit. Namun cuaca yang kurang bersahabat itu sama sekali tidak mengurungkan niat pria besar itu untuk menunggu antrian panjang di salah satu foodcourt yang baru buka di salah satu mall kota. Padahal ia baru pulang dari rumah sakit lalu pergi ke sekolah menyelesaikan urusannya sebagai seorang kepala sekolah.Pria besar itu-Aldino Tama Waluyo ingin sekali makan cumi bakar. Beberapa pengawal mengawasi tindak tanduknya dari jarak yang aman. Sebetulnya pria itu tinggal menyuruh salah satu pengawalnya namun ia tidak ingin dengan alasan jika mengantri ia akan merasakan nikmatnya berburu makanan yang sangat ingin dicicipi olehnya.Tinggal tiga orang lain berada di barisan depan. Seorang wanita yang tengah menuntun anaknya yang baru berusia lima tahun dan dua orang wanita paruh baya.Sang anak kecil sesekali melirik ke belakang untuk melihat siapakah sosok pria bertubuh besar itu dan berkacamata hitam. Terlihat menakutkan sehingga membuatnya bers
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-01
Baca selengkapnya

Bab 175

“Assalamualaikum!!” sapa Aldino ketika memasuki bibir pintu ruangan di mana istrinya dirawat. Ia menguak pintunya pelan, tak ingin mengejutkannya.Sikap Aldino berubah total seratus delapan puluh derajat pada Putri Melati. Ia menjadi sosok suami yang lembut, hangat dan perhatian. Perubahan itu ditengarai saat Malati diculik oleh Ravenscroft dan pasukannya.Ternyata, kehilangan Malati benar-benar membuatnya lemah tak berdaya. Ia benar-benar hancur ketika wanita muda yang dinikahinya secara kontrak itu tiada.Barulah Aldino sadar betapa besar rasa cintanya pada wanita berwajah Chindo itu. Jauh berbeda dengan apa yang dialaminya pada Ana kendati merasa kehilangan namun terasa berbeda.Aldino berjalan mengendap-endap dengan tangan yang penuh. Satu tangan membawa buket bunga dan tangan lainnya membawa satu kantong plastik berisi makanan yang dipesannya dari foodcourt.Sebelumnya Aldino ingin membesuk Ana. Terbesit pikiran seperti itu karena perasaan bersalahnya. Namun seketika pria itu men
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-02
Baca selengkapnya

Bab 176

Terik mentari telah mengintip di balik jendela disertai embusan angin yang menyelinap melalui tirai vitrase hingga membuatnya bergoyang.Samar-samar mata wanita muda itu membelalakan matanya berusaha beradaptasi dengan cahaya yang masuk melalui retina matanya.“Mphmmmmp,” gumamnya sembari menggeliat. Namun dalam sekejap mata ia terhenyak ketika mendapati ada tangan yang besar memeluknya dengan erat. Dan, lebih mengejutkan lagi mereka berada dalam keadaan polos.Wanita muda itu buru-buru berusaha melepas rangkulan pria besar itu dengan panik.“Pak Aldino? Apa yang Bapak lakukan padaku?” gumamnya dengan meringis.Aldino memicingkan matanya menatap wanita muda itu lalu tertawa pelan. “Aku menidurimu! Kenapa? Mala, kau amnesia? Mala lupa kalau Mala istri Mas Aldino?”Aldino bangun lalu menatap wajah Malati yang menggemaskan.“A-aku lupa …” imbuh Malati memalingkan wajahnya dari pria dewasa tampan di hadapannya. Bagaimana bisa, bahkan Aldino terlihat makin seksi saat bangun tidur. Rambutnya
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-04
Baca selengkapnya

Bab 177

Malati mengerjapkan matanya beberapa kali untuk memastikan apa yang dilihatnya betul atau tidak. Ia melihat salah satu anak buah Ravenscroft berada wara wiri di depan sebuah toko perhiasan.Namun sedetik kemudian, Malati teralihkan oleh panggilan Bude Ratna padanya.Pria tadi memang anak buah Ravencroft namun ia tidak sedang melihatnya. Pria itu berjalan melewati Malati begitu saja menuju salah satu rekannya yang berada di dekat toko tas di mana Malati berada.Malati buru-buru merangkul lengan Aldino. Ia tidak ingin terjadi apa-apa pada suaminya. Oleh karena itu ia memilih menggelayut manja pada lengan kekar suaminya. Ia membawa suaminya masuk ke dalam butik.“Mas, aku mau pergi ke dalam butik sama Mas.”Malati mengatakan itu dengan senyum yang manja. Aldino senang sekali melihat tingkah Malati yang bermanja-manja padanya. Biasanya Malati kelewat mandiri.“Tentu, Sayang! Ayo!”Aldino dengan senang hati mengikuti keinginan istri kecilnya. Pria besar itu senang ketika merasa dibutuhkan.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-06
Baca selengkapnya

