Share

Bab 25

Waktu sudah menunjukkan tengah malam, aku langkahkan kaki menuju kamar tempat Mas Yudi berada, dan meletakkan kembali benda pipih itu ke tempat semula, dan berjalan keluar kamar dengan hati-hati menuju ke kamar Rizki.

Kupejamkan mata sebentar, ku helakan napas panjang, dan mulai terlelap.

*****

Pagi ini Mas Yudi tidak gusar seperti kemarin, pagi ini ia terlihat pendiam, tidak lagi menanyakan pakaian kerjanya, dan juga sarapannya yang memang dari kemarin tidak kusiapkan.

Nampaknya ia mengerti, selesai bersiap-siap Mas Yudi langsung berangkat ke galeri, bahkan tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. Entahlah apa dia benar-benar langsung ke galeri atau ke rumah calon istri mudanya. Aku tak bertanya, hanya memperhatikan sikap laki-laki yang dulu sangat aku hormati, dulu ketika sikap dingin seperti ini, aku langsung menghampirinya dan meminta maaf jikalau aku ada salah, tapi mulai saat ini tak akan ada lagi seperti itu.

Aku sibuk membangunkan Rizki, karena hari ini ia ada jadwal belaja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status