Puskesmas sudah mulai sepi karena matahari hampir terbenam. Raras sibuk membereskan semua peralatan medis yang selesai dipakai seharian, dia cukup lelah, bahkan yang datang berobat juga berasal dari desa-desa tetangga yang sudah mengantri dari subuh." Ras, anakku sakit." Wajah Yuli terlihat murung dan gelisah.Yuli adalah bidan yang ikut menginap di rumah dinas di samping pukesmas, sekali seminggu dia pulang ke rumahnya yang berjarak enam jam dari sini. Dia memiliki anak berusia dua tahun, baru dua bulan ini dia terangkat menjadi PNS yang ditempatkan di sini."Aku ikut khawatir, mbak.""Bolehkah, Ras? aku pulang? Hatiku tidak tenang."Raras tersenyum lembut, mengangguk tanpa ragu, wajah putus asa milik Yuli langsung berbinar bahagia, dia memeluk Raras dengan erat."Terimakasih, Ras.""Sama-sama, mbak.""Kau tidak takut sendiri kan Ras? jika ada tamu dimalam hari kau harus berhati-hati," pesannya.Raras mengangguk paham.*****Hujan tidak berhenti turun mulai dari habis magrib, daerah
Read more