Romain menggerak-gerakkan kakkinya tidak sabaran. Pria yang duduk sofa itu mengamati seluruh rumah keluarga Wedler. Tatapan Romain berhenti pada foto keluarga di mana Esmee terlihat begitu cantik mengenakan gaun berwarna merah berdiri bersama dengan ayahnya. Saat itu kerinduan kepada Esmee di hati Romain terasa begitu nyata. Terdengar suara langkah kaki menuruni tangga. Pria itu menoleh dan melihat Kevin melangkah turun. Segera Romain berdiri untuk menyambut pria itu, Namun melihat ekspresi dingin Kevin membuat Romain yakin jika menghadapi ayah Esmee tidak akan mudah. “Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Kevin saat menghentikan langkahnya tidak jauh dari Romain. Tidak gentar, Romain menghampiri pria itu. “Mr. Wedler, saya ingin bertemu dengan Esmee. Apakah dia ada di rumah?” Kevin memicingkan matanya. “Untuk apa kamu mencari putriku, Romain?” “Saya ingin berbicara masalah penting, Mr. Wedler. Izinkan saya bertemu dengan putri Anda,” mohon Romain. “Sayangnya aku tidak bisa meng
Terakhir Diperbarui : 2022-10-03 Baca selengkapnya