Aku bersama Mas Yoga melangkah sesuai dengan arah yang kutunjukkan, dan benar saja, di teras rumah itu terlihat begitu ramai. Banyak ibu-ibu yang sedang berkumpul di teras rumah. Sungguh, sebenarnya aku malu sekali melakoni pekerjaan seperti ini. Tapi apa boleh buat, aku juga butuh uang buat beli skincare, ponsel dan kebutuhanku lainnya. Akan tetapi, yang paling penting adalah membeli makanan yang layak dikonsumsi biar tubuhku tak semakin kurus. Bagaimana tidak kurus, ibu mertua saja selama ini hanya memberikan aku nasi dan hanya berteman dengan sayur yang berkuah. Tak ada lauk apalagi daging dan ikan. Setiap harinya ibu selalu masak menu sop, lodeh, sayur bayam atau pun tumis kangkung. Dan lebih parahnya, satu menu itu untuk makan pagi, siang, dan sore. Kalau ibu mertua sedang baik hati, ia akan membelikan kerupuk. Itu pun tiga hari sekali belum tentu. "Ibu-ibu, saya bawa baju keluaran terbaru nih. Harganya murah meriah loh ...," ucapku menekan rasa malu kuat-kuat. "Widih, sekara
Last Updated : 2022-08-16 Read more