Kuurungkan niatku untuk menghampirinya, aku terdiam memperhatikan mereka.Belum juga hilang rasa penasaranku, kini aku di buat terkejut dengan wanita di balik helm yang kini menghampirinya itu.Mbak Siska–Kakak perempuan Mas Yudi. Ya, itu wanita yang aku lihat di halte bus, dan wanita yang menghampirinya, itu kan Eva, perempuan yang sudah menjadi duri di dalam rumah tanggaku, aku tak mungkin salah lihat.Tunggu, bukankah Mbak Siska itu tinggal di luar kota, ikut dengan suaminya. Sejak kapan ia kembali ke kota ini. Dan ada hubungan apa dia dengan perempuan itu.Ah, Aku dibuat bingung sendiri, mereka juga tampaknya sangat akrab, memeluk dan cipika cipiki layaknya teman lama yang baru bersua.Aku melirik jam yang melingkar di pergelangan tanganku. Astaghfirullah, ini sudah hampir jam 10 sudah terlambat menjemput Rizki, kasihan dia jikalau harus menungguku lama. Aku harus pergi sekarang, meskipun hati ini masih diliputi banyak pertanyaan, perlahan kembali kulajukan kuda besiku, dan mening
Last Updated : 2022-07-25 Read more