Judul: Pelakor yang menghancurkan hidupku.Part: 12***Malam ini sepasang kekasih itu ditahan di kantor polisi.Sedangkan aku tersungkur lemah menerima kenyataan yang harus aku hadapi kini."Ning, bagaimana bisa hasil visum kemarin menyatakan luka dibagian perut Monika hanya dengan satu tusukan saja? Sedangkan dari pengakuan Laura, dia menusuk sebanyak tiga kali?" tanya Mas Adrian dengan bingung."Aku juga tidak mengerti, Mas. Saat itu aku tak sadarkan diri. Dan prosesnya sangat cepat, seperti ada permainan," sahutku."Ya sudah, yang penting sekarang Laura telah mendapatkan hukuman," sambung Ibu.Aku bergeming. Dalam benakku berpikir, aku akan segera menggugat cerai Mas Zidan. Namun, aku juga merasa kesepian. Putriku sudah tak ada, aku sebatang kara sekarang.--Waktu berjalan, aku memenuhi panggilan sidang atas tuntutanku terhadap Mas Zidan. Ibu dan Mas Adrian juga hadir menemani."Berdasarkan segala bukti yang ada, dengan ini kami menyatakan, bahwa pihak tergugat, Zidan Anggara te
Baca selengkapnya