Mayumi masih merasa gugup setelah Frans membawanya pulang ke rumah. Meski tidak sampai satu hari full, tapi jujur saja Mayumi sangat senang. Ia tahu kalau kondisi ibunya memang baik-baik saja.“Eum, terima kasih sudah membawaku pulang,” kata Mayumi sambil tersenyum kaku.Frans hanya berdehem tanpa menoleh.“Ngomong-ngomong, dari mana Tuan Frans tahu rumahku?”Frans terdiam dan menoleh sekejap. Ia kembali menatap jalanan yang lurus dan tersenyum miring. Meski tidak begitu jelas, tapi Mayumi tahu itu sebuah seringaian.“Sudah aku katakan, bukan, kalau aku bisa tahu semua tentangmu?”Mayumi melipat kedua bibir membentuk garis lurus. Dia tidak mau berpikir terlalu jauh, tapi memang Frans selalu tahu tentangnya. Bahkan semenjak pertama kali pernah bertemu waktu itu.Mayumi ingin bertanya lagi, tapi ragu. Ia sadar posisi di sini yang hanya sebatas pelayan saja. Namun, saat melihat wajah Frans dalam-dalam, sepertinya pria itu menyimpan banyak cerita.“Kamu merasa betah bekerja dengan
Read more