“Apa Mbok lihat?”“Lihat apa?”“Kenapa cara jalan Nyonya muda seperti itu? Apa dia jatuh?”“Bukan, Mbak Malati jalannya ngangkang,”Mbok Darmi menajamkan indera penglihatannya. Ia menatap majikannya dengan tatapan telisik. Lalu ia tersenyum tipis.“Mbak Malati sepertinya jatuh. Pernah Mbok lihat Mbak Mala kalau jalan kurang hati-hati.”Mbok Darmi memberi pengertian pada ART lain yang kepo pada kehidupan majikan mereka.“Oh, begitu,”Dua orang ART mengangguk dan ber’oh ria melihat majikan mereka.“Malam, Mbak!” sapa Mbok Darmi saat majikannya mendekatinya.“Mbok, siapkan makan malam! Bawa ke atas!” seru Malati mengemukakan keinginannya pada wanita tua itu.“Nggih, Mbak. Ah, untuk Mas juga?”“Iya Mbok. Aku dan Mas Aldino mau makan di atas.”“Siap!!”Mbok Darmi mengangguk patuh. Ia langsung pergi ke dapur dan menyiapkan makan malam untuk majikan mereka.Sementara itu Malati kembali meniti tangga menuju lantai dua.Grep,Wanita muda itu terlonjak kaget sebab tanpa babibu, suaminya menggen
Last Updated : 2024-05-14 Read more