Ini motor untuk kamu antar paket. Kamu boleh bawa pulang juga. Nanti motor kamu yang itu di rumah aja, kamu pakainya motor yang ini aja mulai sekarang ya.""Ta--ta--tapi, Bun, ini maksudnya gimana ya? Aku nggak ngerti, Bun.""Gak ada maksud apa-apa ini, Wan. Kamu pake aja udah. Ya. Nggak usah sungkan. Motor itu untuk kamu sekarang. Untuk kamu antar paket ke mana-mana. Kamu boleh juga bawa pulang motor itu, ya." Ujar Rara. "Tapi nanti dengan yang lain bagaimana, Buu? Saya takut mereka nanti jadi tidak suka sama saya, Bun. Kok saya dapat motor dari bunda." Tutur Iwan. "Nggak ada yang seperti itu, nanti bilang saja, kalo kamu hanya pake aja. Beres kan? Kalo teman-teman yang lain mau pake juga boleh kalau kamu mau. Udah kan? Nggak ada masalah kak?" "Ini beneran, Bun? Tapi dalam rangka apa aku di kasih motor, Bun?" tanya Iwan lagi memastikannya. "Dari pada motor itu rusak nanti, Wan nggak di pakai, lebih baik kamu yang pakai. Iya kan?" Iwan hanya tersenyum terpaksa, dan mengangguk kec
Last Updated : 2022-07-15 Read more