Bab 178

“Tunggu, Mala! Kau harus pakai masker dulu!”Aldino sedikit membuat Putri Melati jengkel. Pria itu sangat keras kepala, suka memaksa dan lebih cerewet saat ini.Hanya untuk melihat rumah lamanya, Malati harus mengikuti prosedur yang disuruh Aldino. Mereka kini tiba di rumah lama Malati-yang merupakan rumah peninggalan ke dua orang tuanya. Namun sebelum masuk ke dalam, Aldino menyuruh ke dua pengawalnya terlebih dahulu untuk masuk ke dalam rumah tersebut untuk mengecek bagian dalam. Hanya memastikan keamanannya.Setelah itu barulah dirinya yang masuk terlebih dahulu, memastikan di rumah itu tidak ada apapun atau sesuatu yang membahayakan istrinya yang sedang hamil. Barulah setelah semua clear dan aman, Aldino memasangkan istrinya sebuah masker Fitcare KN95 yang merupakan masker medis dengan kualitas tinggi. Aldino khawatir jika rumah yang ditinggali pasti akan ada banyak debu yang menempel. Malati menghela nafas pelan lalu mengayunkan kakinya masuk ke dalam rumah penuh kenangan itu. T
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-09
Baca selengkapnya

Bab 179

“Pak Aldino harus menjaga istri Bapak. I mean, Bapak harus memberikan pengawalan ketat di rumah Bapak. Sekarang tidak hanya anak buah Ravenscroft yang terus memburu Putri Melati, melainkan White Dragon, pasukan para elit yang memburu bukti kejahatan mereka.Bahkan mereka saling serang sekarang dengan pasukan Ravenscroft. Pak harus segera temui Jenderal Tubagus untuk mengamankan barang bukti itu. Jenderal Tubagus ayah angkat Xie Mei Ling. Alias ayah angkat ibunya Putri Melati.”Mr Bon menjelaskan duduk perkara setelah mendapat penemuan barang bukti kejahatan para oknum pejabat milik Xie Mei Ling dari tangan Aldino.Aldino menemukan hardisk, flashdisk, laptop, dokumen penting, foto-foto dokumentasi hingga chips berisi bukti kejahatan massal yang dilakukan oleh oknum pejabat dalam berbagai tindakan ilegal dalam kurun waktu yang berbeda. Tak membuang waktu ia langsung mengumpulkan benda teramat berharga itu dan menyerahkannya pada Mr Bon tanpa sepengetahuan Malati.Malati tertidur pulas h
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-10
Baca selengkapnya

Bab 180

Suasana kediaman Eyang Waluyo yang hangat seketika berubah menjadi penuh ketegangan. Puluhan orang berpakaian serba hitam datang menyerbu rumah mewah itu. Mereka menyerang satu per satu pengawal yang dikirim Eyang Waluyo dengan membabi buta. Bahkan hingga mereka bisa masuk dan lolos melewati pengawalan sayap depan. Mereka menyerang para tante Aldino yang tengah berada di ruang keluarga.“Putri, lari!” titah Bude Gayatri sembari menghadang salah satu pria berpakaian serba hitam dengan satu tendangan mematikan. Rupanya Bude Gayatri merupakan mantan atlit taekwondo. Kendati usianya tak lagi muda, namun gerakan refleknya sangat terlatih sehingga dengan mudah langsung melakukan perlawanan.Dalam beberapa jurus ia berhasil melumpuhkan penyusup yang tiba-tiba menyerbu ruangan lantai bawah itu. Bude Gendhis pun tak kalah heboh. Ia menghabisi salah satu penyusup dengan kekuatan Muay Thai yang dikuasainya. Ia menendang dan memukul secara brutal pada dua orang pria yang menyerangnya. Beruntung m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-06-11
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1617181920
...
31
DMCA.com Protection Status